Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang pemuda bernama Yusminardi, yang kini tengah menjadi sorotan lantaran videonya yang menganiaya seorang kakek viral di dunia maya. Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, dirinya terlihat marah sembari menendang pria sepuh yang tergeletak di bawah kakinya.
Usut punya usut, sosok yang ditendang oleh Yusminardi itu ternyata adalah kakek kandungnya sendiri. Namun yang lebih ironis lagi, peristiwa tersebut ternyata dipicu oleh masalah sepele yang sejatinya bisa diselesaikan secara baik-baik. Selengkapnya, simak ulasan berikut.
Video penganiayaan yang membuat dirinya menjadi viral di dunia maya
Beberapa waktu lalu, netizen sempat digemparkan dengan video penganiayaan yang dilakukan seorang pemuda terhadap sosok orang tua. Tak lama, video itu pun langsung viral dan menuai kecaman keras dari warganet. Dilansir dari inews.id, Peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu, 17 November 2019 dan viral pada Rabu, 20 November 2019.
Pelaku dalam video ternyata masih mempunyai hubungan keluarga
Belakangan, pelaku yang diketahui bernama Yusminardi itu ternyata masih mempunyai hubungan keluarga dengan sosok orang tua yang dianiaya oleh dirinya. Ya, pria bernama Warsidi tersebut tak lain merupakan kakek kandungnya sendiri. Peristiwa yang terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah itu, ternyata dipicu oleh masalah sepele.
Peristiwa penganiayaan yang terjadi hanya karena masalah sepele
Menurut Warsidi, peristiwa itu terjadi lantaran sang cucu marah karena ada sisa pakan ikan yang masuk ke mulut pelaku saat berkumur. Sebelumnya, diketahui bahwa ada ikan berjenis wader dan pakannya dalam bak mandi. Pria yang dikenal sebagai Youtuber bernama Iyus Sinting tersebut, kemudian kalap dan tega menganiaya sang kakek.
Sosok Youtuber yang akhirnya meminta maaf sambil menangis
Diketahui, Yusminardi merupakan seorang Youtuber yang memiliki akun bernama Iyus Sinting dengan jumlah subscriber mencapai 11.000. Atas perbuatan yang dilakukannya, pemuda 22 tahunitu tampak menyesal dan langsung meminta maaf pada sang kakek sembari menangis. “Langsung nyesel saya, bertahun-tahun ikut Mbah, kok saya main tangan, nyesel saya” ucapnya yang dikutip dari news.detik.com.
Aksi kualat sang cucu yang telah dimaafkan oleh sang kakek
Melihat ketulusan hati Yusminardi, Warsidi juga akhirnya memaafkan perbuatannya tersebut. Yang mengharukan, ia memohon agar cucunya tersebut diperbolehkan pulang dan tidak dipenjara. Warsidi bahkan akan ikut tidur di dalam sel jika Yusminardi di tahan atas kelakuannya itu. “Saya ingin cucu saya pulang. Saya waras, saya tidak apa-apa,” ujarnya yang dikutip dari regional.kompas.com.
BACA JUGA: Kualat Tingkat Dewa, Anak Ini Nekat Bakar Rumah Orang Tua Karena Hal Sepele
Benarlah sebuah pepaptah lama yang mengatakan, “kasih orang tua sepanjang masa kasih anak sepanjang galah”. Mungkin, hal inilah yang terekam dalam peristiwa di atas. Di mana sang kakek dengan penuh kasih sayang dan berbesar hati mau memaafkan sang cucu, meski dirinya telah dianiaya secara membabi buta.