Setelah berteka-teki agak lama tentang siapa bakal menggantikan posisi Bima Sakti di Timnas senior, akhirnya pada Kamis (20/11) PSSI secara resmi menunjuk pelatih Bayangkara Fc yakni Simon McMenemy, untuk mengisi tempat lowong tersebut. Bagi juru taktik baru Tim Merah Putih hal ini tentu menjadi lompatan besar untuk kariernya. Seperti diketahui sebelumnya ia hanya bekutat menangani sebuah klub.
Sedangkan untuk pendukung Timnas, hadirnya mantan pelatih Timnas Filipina itu menjadi sedikit angin segar di tengah maraknya pemberitaan kasus suap dan pengaturan skor. Sebagai seorang juru taktik, sepak bola Indonesia bukanlah asing untuknya karena sejumlah klub tanah air sempat diarsiteki. Selain itu, pria 41 tahun bisa dibilang pelatih potensial dengan beberapa kali mampu menorehkan prestasi ‘hebat’. Dan berikut deretan catatan emas Simon McMenemy di sepak bola.
Tangan dingin Simon, bawa Bayangkara FC menjadi juara
Pada awal kemunculannya Bayangkara FC jelas dipandang sebelah mata oleh banyak insan bola. Selain kesebelasan baru, mereka juga milik aparatur negara yang tidak mempunyai sejarah gemilang di kompetisi nasional. Namun, anggapan itu berubah 360 derajat, tatkala kesebelasan berjuluk The Gurdian itu duduk di posisi puncak klasemen Liga 1 2017. Meski sempat mengundang kontroversi dikalangan netizen bola, namun secara statistik mereka layak juara.
Bantu Timnas merasakan semifinal pertama setelah bertahun-tahun
Selain klub, prestasi hebat pria kelahiran 1977 ini juga ditorehkan ketika menjadi juru taktik Tim Nasional. Ilmu kepelatihannya sempat membuat Filipina mencatatkan sebuah kisah manis di Piala AFF 2010. Bahkan berkat capaian saat itu Timnas negara tetangga kita itu mulai diperhitungkan tim-tim kawasan Asia Tenggara. Selain itu, AFF 2010 juga menjadi tonggak bersejarah The Azkals untuk memulai era baru.
BACA JUGA: Mengintip 4 Pelatih Cantik yang Kemampuannya Bikin Dunia Tercengang
Melihat beberapa capaian Simon McMenemy tadi agaknya bukan sebuah masalah jika kita menaruh sikap optimis kepadanya. Apalagi sebagai pelatih ia mempunyai modal besar lantaran sudah malang melintang di kompetisi nasional. Besar harapan kalau pelatih kali mampu membawa Garuda kembali terbang tinggi.