Segala kemudahan yang kita alami sekarang ini tidak lepas dari jasa para ilmuan dan penemu yang selalu melakukan penelitian dan berusaha menciptakan inovasi baru demi umat manusia. Beberapa penemu mungkin akan menikmati ketenaran dan kekayaan yang mereka dapatkan berkat penemuannya, namun ada juga yang sebaliknya.
Baca Juga :5 Ramalan Ilmuwan Jenius Yang Terbukti Salah Besar
Siapa sangka jika bagi beberapa penemu, penemuan mereka justru menjadi musuh terburuk mereka sendiri. Bagaimana tidak, beberapa penemu lainnya ternyata begitu kurang beruntung hingga akhirnya mereka malah tewas karena penemuan mereka sendiri. Siapa saja?
Pria Austria yang lahir di Perancis ini berjasa akan konsepnya membuat sebuah parasut. Namun ternyata usahanya membuat sebuah penemuan berharga ini meminta nyawanya. Pria ini berusaha menciptakan sebuah pakaian parasut yang bisa dipakai untuk para pilot agar mereka tetap bisa selamat saat harus keluar dari pesawat yang rusak.
Hunley adalah seorang teknisi yang mengembangkan sebuah kapal selam. Ia telah beberapa kali mencoba membuat kapal selam namun selalu gagal. Kapal selam ketiganya tenggelam pada tes perdana. Hal ini karena adanya arus air oleh perahu yang lewat, masuk melalui pintu kecil dalam kapal selam tersebut. 5 orang tewas namun 4 lainnya berhasil selamat.
William Bullock adalah seorang penemu asal Amerika dan bisa dibilang sebagai bapak percetakan modern. Pada tahun 1863 ia mengembangkan alat cetak rotasi buatan Tichard March Hoe. Apa yang ia lakukan ini kemudian membantu membuat revolusi besar dalam industri percetakan karena kecepatan dan efisiensinya. Namun siapa sangka jika akhirnya mesin ini yang membuatnya meregang nyawa.
Otto Lilienthal adalah seorang pioner penerbangan asal Jerman. Ia adalah orang pertama yang berhasil terbang berulangkali tanpa baling-baling, dan mempunyai semua rekaman penemuannya tersebut. Koran dan majalah kemudian menerbitkan serangkaian foto saat Lilienthal terbang yang kemudian mempegaruhi pendapat masyarakat umum dan ilmuan lainnya bahwa mesin terbang akan semakin praktis.
Sylvester H. Roper adalah penemu dari Massachusetts dan merupakan pioner dalam pembuatan automobil dan sepeda motor. Tahun 1863, ia membuat kendaraan bertenaga uap serta Roper steam velocipede yang bisa jadi adalah sepeda motor pertama. Pada 1 Juni 1896, Roper mengendarai salah satu model velocipede terbarunya di lintasan sepeda dekat Harvard Bridge. Ia berhasil berputar beberapa lap dan melewati para pesepeda di sana termasuk pengendara profesional Tom Butler.
Valerian Abakovsky diingat sebagai sosok pencipta Aerowagon. Aerowagon atau aeromotowagon adalah kendaraan eksperimen yang berupa kendaraan rel dengan kecepatan tinggi yang dilengkapi dengan mesin pesawat dan baling-baling. Kendaraan ini awalnya dibuat dengan tujuan untuk membawa para pejabat Soviet.
Alexander Bogdanov adalah seorang filsuf, penulis fiksi ilmiah, dokter serta seorang pejuang revolusi etnis Belarus. Ia memiliki peran kunci dalam sejarah awal faksi Bolshevik dan juga pesaing dari Vladimir Lenin. Setelah mendapatkan pelatihan dalam obat-obatan dan sebagai dokter, ia berteori tentan g kemungkinan penyembuhan manusia melalui transfusi darah. Pada 1924, Bogdanov membuat eksperimen transfusi darah karena berkeinginan untuk bisa muda selamanya atau paling tidak penyembuhan sebagian.
Sabin adalah seorang penemu pertama yang menggunakan cat bercahaya yang berbahan dasar radium. Ia juga merupakan pemilik dari perusahaan bersar di Amerika Serikat, Radium Luminous Material Corporation. Seperti yang diketahui, Radium adalah zat radioaktif berbahaya yang bisa menimbulkan kematian.
Max Valier adalah sosok pioner bidang peroketan dari Austria. Ia membantu Jerman membentuk perkumpulan penerbangan luar angkasa. Perkumpulan ini menyatukan banyak pikiran dan ide yang akhirnya membuat pesawat luar angkasa menjadi hal yang mungkin di abad ke-20.
Thomas Midgley, Jr. adalah seorang teknisi mesin dan ahli kimia. Ia adalah figur kunci dalam pengembangan bahan tambahan tetraethyllad untuk bensin serta beberapa bahan kimia lainnya. Sepanjang hidupnya, ia telah menerima ratusan hak paten atas apa yang ia kembangkan. Di akhir hidup Thomas saat berusia 51 tahun, ia mengalami poliomyelitis, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus.
Baca Juga :5 Gadis Cantik Yang Lebih Jenius Dari Einstein
Terkadang sebuah penemuan memang akan memakan korban nyawa. Namuk kemudian peneliti selanjutnya akan memahami apa yang salah dari ciptaan tersebut sehingga bisa diperbaiki dan menyempurnakannya kembali.
Gus Miftah, seorang pendakwah yang dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang unik dan tidak biasa, kembali…
Kasus perselisihan antara Agus Salim, korban penyiraman air keras, dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi,…
Membuka sebuah usaha bukanlah hal yang mudah, apalagi jika dimulai dari nol dan dilakukan di…
Banyak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dan mau mendapatkan gelar S1 tapi bermalas-malasan atau menunda-nunda…
Media sosial dihebohkan dengan kematian seorang siswa SMA. Gamma Rizkynata Oktafandi, pelajar kelas XI Teknik…
Yang dinanti akhirnya datang juga. Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya Tim Nasional Sepakbola Indonesia…