Setelah berteka-teki agak lama tentang siapa bakal menggantikan posisi Bima Sakti di Timnas senior, akhirnya pada Kamis (20/11) PSSI secara resmi menunjuk pelatih Bayangkara Fc yakni Simon McMenemy, untuk mengisi tempat lowong tersebut. Bagi juru taktik baru Tim Merah Putih hal ini tentu menjadi lompatan besar untuk kariernya. Seperti diketahui sebelumnya ia hanya bekutat menangani sebuah klub.
Sedangkan untuk pendukung Timnas, hadirnya mantan pelatih Timnas Filipina itu menjadi sedikit angin segar di tengah maraknya pemberitaan kasus suap dan pengaturan skor. Sebagai seorang juru taktik, sepak bola Indonesia bukanlah asing untuknya karena sejumlah klub tanah air sempat diarsiteki. Selain itu, pria 41 tahun bisa dibilang pelatih potensial dengan beberapa kali mampu menorehkan prestasi ‘hebat’. Dan berikut deretan catatan emas Simon McMenemy di sepak bola.
Tangan dingin Simon, bawa Bayangkara FC menjadi juara
Pada awal kemunculannya Bayangkara FC jelas dipandang sebelah mata oleh banyak insan bola. Selain kesebelasan baru, mereka juga milik aparatur negara yang tidak mempunyai sejarah gemilang di kompetisi nasional. Namun, anggapan itu berubah 360 derajat, tatkala kesebelasan berjuluk The Gurdian itu duduk di posisi puncak klasemen Liga 1 2017. Meski sempat mengundang kontroversi dikalangan netizen bola, namun secara statistik mereka layak juara.
Capaian mengejutkan sekaligus hebat Bayangkara FC saat itu jelas tidak bisa dilepaskan oleh sosok Simon McMenemy. Berkat racikannya yang mampu menggabungkan pemain muda potensial macam Evan Dimas, Ilhamudin Armyn dengan pemain impor sekelas Paulo Sergio, Ilija Spasojevic membuat klub plat merah itu mampu tampil trengginas. Bahkan dengan poin 65 mereka sudah memastikan gelar meski menyisakan beberapa laga.
Masih terkait Simon, pada musim Liga 1 2018/2019 yang beberapa waktu lalu diketahui siapa pemenangnya, Bayangkara juga lagi-lagi sukses dibuatnya masuk ke papan atas klasemen. Sekaligus mengungguli beberapa tim-tim syarat sejarah seperti Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Berkat racikannya kala itu The Gurdian mampu di bawahnya mencatatkan 15 kemenangan dan menjadi tim kedua yang minim sekali kemasukan dengan 39 gol.
Bantu Timnas merasakan semifinal pertama setelah bertahun-tahun
Selain klub, prestasi hebat pria kelahiran 1977 ini juga ditorehkan ketika menjadi juru taktik Tim Nasional. Ilmu kepelatihannya sempat membuat Filipina mencatatkan sebuah kisah manis di Piala AFF 2010. Bahkan berkat capaian saat itu Timnas negara tetangga kita itu mulai diperhitungkan tim-tim kawasan Asia Tenggara. Selain itu, AFF 2010 juga menjadi tonggak bersejarah The Azkals untuk memulai era baru.
Di bawah asuhan Simon ketika itu Filipina mampu menembus babak semifinal dengan menjadi runner-up klasemen grup B. Torehan bagus tersebut bertambah manis tatkala Philip Younghusband tidak terkalahkan selama fase group. Malahan sempat menggulung Vietnam yang saat tampil dengan performa bagus. Meski pada akhirnya harus takluk dengan Indonesia di dua leg langsung, tapi AFF tahun tersebut boleh dikatakan adalah yang epic untuk mereka.
Masih terkait Simon. Saat itu dirinya juga sukses meracik para pemain keturunan Filipina menjadi sesuatu yang berbahaya untuk lawan-lawannya. Tercatat selama lima pertandingan yang dijalani, sentuhan sebagai seorang nahkoda tim membuat Filipina menorehkan 1 kemenangan, 2 hasil seri, dan 2 kekalahan. Melihat hal itu, pastinya debutnya menjadi pelatih terbilang lumayan. Kalau menurut kalian bagaimana.
BACA JUGA: Mengintip 4 Pelatih Cantik yang Kemampuannya Bikin Dunia Tercengang
Melihat beberapa capaian Simon McMenemy tadi agaknya bukan sebuah masalah jika kita menaruh sikap optimis kepadanya. Apalagi sebagai pelatih ia mempunyai modal besar lantaran sudah malang melintang di kompetisi nasional. Besar harapan kalau pelatih kali mampu membawa Garuda kembali terbang tinggi.