5 Penjara Rahasia Milik CIA ini Dikenal Sangat Mengerikan Hingga Membuatmu Tak Ingin Mendatanginya

Central Intelligence Agency atau CIA yang dimiliki oleh Amerika ternyata memiliki banyak sekali rahasia yang perlahan-lahan mulai terkuat. Rahasia yang mulai terkuat ikut mencakup penculikan, pembunuhan hingga yang terakhir adalah penjara rahasia atau banyak orang menyebutnya situs hitam. Hal ini mengacu pada kerahasiaan tempat dan juga metode interogasi yang dilakukan oleh para agen.

Penjara-penjara rahasia milik CIA ini terletak menyebar di hampir semua wilayah di dunia. Lokasinya sangat tertutup hingga kadang seperti tak mungkin di tempat itu ada penjara. Namun nyatanya lima penjara ini eksis dan menyiksa ribuan orang tanpa ampun. Berikut uraian selengkapnya.

1. Camp Eagle – Bosnia and Herzegovia

Pada tahun 2005 lalu dia orang Bosnia bernama Nihad Karsic dan Almin Harbes bercerita pengalaman pahitnya saat berada di Camp Eagle. Mereka awalnya diculik lalu disiksa sambil terus diinterogasi karena dianggap sebagai salah satu jaringan teroris. Di Camp Eagle ini juga banyak sekali orang ditangkap dan diperlakukan dengan mengerikan.

Ternyata kamp ini adalah kerja sama antara CIA dengan Bosnia and Herzegovia. Kamp ini dibuat untuk mempermudah interogasi, penangkapan, dan eksekusi kepada mereka yang dianggap teroris berbahaya. Dengan kerja sama ini kawasan Eropa diharapkan akan bebas teroris meski pada 2015 lalu masih kecolongan 2 kali dalam kasus Charlie Hebdo dan Bom Paris.

2. The Salt Pit – Afganistan

The Salt Pit adalah wilayah gurun yang terletak di sebelah utara Kabul. Dulunya tempat ini adalah bekas pabrik bata, namun pada tahun 2002 telah diubah menjadi penjara rahasia CIA yang sangat mengerikan. Bahkan banyak orang menyebut tempat ini sebagai CIA dungeon terparah yang pernah ada.

Pada tahun 2012 muncul sebuah kasus mengerikan tentang kematian dari Gul Rahman. Ia dipukuli hingga babak belur, ditelanjangi, lalu diikat dengan tali di sebuah ruangan yang sangat dingin. Akhirnya ia meninggal akibat hipotermia. Kasus meninggalnya Gul Rahman pernah munculkan kembali, namun akhirnya diredam oleh petinggi CIA. Bahkan kabar burung berhembus jika orang yang mengikat Gul Rahman justru mendapatkan hadiah yang besar.

3. Stare Kiejkuty – Polandia

Stare Kiejkuty awalnya adalah sebuah tempat yang digunakan oleh pasukan Nazi dalam menahan para penduduk. Namun setelah Jerman runtuh, Polandia mengambil alih tempat itu menjadi sebuah pusat intelijen dan juga penjara hantu yang bekerja sama dengan CIA milik Amerika. Tempat ini digunakan untuk menginterogasi banyak tahanan penting seperti Khalid Sheikh Mohammed yang dituduh menjadi arsitek tragedi 11 September di Amerika.

Awalnya penjara ini sangat rahasia hingga tak ada seorang pun yang boleh masuk. Diduga, penjara ini menyimpan banyak sekali pelanggaran HAM seperti penyiksaan hingga pembunuhan. Namun pada 2014 lalu Presiden Polandia menjelaskan pada publik jika penjara itu digunakan untuk tawanan perang, dan semua orang diperlakukan dengan baik. Kerja sama antara CIA dan Polandia juga berakhir di 2005.

4. USS Ashland – Berpindah-pindah

USS Ashland adalah tempat di mana penjara rahasia milik CIA lain berada. Penjara ini bergerak dari di satu wilayah ke wilayah yang lain sesuai dengan misi USS Ashland. Dalam kapal ini, setidaknya ada 26.000 orang tawanan rahasia yang dibawa oleh Amerika dari seluruh wilayah di dunia. The Guardian yang menginvestigasi masalah ini mengatakan jika banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi di penjara misterius ini.

Rata-rata orang yang masuk dalam penjara ini diambil atau diculik dari negara-negara Eropa seperti Somalia, Kenya, dan Ethiopia. Para tawanan yang ada di dalam kapal ini akan menerima siksaan berat nyaris setiap hari hingga banyak dari mereka meninggal dengan mengenaskan.

5. Antaviliai – Lithuania

Antaviliai adalah sebuah kecil yang terletak sekitar 20 km dari pusat kota Vilnius, Lithuania. Di desa ini ada sebuah kecil yang tak terpakai lagi lalu digunakan untuk membuat sebuah penjara rahasia. Tempat ini dikatakan pernah digunakan sebagai tempat untuk melakukan interogasi dan penyiksaan berat terhadap teroris Al-Qaeda yang ditangkap di Afganistan.

Di bangunan yang tidak terlalu luas ini, CIA bekerja sama dengan pemerintah Lithuania secara diam-diam. Terakhir bangunan ini digunakan untuk menginterogasi dan menyiksa 8 orang terduga teroris pada tahun 2009. Setelah itu, bangunan ini tak dipakai lagi oleh CIA dan digunakan untuk pelatihan intelijen dan keamanan Lithuania.

Inilah lima penjara rahasia milik CIA yang tersebar di banyak di wilayah di dunia. Penjara ini digunakan untuk menginterogasi hingga menyiksa tahanan tanpa belas kasihan. Pelanggaran HAM di tempat ini sangat parah hingga sudah seharusnya diusut dengan tuntas. Sayangnya CIA adalah lembaga yang sangat kuat hingga akan susah untuk diadili.