Indonesia punya banyak banget ragam budaya yang tersebar di seluruh pelosok. Bentuknya nggak hanya tari-tarian, tapi juga bahasa daerah yang jumlahnya ratusan, belum lagi kalo ngitung ada berapa kostum daerahnya, bisa nggak abis-abis nih, hehe. Karena jumlahnya yang banyak banget, banyak juga cara yang digunakan agar generasi muda terus mengingat dan melestarikan budaya, salah satunya memasukkan muatan lokal alias mulok dalam kurikulum sekolah.
Untuk kamu yang berada di daerah Jawa, pasti inget banget nih sama yang namanya buku pintar bahasa Jawa alias Pepak Basa Jawa. Buku yang biasanya cukup tipis ini berisi banyak banget pengetahuan seputar bahasa Jawa mulai dari tata bahasa, istilah, tembang alias nyanyian, sampai ada bahasa Jawa kuno lho! Masih inget nggak nih sama beberapa bab yang ada dalam pepak? Simak dulu deh dibawah ini!
Salah satu keunikan bahasa daerah yang ada di Indonesia adalah banyaknya satu istilah untuk satu makna yang sama, penggunaannya pun harus dalam konteks yang tepat. Misalnya nih, dalam bahasa Jawa untuk ‘kuda’ adalah ‘jaran’ tapi untuk anaknya kuda, bukan ‘jaran cilik’ melainkan ‘belo’. Masih banyak istilah lain yang digunakan untuk menamakan anak hewan lho. Untuk kamu yang penasaran, coba buka lagi bab ini di Pepak.
Jika dalam bahasa Indonesia bentuk sastra-nya, ada macam-macam seperti cerita pendek, puisi, pantun dan peribahasa, begitu juga dengan bahasa Jawa yang punya bentuk sastra tersendiri. Meskipun bentuknya sama dan punya aturan yang mirp-mirip, tapi bentuk sastra ini nggak hanya dibuat untuk pribadi tapi biasanya dilagukan untuk kepentingan pertunjukan seperti wayang dan seni drama. Mungkin yang paling familiar adalah ‘parikan’ atau pantun. Parikan pun punya jenis yang khusus berisi nasehat-nasehat yang biasa disebut ‘tuladha parikan’.
Nah kalo yang ini pasti udah nggak asing di hampir semua masyarakat Indonesia, selain terdengar catchy alias mudah diterima oleh telinga, Hanacaraka juga jadi salah satu aksara tertua lho. Hanacaraka selain menjadi identitas khas bahasa Jawa untuk menyampaikan pesan, cara tulisnya pun nggak bisa sembarangan. Ada huruf yang nggak bisa kamu sambung dengan huruf lain, dan juga ada aturan ketika ada pengucapan menggunakan huruf vocal karena akan mengubah posisi dari aksara tersebut. Unik deh pokoknya!
Wayang banyak banget jenisnya di Indonesia, jika saat ini wayang banyak digunakan untuk hiburan, dahulu wayang jadi sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan moral yang tinggi. Nggak hanya karena wayang bisa dimodifikasi dan membuatnya jadi salah satu bentuk budaya yang unik, ia juga menjadi salah satu perwakilan dari silsilah dunia kerajaan Jawa lho. Terutama dalam buku Pepak ini, wayang dibedah mulai dari siapa aja nama kesatria dan raja, juga siapa aja yang berperan dalam sebuah cerita.
Seru banget kan isi dari buku ini? Meskipun saat ini mulai jarang ada buku dalam bentuk fisik yang beredar, coba lihat deh di daftar aplikasi yang tersedia di dunia digital. Pepak Basa Jawa adalah salah satu cara kita untuk melestarikan budaya, jadi jangan sampai hanya karena perubahan zaman akhirnya budaya yang jadi korban!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…