in

Jadi Minoritas di Eropa, Tidak Halangi Pemain Ini untuk Raih Kejayaan di Sepak Bola Dunia

Sebagai negara kiblat sepak bola saat ini, bermain di Eropa bukanlah perkara yang mudah. Apalagi untuk pemain sepak bola memiliki darah muslim. Selain menjadi minoritas di Benua Biru, mereka juga sangat rawan sekali alami tindakan diskriminasi saat meniti karier di sana. Ditambah lagi tindakan rasisme yang kerap dilakukan oleh penonton pastinya menjadi rintangan yang siap menjegal diri mereka.

Namun melalui keteguhan hati dan kerja keras beberapa orang minoritas ini mampu melewati hal tersebut. Tidak cuma itu mereka juga bisa menyumpal mulut para pencibir dengan raihan prestasi. Bahkan kiprah para pemain tersebut saat ini diabadikan dalam lembaran catatan sejarah sepak bola hebat oleh FIFA. Siapa sajakah mereka dan apa prestasinya? mari lihat hal berikut in

Zidane yang sukses menjadi pemain dan pelatih

Zidane [Sumber Gambar]
Zizou begitulah pria penuh senyum ini sering dipanggil. Sebagai orang yang bergelut pada olahraga ini, ia bisa dikatakan sebagai muslim paling sukses di jagad sepak bola dunia. Hal ini dibuktikan dengan sudah meraih semua trophy di level klub atau negara. Bahkan pria pelontos ini juga sukses meniti karier sebagai pelatih dengan membawa Real Madrid menjuarai Laliga dan juga Liga Champion dua kali berturut-turut. Sebelum raih hasil hebat ini, ada banyak rintangan yang harus dilaluinya. Salah satunya adalah saat dicaci oleh pemain Italia hingga akhirnya ia harus pensiun dengan catatan kelam.

Karim Benzema dengan raihan gelar hebat bersama Real Madrid

Benzema [Sumber Gambar]
Sebagai pemain minoritas di Real Madrid prestasi Benzema bisa yang paling sukses. Saat berjubah putih seragam El-Real, ia sudah meraih semua trophy di dunia level klub, dari mulai Laliga sampai piala dunia antar kesebelasan di bumi. Sebagai penyerang, Benzema bisa dikatakan memiliki kualitas yang luar biasa, dirinya mampu memberi assist atau menjadi ujung tombak siap menjebol gawang lawan. Layaknya Zidane tadi, pria 29 tahun ini juga pernah alami hal yang tidak mengenakan sebagai pemain. Benzema yang kala itu bermain untuk Madrid harus rela alami tindakan rasisme diolok-olok oleh penonton.

Mohamed Salah, muslim pertama di Inggris raih 40 gol

Salah [Sumber Gambar]
Saat ini Mohamed Salah menjadi sosok paling sering dibicarakan di jagad sepak bola. Hal ini disebabkan oleh penampilan gemilang pria 27 tahun saat berseragam Liverpool. Padahal sebelumnya ia sempat terbuang dari kompetisi tertinggi Britania Raya. Namun kini ia begitu fantastis dengan mampu merajai daftar pencetak gol di Liga Inggris. Kondisi ini kini menjadikannya sebagai muslim pertama yang mampu mencetak skor lebih dari 30 kali ke dalam gawang lawan-lawan. Bahkan melalui penampilan apiknya kini Liverpool siap menyambut partai final Liga Champion pertamanya setelah beberapa tahun gagal lolos.

Mesut Ozil yang bantu Jerman raih gelar Piala Dunia

Ozil [Sumber Gambar]
Muslim hebat di Eropa lainnya adalah Mesut Ozil, pria kelahiran Turki ini memiliki segudang prestasi hebat. Berposisi sebagai pengatur serangan dirinya kerap sekali membantu tim yang dibelanya raih kemenangan. Begitu juga saat berseragam Timnas pria yang dijuluki burung hati ini sukses membawa Jerman juara Piala Dunia tahun 2014 lalu. Bahkan posisinya tidak pernah terganti oleh pemain lainnya. Lantaran peran Vital tersebut ia juga berkontribusi besar dengan membawa Arsenal lolos pada Semifinal Piala Europa League. Sebagai seorang muslim ia sering sekali kali lafalkan ayat suci Al-Quran sebelum pertandingan.

Franck Ribery raih sukses bersama Bayer Munchen

Ribery [Sumber Gambar]
Tujuh gelar Bundesliga, satu Trophy Liga Champion dan pemain terbaik Eropa menjadi prestasi memukau pria berdarah muslim ini. Menunjukkan performa hebat saat berseragam Marseille membuat pesona Ribery saat itu dilirik banyak klub raksasa Eropa dan akhirnya berseragam Bayer Munchen hingga sekarang. Sebagai seorang pemain bola, Ribery dianugerahi kemampuan bola yang luar biasa. Hal ini dibuktikannya melalui aksi-aksi olah bola yang membuat orang yang melihat takjub. Saat ini dirinya tengah membantu timnya menatap pagelaran sepak bola akbar di Eropa bernama Liga Champion.

Kisah hebat pemain-pemain muslim di Eropa ini menjadi bukti bahwa setiap kerja keras tidak akan berakhir sia-sia. Bahkan apabila kita terus berjuang setiap kekurangan dan halangan pasti dapat dihadapi. Hal ini juga dapat menjadi contoh untuk Egy Maulana yang sebentar lagi bermain di Eropa.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Walaupun Hasil Laut Melimpah, Begini Potret Kehidupan Kumuh Kampung Nelayan di Indonesia

Jasad Orang-orang Ini Ditemukan Utuh Meski Sudah Puluhan Tahun Terkubur di Tanah