4. Benedict Arnold
Benedict Arnold awalnya adalah seorang jenderal pada masa Perang Revolusi di Amerika, namun ia akhirnya memilih untuk membelot dan bersekutu dengan Inggris. Sebagai seorang tentara Inggris, ia sebenarnya dikenal karena kepandaian dan keberaniannya dalam berperang. Banyak prestasi yang ia raih dalam masa peperangan, namun justru tentara lain yang mengklaim kesuksesannya tersebut. Musuh di kalangan militer dan politik menuduhnya melakukan korupsi dan tindakan menyimpang lainnya. Kongres menyelidiki rekeningnya dan menemukan bahwa ia ternyata punya hutang pada Kongres setelah menghabiskan uangnya sendiri untuk kepentingan peperangan.
Kekecewaan yang ia rasakan akhirnya membuat Benedict Arnold untuk membelot dari negaranya dan mulai melakukan negosiasi rahasia dengan Inggris. Rencananya untuk menyerahkan benteng kepada Inggris ketahuan ketika pasukan Amerika menangkap Mayor Inggris yang membawa dokumen berisi rencana tersebut. Ketika akan ditangkap, Arnold akhirnya kabur melewati sungai Hudson ke wilayah pertahanan Inggris.
Arnold akhirnya berpihak pada Inggris dan memimpin penyerangan ke Virginia sebelum perang akhirnya berakhir. Arnold kemudian pindah ke London dengan istri keduanya. Ia diterima dengan baik oleh raja George III dan fraksi politik Tories, namun fraksi politik Whigs tidak mempercayainya karena ia begitu mudah mengkhianati negaranya.