Kasus penipuan yang melibatkan media sosial seakan tak ada habisnya. Seperti yang terjadi di Gorontalo beberapa waktu lalu. Dilansir dari akun facebook Yuni Rusmini, ada seorang penarik becak motor (bentor) mengaku kepada semua wanita kalau dirinya adalah Gubernur Gorontalo. Untuk memperdayai korbannya, bapak berinisial BI tersebut menggunakan akun facebook yang mencatut nama sang gubernur yaitu Rusli Habibie.
Modus untuk menggaet wanita dengan cara inipun berhasil. Pria berusia 41 tahun tersebut alhasil ketagihan memperdaya wanita dengan modusnya. Berawal dari meminta pertemanan di facebook, saling bertukar pesan dan akhirnya mereka bertemu di suatu tempat.
Entah apa yang dipikirkan penarik bentor tersebut. Ia memanfaatkan kelemahan para wanita untuk mengajak berhubungan badan. Lalu tak hanya itu saja, setelah melakukan hal tidak senonoh tersebut, BI langsung merampas barang-barang berharga milik korbannya. Dirinya pun akhirnya mendapatkan dua keuntungan. Pertama adalah kepuasan batin dan yang kedua yaitu kekayaan dari benda berharga kepunyaan wanita-wanita itu.
Dari modusnya ini, BI pun sudah mendapatkan tiga mangsa. Tapi, salah satu korbannya akhirnya berani untuk melaporkan pria tersebut ke pihak yang berwajib. Para polisi tak langsung menangkap penarik bentor ini. Mereka menggunakan trik dengan cara salah satu polisi wanita menyamar sebagai orang yang akan dijadikan korban oleh warga Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo ini. Tak butuh waktu lama, BI kemudian berhasil diringkus oleh kepolisian setempat.
Cukup miris memang melihat kejadian ini. Facebook yang seharusnya dipakai untuk berkomunikasi satu sama lain, malah dijadikan sebagai alat untuk kejahatan. Apalagi mencatut nama dari salah seorang pejabat tinggi, wah itu mah sudah keterlaluan. Mbok ya facebook itu digunakan untuk hal yang berfaedah. Seperti membuka usaha online, kan lumayan untuk menambah penghasilan.
BACA JUGA : Napi di Balik Jeruji Besi Bisa Tipu Ibu-ibu Lewat Facebook
Begitu juga dengan para wanita yang jadi korban. Sebaiknya para wanita ini tidak mudah terpengaruh oleh laki-laki yang baru saja dikenal. Tahu sendiri kalau di dunia maya itu mudah sekali untuk memanipulasi data. Jadi, jangan terlalu gampang untuk percaya dengan identitas seseorang. Berkenalan sih boleh, namun periksa dulu kebenarannya. Sehingga berhati-hati ya jika ingin mencari teman di media sosial. Ini berlaku untuk semuanya ya, tidak hanya perempuan saja.