Cerita tentang kuyang tentunya sudah terdengar sangat familiar di telinga masyarakat. Di beberapa daerah, warga punya sebutan sendiri untuk menamai jenis makhluk pengganggu ini. Kuyang konon mengganggu bahkan memakan anak kecil dan balita sebagai syarat ia bertahan hidup. Di daerah Sulawesi sendiri, ada hantu yang mirip dengan kuyang, penduduknya menyebutnya sebagai Pok Pok.
Berbicara tentang Pok Pok, salah satu korban gempa Palu yang berada di pengungsian membuat heboh jagad maya dengan postingannya. Dalam akun facebook A’an Irawan, ia menuliskan status jika ada asuara yang diduga si hantu Pok Pok dari arah hutan. Si hantu ini tentu meresahkan karena membuat anak kecil tak bisa tidur. Pertanyaannya bagaimana rupa hantu ini? Mari kita bahas bersama dalam ulasan berikut!
Lebih lanjut tentang Pok Pok yang mengganggu penduduk, A’an Irawan meminta bantuan kepada siapapun yang bisa mengusir makhluk tersebut. Irawan menjelaskan lagi jika suara tersebut berasal dari pinggiran perkampungan yang masih berupa hutan. Mereka sudah melakukan segala macam cara, termasuk menggosokkan bawang merah ke kaki balita agar mereka bisa tidur, tetapi hasilnya tetap nihil. Anak-anak tersebut masih terganggu. Sontak saja, banyak warganet menyarankan untuk menggunakan bambu kuning, menaburkan garam, serta membaca ayat suci.
Hantu Pok Pok ini biasa juga disebut sebagai Poppo. Ia adalah hantu yang berasal dari Sulawesi Selatan. Menurut warga Pok Pok adalah sosok manusia tanpa kepala. Ada pula versi lain yang menyebutkan wujud pok-pok adalah kepala disertai dengan usus yang di penuhi darah. Singkatnya, si Pok Pok ini mirip dengan hantu kuyang sebagaimana yang sering kita saksikan dalam film horror Indonesia. Hantu ini biasanya terbang di bubungan (atas atap) serta pohon-pohon sambil mengeluarkan suara “pok..!pok…!pok…! seperti orang sedang tercekik. Konon Pok Pok ini juga memangsa bayi dan orang yang sedang sakit.
Memiliki bentuk tubuh yang tak sempurna ternyata ada penyebab tersendiri. Dalam masyarakat Sulawesi, mereka percaya bahwa Pok Pok adalah makhluk yang keberadaannya disebabkan oleh penerimaan sebuah ilmu salah, serta dikaitkan dengan kepercayaan animisme orang terdahulu. Selain itu, Pok Pok juga bisa jadi orang yang melakukan pesugihan dan ingin mendapatkan kekayaan tetapi mengalami kegagalan dalam menjalani ritual.
Dalam mencari mangsanya, Pok Pok bisa saja berubah wujud, seperti menjadi suster di rumah sakit untuk mengambil bayi. Kemuculannya juga berkisar pukul 11.00- 04:00 menjelang azan subuh. Untuk menghidari Pok Pok ini, penduduk membuat rumah yang memiliki timpa laja (penutup bubungan) yang bentuknya segitiga agar Pok Pok tak mau mendekat. Di Sulawesi, Pok-pok ternyata takut pada Bawang merah, merica, dan parang panjang. Sehingga menjelang kelahiran bayi, akan ada ritual membakar kulit bawang putih atau kulit bawang merah serta mendidihkan air agar tak didatangi oleh makhluk ini.
Walaupun hanya mitos, ada banyak warga yang mengaku pernah melihat hantu Pok pok ini melayang di udara ataupun hanya berupa suara “pok..!pok…!pok…!. namun, kembali lagi, selama seseorang selalu percaya kepada Yang Maha Satu dan melakukan pendekatan kepada-Nya maka bisa dipastikan rumahnya akan aman dari gangguan makhluk ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…