Tak Disangka, 7 Teknologi Keren Ini Ternyata Telah Dikembangkan Sejak Awal Perang Dunia

Teknologi yang digunakan dalam perang, terus-menerus berevolusi seriring dengan berbagai masa peperangan yang dilalui oleh umat manusia. Khususnya, Perang Dunia I dan Perang Dunia II, yang sekaligus menjadi salah satu periode peperangan paling kelam yang dilalui umat manusia.

Namun, selain menyisakan kepedihan dan tangisan, pada masa-masa tersebut ditemukan pula berbagai teknologi terobosan yang kelak menjadi cikal bakal penemuan canggih yang banyak membantu dan digunakan oleh manusia modern saat ini. Mau tahu apa saja teknologi-teknologi apa saja itu? Ini dia.

1. Drone

Konsep drone sudah dimulai pada tahun 1916 ketika Angkatan Laut Amerika mengembangkan prototipe pesawat bom nirawak. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil sempurna, meski sudah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. Barulah pada tahun 1973, seorang penggila pesawat model bernama John Stuart Foster merancang versi yang lebih baik. Rancangan Foster tersebut disukai oleh Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA dan berkembang terus menerus hingga menjadi drone canggih seperti yang kita lihat sekarang ini.

2. Tank

Tak dapat disangsikan bahwa tank adalah simbol militer di abad ke-20. Awalnya, kendaraan ini dikembangkan secara diam-diam oleh pihak aliansi selama PD pertama. Seiring pergantian masa, mesin perang ini terus dikembangkan dan digunakan oleh berbagai negara. Manusia harus berterima kasih kepada PD pertama yang telah membuahkan teknologi ini.

3. Oven Microwave

Peralatan canggih nan praktis yang banyak digunakan oleh masyarakat modern saat ini ternyata punya sejarah yang bermula pada Perang Dunia II. Percy Spencer, seorang penemu dan perekayasa, saat itu tengah mengerjakan seperangkat radio yang menghasilkan radiasi elektromagnetik yang intens. Ketika ia menguji radionya, sebatang cokelat di sakunya meleleh tanpa disengaja. Itulah awal mula microwave.

4. Kaca mata hitam

Saat ini, kaca mata hitam sudah digunakan secara komersil untuk berbagai keperluan, terutama soal gaya. Namun, siapa mengira kalau alat ini sudah ditemukan pada tahun 1936. Ketika itu, perusahaan bernama Bausch & Lomb menciptakan alat ini semata hanya untuk keperluan fungsional. Kaca mata ini digunakan oleh para pilot untuk menghalau hingga 80 persen cahaya matahari, sehingga pilot dapat dengan mudah mencari keberadaan pesawat musuh di siang hari yang terik.

5. Virtual Reality

Jauh sebelum teknologi Virtual Reality menjadi secanggih ini, DARPA sudah mulai mengembangkan sistem serupa, di mana hal itu memungkinkan para prajurit menjadi familiar dengan medan perang. Caranya dengan memasang kamera pada sebuah mobil dan mengambil beberapa foto dalam interval tertentu. Foto-foto tersebut dibuat menjadi gambar area dua dimensi, untuk dapat dieksplorasi seperti yang orang-orang modern saat ini bisa lakukan dengan Google Street View.

6. Kapal induk

Lima tahun pasca pesawat pertama diluncurkan dari dek kapal yang melaju, banyak negara yang berlomba-lomba untuk menghadirkan inovasi baru di PD pertama. Belum pernah ada yang mendaratkan pesawat pada kapal yang tengah melaju. Dan Inggris, saat itu telah membangun kapal perang yang telah terpasang senjata sepanjang 18 inci bernama HMS Furious. Lewat berbagai penyempurnaan, kapal ini akhirnya dapat dijadikan landasan dan tempat mendarat bagi pesawat perang.

7. Internet

Internet memang tidak ditemukan pada masa-masa PD I maupun PD II. Namun, internet sejatinya ditujukan hanya untuk kebutuhan militer saat itu. Adalah J. C R. Licklider yang mengajukan gagasan bernama “Intergalactic Computing Network,” konsep yang saat ini kita kenal sebagai internet. Karya teroritisnya menjadi landasan bagi ARPANET, sebuah jaringan yang memungkinkan beberapa komputer terpisah untuk berbagi informasi.

Itulah tujuh teknologi canggih yang banyak digunakan oleh manusia modern saat ini dan cikal bakalnya telah ditemukan sejak masa-masa perang. Seperti itulah, terkadang dari sebuah hal paling buruk seperti Perang Dunia sekalipun, ada hikmah dan manfaat yang bisa diambil oleh manusia dan dijadikan pelajaran dan inovasi untuk kehidupan di kemudian hari.