Selalu saja ada hal unik untuk menyampaikan perasaan masyarakat Indonesia terhadap aparat kepolisian. Seperti yang kita tahu bahwa pekerjaan sebagai polisi memiliki banyak sekali tantangan. Selain yang berhubungan dengan tugasnya seperti berhadapan dengan para kriminal, bapak-bapak berseragam cokelat itu tidak jarang juga harus menghadapi tingkah polah masyarakat. Entah saat ada yang melanggar lalu lintas, atau pun bila ada yang ingin meminta bantuan mengurus satu dan lain hal.
Bila bertemu dengan polisi yang menurut masyarakat baik maka mereka akan senang-senang saja. Tapi bila mereka harus ketemu dengan petugas yang menurut masyarakat menyebalkan, siap-siap saja diberi nilai merah. 13 gambar di bawah ini sepertinya juga sudah menjadi media masyarakat menyampaikan perasaan campur aduknya terhadap polisi. Kocak sih dan pokoknya ada-ada aja deh imajinasi orang-orang Indonesia ini.
Foto gini aja sudah diubah macam percakapan sinetron. Cukup-cukup nggak perlu dilanjutin
Makanya kancingkan helm sampai berbungi ‘klik’ kalau nggak mau diginiin
Aduh mbaknya bete nungguin si babang dilukis nih
Polisi juga manusia ya Gan
Ealah, emaknya si bocah yang punya warnet pak
Semoga meskipun mereka terjatuh tetap bisa bangkit lagi
Nitip apa aja dek? Sebutin yang tegas ya biar kecatet semua
Hmmmmm emang sepeda ada tempat simpen oli ya? Hmmm *mikir keras*
Aaaaak, polisinya baik pantes si anak minta papa baru
Eh dipikir pak polisinya penjaga warteg mas?
Kalau pertanyaan essay bobot nilainya lebih banyak lho pak
Tidaaaaaak, virus Badas Awkarin merambah para tahanan
Mungkin air di rumah lagi mati makanya pakai cara tayamum
Kreatif banget ya orang-orang Indonesia, dari foto-foto gitu aja sudah berhasil menciptakan jalan cerita dari percakapan. Tapi terlepas dari aneka percakapan ‘fiktif’ yang diciptakan masyarakat di atas kita jadi lebih tahu bahwa begitu mulianya tugas polisi ini. Misalnya saja membantu bapak pembawa kerupuk melintas jalan, memasangkan helm pengendara, atau membantu anak yang sepedanya bermasalah. Tentu saja tugas seperti menilang dan semacamnya tetap harus dilakukan agar kita semua bisa tertib ya.