Mempunyai sebuah peliharaan mungkin merupakan hal yang wajib bagi sebagian orang. Selain karena bisa melenyapkan rasa kesepian, hewan peliharaan juga diyakini bisa menghilangkan stres para pemiliknya. Apalagi kalau sedang suntuk atau bosan, bermain dengan binatang sepertinya menjadi kesenangan tersendiri.
Masih soal hewan peliharaan, rupanya orang-orang di Afrika punya keunikan dalam hal yang satu ini. Alih-alih memelihara kucing atau anjing, mereka malah menjinakkan buaya hingga hyena. Mungkin penjinakkan binatang buas itu juga berhubungan dengan lingkungan keras yang ada di sana, jadi buat mereka itu adalah hal yang wajar. Jadi hewan apa saja yang jadi “sahabat” orang Afrika ini? Simak ulasan berikut.
Anak-anak Afrika yang doyan naik buaya
Bukan buaya-buayaan, melainkan seekor pemburu ganas pemakan daging yang biasa tinggal di rawa-rawa. Ya, mungkin itulah salah satu perilaku unik anak-anak yang ada di Afrika, menjinakkan buaya. Uniknya, tanpa rantai atau tali, hewan air tersebut seolah nurut dengan para pemiliknya, bahkan banyak anak-anak di sana yang tidak takut sama sekali menunggangi hewan ganas yang satu ini.
Namun ketika buaya-buaya tersebut dilepas, maka sifat liarnya seolah kembali muncul. Binatang berdarah dingin tersebut akan segera memangsa hewan besar seperti kerbau atau ikan besar yang lainnya. Greget memang kelakuan orang Afrika ini, buaya bisa nurut kayak kucing gitu.
Menjinakkan hyena sebagai tontonan sirkus
Mungkin hewan yang satu ini bisa dibilang sebagai salah satu binatang paling berbahaya di dataran Afrika. Ya, selain karena cakar dan taringnya, hyena dikenal sangat lihai dalam koordinasi dengan sekawanannya dalam memburu mangsa. Jadi bukan lagi hal yang aneh kalau hewan yang satu ini dianggap lebih berbahaya ketimbang seekor singa.
Masih soal hyena, rupanya orang Afrika memiliki kegemaran untuk menjinakkan hewan yang satu ini. Alhasil, hyena yang liar dan brutal pun seolah nampak seperti anjing yang penurut di tangan orang di benua Afrika. Bahkan sampai dijadikan pertunjukkan layaknya topeng monyet yang ada di Indonesia. Kalau di sini sih, jangankan hyena, sama puddle aja sering ngeri lihatnya.
Kuda biasa udah mainstream, tapi kalau yang satu ini baru gereget
Mungkin adalah hal yang wajar kalau memilih kuda sebagai binatang peliharaan. Namun agak jadi tidak biasa jika binatang yang dimaksud merupakan jenis kuda nil. Ya, rupanya beberapa orang di Afrika punya keahlian khusus untuk menjinakkan hewan buas yang satu ini. Tidak hanya berperilaku layaknya seekor kuda biasa, bahkan mereka bisa ditunggangi oleh para penjinaknya.
Namun demikian, para penjinak tersebut juga perlu berhati-hati jikalau insting liarnya bisa tiba-tiba keluar. Gak kebayang memelihara kuda nil, apalagi saat melihat taring mereka yang gedenya sama dengan tombak, sepertinya orang afrika ini punya sembilan nyawa ya.
Menganggap Singa seperti kucing
Bicara mengenai binatang buas, siapa yang tidak kenal dengan singa? Ya hewan yang satu ini memang dinobatkan sebagai raja rimba karena keganasannya. Apalagi saat melihat taring besar dan cakar tajamnya, bisa takut sendiri melihatnya. Rupanya, orang Afrika punya kebiasaan unik dengan binatang yang satu ini. Seolah menjadi sebuah kebiasaan, orang-orang di sana sepertinya doyan mengganggu hewan satu ini saat makan.
Ya, ada sebuah tradisi unik untuk mencuri makanan singa oleh orang-orang di padang Kalahari. Seperti tak punya takut, mereka dengan santainya mengambil daging hasil buruan singa. Bisa dibilang kegiatan “mencuri” ini adalah rutinitas sehari-hari oleh beberapa suku di Afrika itu.
Tuh lihat sendiri bukan, betapa gregetnya orang Afrika dengan binatang buas. Orang Dubai yang menang uang buat memelihara singa dan lain-lain mah kalah. Ini juga bukti meskipun binatang, mereka juga punya hati nurani dan bisa saja berteman akrab dengan manusia.