Entah dunia sudah tua atau bagaimana, belakangan ini begitu banyak kejadian pembunuhan yang didasari dari hal yang sebenarnya sangat sepele, yang mana penyelesaiannya sebenarnya hanya perlu bicara atau meminta maaf. Tapi alih-alih demikian, beberapa orang yang merasa kesal karena hal sepele itu malah berujung menghilangkan nyawa seseorang.
Salah satunya seperti kejadian viral beberapa hari lalu, di mana seorang pria tega membunuh temannya sendiri hanya karena bercanda. Masyarakat sekitar pun sampai dibuat geleng-geleng kepala lantaran tak menyangka kenapa hal tersebut bisa terjadi. Memang demikian, ketika emosi sejenak menyelimuti hati, seseorang bisa berbuat nekat.
Tak hanya itu, ada beberapa cerita pembunuhan lain yang disebabkan karena hal-hal yang tak kalah sepele.
Gara-gara sayur yang keasinan, anak bunuh ayahnya
Alasan seseorang melakukan pembunuhan kadang bisa hanya karena sesimple makanan. Seperti yang dilakukan Fera Setyadi asal Trenggalek ini. Cuma karena sayur yang dimakannya terlalu asin saat sahur, ia tega membunuh ayahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi tanggal 15 Februari lalu.
Dikatakan jika awalnya Fera tak ada masalah dengan sang ayah, justru ia emosi dengan ibunya yang menghidangkan sayur tersebut. Namun ketika Fera sedang marah kepada sang ibu, si ayah membela istrinya hingga akhirnya cekcok dengan sang anak. Singkat cerita, setelah kejadian itu Fera keluar rumah dan kebetulan sang ayah lewat lewat di depannya. Tanpa pikir panjang, sang anak lalu menyabetkan sabit yang sudah dipersiapkannya ke kepala sang ayah dan membuatnya tewas tak lama setelahnya.
Tak lama setelah itu kemudian polisi berhasil meringkus Fera. Fakta lain dari kejadian ini adalah ternyata si anak punya riwayat penyakit kejiwaan.
Saling ejek di grup WA, berakhir hilang nyawa
Sosial media dan wadah chatting seperti Whatsapp ternyata bisa juga jadi alasan seseorang membunuh. Seperti yang dilakukan oleh pria berinisial SBR asal Pekalongan ini. Gara-gara saling ejek di grup WA, ia sampai tega membunuh temannya yang berinisial BS.
Diawali dari saling ejek, kedua orang ini akhirnya memutuskan untuk berduel. Namun sayangnya, BS jadi pihak yang kalah dan meregang nyawa. SBR sendiri tidak langsung tertangkap setelah kejadian ini. Butuh waktu beberapa bulan bagi polisi untuk membekuknya. Ketika ditemukan oleh warga BS sendiri sempat mendapatkan perawatan medis, tapi dua hari setelahnya ia tak bisa bertahan dan kemudian meninggal dunia.
Niat bercanda, seorang pria tusuk temannya
Pria bernama Junaidi asal Sumatera Selatan ini mungkin tak menyangka dirinya bisa membunuh temannya sendiri lantaran sebuah candaan. Ia mengaku gelap sesaat setelah sang teman bernama Darsan melakukan bercandaan yang menurutnya berlebihan. Hal ini terjadi ketika keduanya sedang berada di hajatan warga.
Ceritanya adalah ketika itu Darsan yang sehari-harinya cukup akrab dengan Junaidi, bercanda dengan memelorotkan celana kolor sang teman. Entah karena sangat malu atau emosi, Junaidi yang ketika itu sedang membawa pisau untuk membantu hajatan, tanpa pikir panjang langsung menusukkan benda tajam ini ke dada temannya. Mendapatkan tikaman seperti itu Darsan pun langsung tersungkur.
Tak lama setelah itu Junaidi pun kabur ke rumah kepala desa untuk meminta perlindungan. Sampai akhirnya polisi datang dan membawanya. Ketika ditanya Junaidi begitu menyesal kenapa bisa melakukan ini. Selain karena keduanya adalah teman sejak kecil, sebenarnya ia dan Darsan cukup sering bergurau.
Gara-gara dikatakan gila, pemuda tikam tetangganya
Seseorang bisa melakukan hal nekat seperti membunuh hanya karena kata-kata. Seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Yakun asal Sumatera Selatan ini. Lantaran sering dikatakan gila oleh tetangganya, pria 20 tahun itu tega melakukan aksi pembunuhan.
Tak ada motif apa pun selain dendam hingga Yakun membunuh tetangganya yang bernama Jaya ini. Hal yang miris dari kejadian ini adalah Yakun menikam sang tetangga dengan begitu banyak sekali tusukan. Setidaknya ada beberapa luka bekas tusukan di tubuh Jaya termasuk kepala, punggung, hingga dahi. Yakun yang berusia baru 20 tahun ini sendiri ditangkap tak lama setelah melakukan aksi kejam itu.
Hanya karena galon nyawa melayang
Jika menurutmu pembunuhan karena bercanda sudah sangat mengherankan, tunggu sampai tahu yang satu ini. Seorang pria bernama Samsul Bahri asal Makassar, membunuh pemuda bernama Marsel hanya karena galon. Tak ada umpatan, bercandaan, atau apa pun dari korban, benar-benar hanya karena galon saja.
Alasan kenapa hal ini bisa terjadi sungguh sangat simple. Samsul marah kepada Marsel karena pesanan galon airnya tidak segera diantarkan selama empat hari. Kemudian dalam suatu situasi Samsul melihat Marsel tengah lewat, maka diluapkanlah emosi tersebut kepada sang tukang antar galon ini dengan melakukan penusukan. Marsel sendiri sebenarnya masih bisa bertahan, tapi ia keburu kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA: Dilema Gadis Membunuh Pria yang Akan Memperkosanya, Membela Diri tapi Dituntut Penjara 25 Tahun
Entah apa yang ada di pikiran para pelaku sehingga bisa melakukan pembunuhan hanya gara-gara hal yang sangat ringan. Tapi di sisi lain, dari beberapa kejadian di atas kita bisa belajar untuk tahu situasi. Misalnya tidak bercanda sembarangan atau sekedar mengolok kecil, karena ternyata hal tersebut bisa jadi motivasi seseorang untuk melakukan pembunuhan.