Mayat suku Ifugao [Image Source]
Kematian bisa bersifat sangat pribadi dan membuat sedih, tapi kadang juga bersifat sangat spiritual dan sosial. Hal ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak dulu sebagai makhluk sosial.
Bagaimana suatu masyarakat memperlakukan seseorang yang meninggal adalah salah satu cara kita bisa mempelajari budaya, dan adat istiadat mereka. Jadi jangan heran kalau ada beragam ritual pemakaman yang berbeda dari satu kelompok masyarakat dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa diantaranya.
Suku Ifugao di Filipina memiliki ritual yang cukup panjang, namun pasangan orang yang meninggal ini dilarang terlibat dalam prosesnya atau bahkan melihat mayatnya. Mayat pertama dimandikan, ditutup matanya, kemudian didudukkan di dekat pintu depan rumah dan diletakkan api di dekat mayat tersebut untuk mengusir serangga serta untuk mengeringkan mayat.
Masyarakat suku Anga adalah suku pegunungan yang terisolasi di daerah Aseki, Papua Nugini. Ditemukan banyak mumi di daerah tersebut yang disimpan di dalam keranjang atau diberdirikan dengan bambu. Beberapa orang mengatakan mumi tersebut dibalsem menggunakan garam pada masa Perang Dunia II.
Tonga adalah sebuah kerajaan kecil dengan 170 pulau di daerah Polynesia, Pasifik Selatan. Meski raja terakhirnya, Tupou V telah membuat beberapa perubahan agar negara tersebut bisa lebih demokratis, mereka masih memperlakukan keluarga kerajaan dengan istimewa. Termasuk ritual pemakaman rajanya.
Pada masa berkabung, mereka terkunci dari dunia luar dan tidak boleh menggunakan tangannya sama sekali. Karena hal ini sangat tidak praktis, Nima Tapu punya pembantu yang melayani mereka sampai akhir masa berkabung. Tentu saja ini bukan hal buruk mengingat dulu orang yang menyentuh tubuh raja akan dibunuh atau dipotong tangannya.
Bali juga memiliki ritual pemakaman yang cukup panjang dan rumit untuk membersihkan arwah orang yang meninggal dan membantu mereka mencapai nirwana. Sebelum ngaben dimulai tubuh orang yang meninggal dibaringkan di sebuah kamar tidur kecil sementara keluarga menjalani hari-hari seperti biasa seolah orang tersebut sendang tidur.
Fiji punya beberapa tradisi yang tidak biasa di beberapa suku yang berbeda di pulau tersebut. Salah satu tradisi yang cukup mengerikan adalah membunuh anggota keluarga. Salah satu caranya adalah dengan bicara pada orang tuanya (atau bisa juga sebaliknya) bahwa mereka sudah menjadi beban yang terlalu berat dan sudah saatnya mereka mati. Keluarga kemudian berdiskusi apakah orang tua minta dibunuh dengan cara dicekik atau dikubur hidup-hidup.
Praktik lain yang juga sempat banyak dilakukan adalah mencekik seseorang yang dekat dengan orang yang meninggal. Kepercayaan di balik ini adalah bahwa mereka bisa menemani si orang yang meninggal di dunia kematian. Masyarakat percaya bahwa mereka memasuki alam arwah dengan cara yang sama saat ia masih hidup. Karena itulah, jika seseorang meninggal saat cacat, maka selamanya ia akan cacat di dunia akhir. Karena itulah mereka merasa lebih baik mati saat sehat. Untungnya, ritual-ritual kejam ini lama-kelamaan telah ditinggalkan.
Suku Caviteno adalah kelompok etnis Spanyol-Filipina yang berada di pulau Luzon. Pemakaman suku Caviteno dilakukan dengan cara meletakkan mayat orang yang sudah meninggal di dalam sebuah pohon. Mayat diletakkan secara vertikal di dalam sebuah batang pohon yang berlubang dalamnya.
Setiap budaya memiliki tata cara mereka sendiri dalam melakukan ritual pemakaman. Bagi sebagian orang mungkin cara tersebut terbilang aneh dan tidak masuk akal. Namun, ritual tersebut dilakukan dengan pertimbangan dan alasan kepercayaan mereka yang sudah mengakar kuat selama bertahun-tahun. Asalkan prosesnya tidak melukai atau merugikan orang lain maka budaya dan ritual tersebut sebenarnya tidak masalah tetap dilakukan.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…