Kemacetan seolah menjadi hal yang paling dibenci oleh setiap pengendara di Indonesia. Terutama saat keadaan terik matahari, berada lama di jalan raya seolah menjadi “neraka” dunia bagi para pengemudi. Apalagi ditambah suara klakson dari pengendara lain, endingnya saling terobos rambu lalu lintas seolah menjadi hal yang biasa.
Nah, di balik semua itu, ternyata ada loh kota di Indonesia yang digadang sangat patuh dengan tata tertib lalu lintas. Selain tertib, dijamin deh kelakuan asal terobos tidak akan terjadi di daerah itu. mereka sudah menang penghargaan berkali-kali. Lalu kota mana saja itu? Simak ulasan berikut.
Surabaya, kota paling aman berkendara
Salah sayu kota besar di Jawa Timur ini rupanya digadang sebagai yang paling aman dan tertib rambu lalu lintas di Indonesia. Rupanya, pemberian gelar pada kota Surabaya ini berdasarkan beberapa penilaian khusus. Misalnya, di kota ini ada sebuah program khusus bernama Superlantas, Anak-anak Cinta Lalu Lintas (ANCITA), dan Kampung Safety Riding yang membuat semua pengendara tertib dengan rambu-rambu.

Kudus, sistem yang patut ditiru
Kota kedua yang mendapatkan predikat paling tertib lalu lintas adalah Kudus. Ya, salah satu kota di Jawa tengah ini rupanya memiliki berbagai cara menanggulangi pelanggaran yang ada di sana. Mulai dari pembenahan infrastruktur lalu lintas, hingga penambahan rambu di jalan. Selain itu, ssitem penilangan yang ada di Kudus dinilai sangat canggih.

Kota Tangerang banyak meraih penghargaan
Salah satu daerah metropolitan ini ternyata juga mendapatkan penghargaan IRSA sebagai kota yang taat lalu lintas. Rupanya itu semua dikarenakan fasilitas transportasi di sana yang luar biasa maju. Ya, kota kepolisian Tangerang dan dishub bekerja sama dengan warga untuk membangun kota lalu lintas kota ini agar maju.

Hulu Sungai Selatan Jadi yang minim kecelakaan
Rupanya di Kalimantan Selatan, salah satu kabupatennya menjadi daerah paling tertib dalam lalu lintas. Ya, ternyata di daerah yang satu ini jumlah kecelakaannya sangat sedikit ketimbang yang ada di kota lainnya. Pada tahun 2015, jumlah kecelakaan yang ada di Hulu Sungai Selatan hanya 29 kasus.

Balikpapan, sukses mencegah kemacetan
Balikpapan juga tidak kalah dengan kota yang lain, ketertiban lalu lintas di sana sangat terjamin. Buktinya dari data beberapa tahun ke belakang, kasus kecelakaan di sana bisa menurun drastis. Bayangkan saja, pada tahun 2011 ada 322 kasus kecelakaan yang terjadi.

Kota-kota di atas adalah sebuah bukti betapa penting untuk menjaga tata tertib lalu lintas. Lihat saja, dari masing-masing kota angka kecelakaan dan pelanggaran sangat menurun drastis. Ini adalah sebuah kerja sama nyata baik dari pemerintah maupun warganya.