Sebagai negara yang besar, hingga dijuluki sebagai negara “Super Power” ternyata menjadi Amerika jadi sedikit “nakal”. Pasalnya banyak sekali kebijakan yang dibuat Amerika justru menyusahkan banyak sekali orang. Bahkan kebijakan yang dilakukan Amerika itu melanggar Hak Asasi Manusia atau HAM yang cukup berat.
Baca Juga : Pelanggaran Hukum Yang Tanpa Sadar Sering Kita Lakukan
Tapi ya namanya negara berkuasa. Tentu mereka memiliki yang namanya “imunitas” terhadap hukum internasional. Tak ada lembaga yang bisa menyeret Amerika di pengadilan karena apa yang mereka lakukan selalu dianggap benar.
Inilah beberapa pelanggaran yang dilakukan Amerika kepada dunia!
Pasca penyerangan yang dilakukan teroris di WTC pada tahun 2001, Amerika menjadi negara yang sangat berang. Negara ini kerap melakukan pelanggaran HAM dengan kedok sebuah pembebasan. Dalam misi yang dinamai “Misi Pembebasan Irak” ini Amerika sukses membuat sekitar 1,3 juta warga Irak mati tak berdosa.
Lembaga Amnesti Internasional bahkan mengatakan jika kejadian di Irak selama 8 tahun adalah pelanggaran HAM terberat selama 50 tahun terakhir. Amerika benar-benar membuat Irak hancur berkeping-keping tanpa menyisakan apa-apa.
Misi dari Amerika adalah menghancurkan Osama Bin Ladden yang membuat WTC rata dengan tanah. Akhirnya Amerika dan sekutunya menyerbu Afganistan dengan tajuk, “Operasi Kebebasan Afganistan”. Namun nyatanya ada puluhan ribu warga sipil yang terbunuh dalam misi yang tak selesai hingga sekarang.
Penjara Guantanamo adalah penjara paling mengerikan di seluruh dunia. Jika masuk ke tempat ini akhirnya nasib sudah selesai. Mengapa demikian? Karena di Guantanamo manusia tidak dianggap lagi menjadi manusia. Mereka akan diperlakukan seperti hewan yang tak memiliki hak untuk hidup dan mendapatkan pengadilan yang sangat layak.
Penduduk Amerika sejatinya adalah pendatang di benua besar itu. Orang asli yang ada di sana adalah Indian dan suku lainnya. Mereka saat itu dijajah dan dihilangkan haknya. Tanah dirampas, hingga dianggap sebagai pemberontak, akhirnya banyak warga pribumi yang rela dipenjara atau mati dengan sia-sia.
Tapi, Amerika terlalu kuat untuk sekadar dianggap salah!
Pelanggaran HAM ini memang tak secara langsung dilakukan Amerika. Namun dengan miliaran dolar pertahun dalam pengembangan militer Israel rasa cukup mengukuhkan Amerika sebagai biang kerok. Bagaimana tidak, dengan bantuan Amerika itu Israel semakin kuat dalam mencaplok wilayah Palestina dan membantai siapa saja dengan dalih melawan separatis.
Saat Korea Utara mengumumkan proyek senjata nuklirnya, Amerika adalah negara yang paling berang. Pasalnya mereka takut akan diserang oleh Korea Utara. Kim Jong-un yang diktator itu benci setengah mati dengan Amerika. Di tengah protes yang dipimpinnya, sejatinya Amerika sendiri mengembangkan banyak sekali senjata nuklir.
Mantan anggota FBI bernama Tim Clemente pernah mengatakan begini kepada media: Selamat datang di Amerika, Negara di mana kamu tak memiliki rahasia. Dan memang benar, banyak sekali akses ponsel entah itu telepon atau pesan singkat yang disadap oleh Amerika. Mereka biasanya bekerja dengan penyedia layanan telepon untuk memata-matai siapa saja.
Baca Juga : Fakta Miris 5 Negara Termiskin di Dunia
Itulah tujuh pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh Amerika kepada dunia. Meski banyak yang tahu, bahkan mengkritisinya, Amerika masih tegak tak terkalahkan. Menurut anda, seharusnya Amerika dihukum seperti apa atas kasus pelanggaran HAM mengerikan ini!
Sudah saatnya untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja yang menggiurkan. Seperti kisah tentang 100 wanita…
Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…
Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…