Hitman alias pembunuh bayaran mungkin dianggap hanya sebuah ilusi atau mungkin tokoh fiktif dalam film. Padahal, di dunia nyata para pelaku pembunuhan berbayar ini memang ada. Bahkan kalau kamu bisa menyusuri Deepweb, maka bisa ditemukan data para pembunuh bayaran beserta tarifnya sekalian. Mereka sangat nyata dan bisa disewa siapa pun asal memiliki uang.
BACA JUGA: 4 Fakta Ini Bisa Jadi Bukti Adolf Hitler Memang Pernah Ada di Indonesia
Berbicara soal tarif, menyewa seorang Hitman memang sangat mahal. Apalagi yang sudah profesional. Belasan bahkan sampai ratusan juta harus dikeluarkan. Bahkan tarifnya akan terus meroket kalau target yang ingin dihabisi adalah tokoh-tokoh terkenal. Nah, meskipun pembunuh bayaran itu mahal biaya sewanya, tapi ada juga yang menawarkan harga rendah. Bahkan cukup murah untuk bisa dibayar dengan uang saku bulanan bocah SMP.
Pembunuh bayaran bisa disewa murah adalah bukti bahwa dunia ini memang sudah gila. Nah, untuk mencari tahu tentang hal tersebut, berikut adalah tarif-tarif termurah para pembunuh bayaran yang ada di dunia.
Dengan penduduk yang begitu padat, maka sudah terbayangkan bagaimana susahnya hidup di India. Dan memang benar, orang-orang sana rela melakukan apa pun untuk bisa menghidup dirinya. Salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang pembunuh bayaran.
Menurut laporan dari otoritas setempat, di India memang ada beberapa organisasi pembunuh bayaran. Di Mumbai misalnya, setidaknya ada kelompok-kelompok kriminal yang bisa disewa untuk membunuh target yang diinginkan klien. Soal tarif, biasanya dimulai dari angka $35 alias Rp 460 ribuan. Tarif ini bisa makin naik tergantung tingkat kesusahan dan targetnya.
Coba cari ulasan tentang kota paling gila dan mematikan di dunia. Pasti kamu akan menemui Sinaloa di salah satu daftarnya. Ya, memang sudah lama kota ini jadi salah satu yang paling tak karuan di muka Bumi. Kejahatan gampang sekali terjadi seperti mudahnya seseorang minum air. Pembunuhan, perampokan dan lainnya bak gosip ibu-ibu di sana.
Nah, karena kota ini begitu kacau, maka sangat masuk akal kalau di sini ada banyak sekali pembunuh bayaran. Menurut laporan pemerintah setempat, di Sinaloa memang banyak tersebar pembunuh bayaran baik yang bekerja sendiri atau kelompok. Tarifnya sendiri bisa dibilang murah yakni sekitar $35 saja. Meskipun ada yang bekerja sendiri, namun mayoritas para pembunuh bayaran diorganisir oleh kartel setempat.
Tak hanya Sinaloa, Ciudad Juarez juga ternyata dikenal sebagai kota paling murah tarif pembunuh bayarannya. Mungkin agak sedikit mahal dibanding Sinaloa, tapi harga $85 atau setara dengan Rp 1,1 juta, bisa dibilang sangat murah sebagai ganti nyawa seseorang.
Sama seperti di Sinaloa, mayoritas pembunuh bayaran diorganisir oleh kartel setempat. Ngerinya, para pembunuh bayaran di kota itu rata-rata adalah remaja tanggung yang labil. Sebelum dijadikan pembunuh bayaran, diduga para remaja ini didoktrin dengan sangat kuat terlebih dahulu. Mereka juga sepertinya diancam oleh bos-bos kartel agar menuruti perintah.
Mungkin sangat sulit dipercaya jika negara seindah Spanyol ternyata memiliki sisi gelap yang mengerikan. Ya, siapa sangka jika di sini ternyata cukup marak yang namanya pembunuh bayaran. Bahkan makin ngerinya lagi, beberapa dari para Hitman ini bisa dibayar dengan sangat murah.
Tarifnya sendiri memang ada range atau rentangnya, tapi nilai kontak paling rendahnya sendiri begitu murah, yakni sekitar $28 atau sekitar Rp 370 ribuan. Harganya sendiri makin naik kalau misinya lebih susah dan targetnya makin terkenal. Konon tarif untuk membunuh seorang kepala polisi atau mungkin tokoh politik terkenal, bisa mencapai Rp 900 jutaan.
Seperti di film, di Filipina ada sebuah tim pembunuh bayaran yang bisa dibilang tak berpihak. Ya, sesuai dengan perintah penyewanya. Mereka bisa membunuh siapa pun, entah itu koruptor, bandar narkoba, tokoh politik, bahkan sampai bocah-bocah ingusan. Hal ini berdasarkan laporan Human Rights Watch beberapa waktu lalu.
Nah, yang ngeri, tim pembunuh bayaran ini bisa disewa dengan harga yang dibilang sangat murah. Rata-rata untuk setiap misi dengan level biasa, mereka mau dibayar hanya dengan Rp 1,4 juta saja. Kelompok ini diduga beroperasi di wilayah selatan Mindanao.
BACA JUGA: Seperti Surga! 5 Negara ini Bayar Pengangguran Dengan Uang yang Sangat Banyak
Cukup mengejutkan, bukan? Di tangan para pembunuh bayaran, nyawa harganya tak lebih mahal dari sebuah hape China. Begitulah kalau manusia sudah buta, mereka bisa melakukan kegilaan hanya dengan sedikit banderol uang.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…