in

Bunuh Rekan Kerja, Lelaki di Bekasi Ini Bawa Korban dalam Troli Sambil Tersenyum

Bak psikopat yang sering muncul di dalam film-film action, lelaki inisial R di Bekasi ini membunuh seorang rekan kerjanya dan membawa jasadnya untuk dibuang. Meski pembunuhan berlangsung dengan mulus, gerak-gerik lelaki ini terekam dalam sebuah CCTV di apartemen yang ia tinggali.

Dalam rekaman CCTV tersebut, netizen tidak hanya fokus pada pembunuhan yang terjadi, tetapi juga raut dan mimik wajah sang pembunuh yang ‘tersenyum’. Lebih banyak tentang fakta pembunuhan ini, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut!

Terekam CCTV apartemen setelah membunuh

Video saat tersangka membunuh korban ini terekam oleh CCTV apartemen di mana tersangka tinggal. Peristiwa ini terjadi pada 17 Oktober 2022 lalu. Dalam video tersebut, terlihat tersangka mendorong sebuah troli dan masuk ke dalam lift, pria tersebut masuk dari lantai 18. Di dalam troli terdapat tas warna biru, dua buah bantal guling, dan di bagian bawahnya plastik besar yang berwarna hitam.

Plastik inilah yang diduga merupakan berisi korban. Bak tidak merasa bersalah, tersangka sempat tersenyum kepada orang-orang yang masuk ke dalam lift, saat lift tersebut turun ke lantai 9. Netizen menyebut bahwa senyum pria tersebut terlihat ‘jahat’, seperti senyum para psikopat yang muncul di film-film.

Jasad korban dibuang ke tol Becakayu, Bekasi

Tak ingin tindakan jahatnya diketahui oleh orang-orang, R berusaha menghilangkan jejak pembunuhan dengan membuang jasad korban yang ia bunuh ke tol Becakayu, Bekasi. Jasad tersebut merupakan seorang perempuan berusia 36 tahun inisial AYR. Saat ditemukan oleh pihak berwajib, jasad AYR terbungkus plastik berwarna hitam. Setelah ditelusuri, sebelumnya terdapat sebuah kendaraan minibus, seperti kendaraan yang dipakai oleh R untuk membawa mayat AYR.

Jasad AYR yang dibuang di daerah tol Becakayu [sumber gambar]
Selanjutnya, sebelum rekaman CCTV ditemukan, polisi menangkap R yang ketahuan saat hendak menjual laptop milik AYR. Mayat AYR sendiri ditemukan oleh seorang pemilik warung bernama Bayu. Mengira bahwa plastik tersebut berisi guling, Bayu membukanya. Ia terkejut dan berlari setelah mengetahui bahwa yang ada di dalam plastik tersebut adalah mayat seorang perempuan.

Motif membunuh karena merasa sakit hati

AYR dan R adalah rekan kerja di perusahaan yang sama. Berdasarkan keterangan dari Direktur Tindak Pidana Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, R melakukan aksinya karena merasa sakit hati kepada AYR. R menghabisi korban di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur. Peristiwa nahas tersebut bermula dari R yang mengajak AYR ke apartemen karena ingin membahas tentang podcast.

Motif tersangka karena sakit hati [sumber gambar]
Di tengah obrolan tersebut, korban mendapat telepon dari seseorang yang tak disukai oleh tersangka. Setelahnya, terjadilah cekcok dan adu mulut antara keduanya, hingga keluarlah kata-kata yang membuat R naik pitam. Ia kemudian menampar korban berkali-kali hingga terjatuh ke kasur. Tak puas, R kemudian mencekik AYR hingga meninggal dunia.

Tersangka diamankan oleh pihak berwajib

Setelah mengetahui rekannya meninggal dunia, barulah R membungkus korban dengan kantong plastik hitam untuk menghilangkan jejak. Ia kemudian meminjam troli yang berada di depan apartemen untuk membawa jasad korban dan membuangnya.

Pelaku sudah diamankan polisi [sumber gambar]
Selain membunuh, R juga mengambil beberapa barang berharga milik korban, salah satunya adalah laptop. Ia sendiri ditangkap oleh polisi pada tanggal 18 Oktober di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi. Sampai saat ini, pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan ini.

BCA JUGA: Malu Hamil di Luar Nikah sampai Ingin Hidupkan Kembali, Ini 4 Kasus Mayat Disimpan di Rumah

Mengomentari video rekaman CCTV yang viral ini, netizen bergidik ngeri, karena pelaku pembunuhan terlihat sangat santai seolah tidak terjadi apa-apa. Wah, ngeri banget ya, guys.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Potret banjir di Indonesia

10 Potret Banjir di Indonesia, Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa di Beberapa Daerah

Wirda Mansur sedekah dapat mobil

Cerita Sedekah ke Orang Tua 50 Juta dan Dapat Mobil 1,4 Miliar, Wirda Mansur Tuai Kritikan