Umumnya, yang namanya kota itu terdiri dari banyak bangunan dengan macam-macam fungsi dan fasilitas yang berbeda. Bahkan kota terkecil pun juga memiliki macam-macam bangunan di sekitarnya.
Tapi, ternyata nggak semua kota seperti itu. Setidaknya kota paling aneh di Alaska ini berbeda dari wilayah lain di dunia. Simak selengkapnya berikut ini.
Selamat datang di kota paling aneh yang terletak di Whittier, Alaska. Yang membuat kota ini unik adalah penduduknya yang hanya 220 orang dan semua tinggal di dalam satu gedung yang sama.
Semua orang di kota ini tinggal dalam satu gedung kondominium. Setidaknya semua orang kecuali pria tua bernama Paul yang memilih tinggal di rumah mobile tepat di samping gedung tersebut.
Lebih uniknya lagi, penduduk Whittier bahkan bekerja, sekolah dan belanja di gedung tersebut. Bangunan setinggi 14 tingkat yang disebut Begich Tower ini nggak cuma berfungsi sebagai rumah tinggal saja, tapi juga segala kebutuhan penting lainnya.
Gedung ini bahkan memiliki kantor polisi, dua buah toko, perkantoran kota, taman bermain indoor, penginapan, Laundry, kantor pos, sekolah, klinik kesehatan, dan sekolah. Di bagian bawah tanah, juga terdapat sebuah gereja untuk para penduduk.
Penduduk kota Whittier mencintai ketenangan dan lebih sering berada di kota. Untuk hidup sehari-harinya, mereka memanfaatkan sumber daya dari tanahnya sendiri, memancing atau berburu binatang lokal lainnya.
Kota kecil ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi dan lautan luas yang membuatnya makin terisolasi. Parahnya lagi, Whittier cuma punya satu jalan masuk dan keluar dari kota. Jalan tersebut hanya berupa terowongan satu arah menembus gunung dengan rambu-rambu pengatur di setiap ujungnya. Jalan satu-satunya tersebut akan ditutup total saat malam tiba.
Waktu membayangkan kota terisolasi, kebanyakan orang akan langsung membayangkan hanya penyendiri, introvert, dan antisosial yang tinggal di sini. Tapi ternyata itu semua salah besar. Lingkungan sosial Whittier ternyata sangat interaktif dan selalu saling berhubungan satu sama lain.
Gimana nggak, penduduk di sini tinggal di bawah, di atas, dan di samping seluruh populasi kota. Orang-orang Whittier juga sudah terbiasa berjalan keliling gedung dan ruangan hanya memakai piama dan celana dalam. Ada ikatan kedekatan yang begitu kuat antar tetangga sampai mereka cuek saja dengan penampilannya.
Bukan sekedar demi kedekatan saja, ada alasan penting lain yang membuat mereka tinggal dalam satu gedung beserta segala kebutuhannya. Penduduk sangat jarang keluar dari gedung, setidaknya di musim dingin. Pada musim dingin yang paling parang, Whittier dilapisi dengan salju setinggi satu meter.
Selain itu, karena terletak di tepi laut, kota ini terus menerus diterpa angin dengan kecepatan 60 meter per jam. Bukan cuma salju dan angin, Alaska juga menjadi tempat tinggal banyak beruang. Ini juga alasan kenapa taman bermain dan sekolah juga ada di dalam gedung yang terhubung melalui terowongan bawah tanah dengan Begich Tower.
Di dalam Begich Tower juga terdapat taman sayur yang dirawat oleh anak-anak sekolah. Sayuran tersebut fungsinya adalah sebagai persediaan makanan untuk melewati musim dingin yang panjang.
Sayuran ditanam dengan teknik hidroponik. Uniknya, peralatan hidroponik itu adalah sumbangan dari polisi setelah mereka menyitanya dari pengedar obat-obatan terlarang.
Whittier dulunya dibangun pada masa Perang Dunia II sebagai fasilitas militer Amerika Serikat. Mereka ingin pangkalan militer rahasia yang terlindungi oleh pegunungan. Nah,. Begich Tower dulunya adalah barak yang dibangun untuk tempat tinggal para pasukan militer.
Lokasi tersebut masih menjadi milik pemerintah sampai tahun 1969 sebelum akhirnya diberikan kepada para penghuninya. Sejak itulah secara resmi tempat yang dulunya pangkalan militer ini menjadi sebuah kota. Orang-orang yang tinggal Whittier adalah sisa-sisa pasukan militer dan para pekerja yang pernah bekerja di sana.
Uniknya Whittier membuat banyak orang ingin berkunjung ke kota ini, setidaknya pada musim panas. Dengan demikian, tidak ada salju yang menghalangi dan cuaca juga bisa lebih bersahabat. Tapi sayang, bangunan ini kabarnya akan segera dirobohkan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…