Apa yang kalian cari di bulan ramadan? Pasti tak hanya jajanan takjil yang jarang ditemui di bulan-bulan biasa. Namun juga pahala yang dilakukan dengan berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
Sayangnya, hal ini justru diabaikan oleh beberapa orang nih. Mereka malah melakukan perbuatan yang kurang baik di bulan ramadan ini. Wah, gawat juga tuh ya. Lantas, seperti apa sih tingkah orang-orang tersebut? Mari disimak ulasan dari Boombastis.com berikut ini.
Wanita bangunkan sahur tidak mengenakan baju
Untuk bangunkan sahur sepertinya setiap daerah punya caranya tersendiri. Namun tetap dengan cara yang tidak sampai di luar batas. Beda dengan kelakuan dari salah satu masyarakat Berau, Kalimantan Timur ini. Beberapa hari lalu, ada perempuan yang dibonceng lelaki pada saat sahur tanpa menggunakan baju. Hanya memakai bra dan celana panjang. Lalu ada juga lelaki lain yang cuma menggunakan celana dalam ketika berkendara. Sontak, hal ini membuat masyarakat, terutama warga Berau geleng-geleng kepala sekaligus mengelus dada.
https://www.instagram.com/p/BxYo2oGlRTC/
Namun, tak butuh waktu lama, kepolisian setempat berhasil mencyduk wanita itu dan juga teman-teman lelakinya. Mereka hanya menjawab seadanya sambil tertunduk malu ketika dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib. Setelah itu, mereka semua meminta maaf kepada masyarakat khususnya warga Berau karena merasa telah mencoreng nama daerahnya. Tapi, meskipun begitu, peserta Sahur On The Road ini terancam hukuman dua tahun delapan bulan karena telah melanggar Pasal 281 Ayat (1) KUHP tentang sengaja merusak kesopanan di muka umum.
Meminta sumbangan dengan cara memaksa
Akhir-akhir ini media sosial diramaikan dengan kelakuan seseorang yang kurang sopan saat meminta sumbangan. Berawal dari pria bernama Jafar Kuba yang meminta sumbangan kepada kasir minimarket untuk biaya pembangunan masjid. Nah, pada saat itu, kasir minimarket memberi uang berjumlah seribu kepada lelaki berbaju putih tersebut. Namun, Jafar bukannya berterima kasih, ia malah memarahi si kasir karena uang yang diberikan hanya seribu rupiah.
https://www.instagram.com/p/BxWHwUNlWHz/
Kejadian yang ada di Matang Kuli, Aceh Utara ini pun akhirnya tercium oleh Polda Aceh. Dan akhirnya, Jafar Kuba dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Setelah mendapat siraman rohani dari pihak berwajib, Jafar pun membuat pernyataan permintaan maaf kepada semua masyarakat atas kelakuannya. Tak lupa juga, Jafar juga minta maaf kepada pihak minimarket yang sudah dirugikan.
Mesra-mesraan di fly over
Di bulan ramadan, sudah seharusnya orang-orang yang berpacaran menghindari pertemuan supaya puasanya tidak batal. Tapi, berbeda dengan pasangan asal Makassar yang tidak diketahui identitasnya ini. Terekam oleh kamera CCTV, tampak seorang wanita yang masih mengenakan mukena memeluk sang pria dari belakang. Ini bukan terjadi di taman atau semacamnya gengs. Melainkan di fly over.
https://www.instagram.com/p/BxUGLOUlXTu/
Foto ini pun akhirnya viral karena diunggah di akun twitter resmi dari Diskominfo Makassar. Di unggahan tersebut juga disertakan caption berisi “Halo pasangan sejoli alangkah baiknya perbanyak hal positif di bulan suci ini, bukannya nongkrong di flyover, helmnya juga gk dipakai, udah cantik pake mukenah ayo ke mesjid.”
Gerombolan remaja membawa celurit saat berkendara
Warga Dukuh Atas kini diresahkan oleh kelakuan remaja yang membawa celurit pada saat berkendara. Masalahnya, celurit yang mereka bawa diayun-ayunkan ke atas dan bawah. Sehingga bisa saja senjata tajam tersebut melukai pengendara lainnya.
https://www.instagram.com/p/BxQ_Vb3Fwlg/
Melihat kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan tidak bisa tinggal diam. Ia ingin kepolisian setempat segera menindak geng motor yang meresahkan di bulan ramadan ini. Namun, hingga saat ini, geng motor pembawa celurit masih belum terdeteksi di mana keberadaannya.
BACA JUGA : 4 Peristiwa Kelam Baru-Baru ini yang Menunjukkan Kalau Dunia Sedang Tidak Aman
Bagaimana menurut kalian, apa peristiwa di atas sudah membuat kalian geleng-geleng kepala sekaligus ngelus dada? Hmm… yang jelas kita doakan saja peristiwa buruk lain tidak terjadi lagi di bulan ini. Ya karena ini bulan suci, di mana kita seharusnya berlomba-lomba menambah pahala, bukannya menumpuk dosa.