Admin
Saat masih duduk di bangku sekolah, aku memang tak banyak berpikir soal cinta. Hubungan yang kujalani kadang terasa sangat membosankan sehingga membuatku hanya ingin bermain-main saja. Namun suatu hari, aku menemukan sosok yang sangat berbeda dan membuatku benar-benar merasa berbeda.
Namanya Estefania, dan dia dua tahun lebih muda dariku. Dia cantik, ramah, menyenangkan dan selalu membuatku merindukan senyumnya. Dia telah memiliki seorang kekasih, namun hal ini sama sekali bukan halangan untukku.
Bukan hal mudah, namun aku berhasil memggodanya dan membuatnya jatuh ke pelukanku. Dia rela meninggalkan kekasih lamanya, demi bersama denganku. Awalnya, hubungan kami memang terasa janggal karena banyak orang yang menganggapku telah merebut kekasih orang lain. Namun aku tak peduli karena aku telah berhasil mendapatkan apa yang kuinginkan.
Di bulan-bulan pertama kami menjalin hubungan, aku memang mencurahkan segala perhatianku pada wanita yang dengan susah payah kudapatkan ini. Entah bagaimana, lambat laun kurasakan bosan yang membuatku mulai mengabaikan perasaan kekasihnya.
Beberapa kali kuabaikan janji dengan Estefania, dan kubiarkan dia menangis karena perilakuku yang seenak sendiri. Namun aku tak peduli, karena aku yakin aku tak membutuhkannya lagi. Hingga akhirnya, kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan secara baik-baik.
Setelah beberapa bulan, terasa ada yang janggal dalam hidupku. Tak kurasakan lagi perhatian Estefania padaku, dan aku benar-benar merindukan senyum manisnya yang biasa. Aku pun menyadari bahwa tak ada wanita lain yang bisa menggantikan Estefania, sehingga aku berusaha mencarinya lagi.
Namun saat aku datang ke rumah ke rumahnya, kekecewaan besar menghantamku. Kini, dia telah bersama pria lain, yang kabarnya memberikan perhatian terbaiknya pada Estefania. Dalam hati, aku merasa sangat menyesal telah menyia-nyiakan kekasihku. Namun aku harus menerimanya dengan besar hati.
Semua semua pasangan mendapatkan cinta sejati mereka.
