Barangkali banyak orang yang lupa bahwa hukum alam itu ada. Selama kita hidup di dunia, ada Tuhan yang selalu mengamati gerak-gerik kita. Setitik kebaikan yang kita lakukan akan mendapat balasan. Begitu pula sebaliknya, perbuatan buruk yang kita jalani juga akan berakhir dengan karma. Percaya atau tidak, yang namanya hukum itu bukan hanya pidana.
Sayangnya, modern ini begitu banyak orang yang mengabaikan hukum karma. Entah kesurupan apa, yang jelas kebahagiaan yang dirasakan kini lebih penting daripada hidup tenang di masa yang akan datang. Sebagai contohnya saja, kasus pelakor yang belakangan ini sangat hits banget. Seolah suami orang itu lebih menggoda, pelakor jaman now seakan nggak peduli bahkan dengan percaya diri pamer kemampuannya yang berhasil menjerat suami orang. Lantas, apa kebahagiaan tersebut bersifat haqiqi? Tentu saja tidak. Terlebih setelah menelisik kisah dari mantan pelakor satu ini.
Sebuah video berdurasi sekitar sembilan menit menunjukkan seorang wanita bercadar yang menceritakan pengalaman hidupnya. Wanita bernama Arsy tersebut mengaku kisahnya berawal dari tahun 2010. Saat itu ia mengenal pria yang mengaku sebagai duda. Mereka pun makin dekat dan bahkan menjalin hubungan khusus.
Namun, suatu hari Arsy tanpa sengaja melihat KTP sang kekasih yang ternyata masih berstatus menikah. Setelah mencoba bicara, akhirnya pria yang dikencani Arsy pun mengaku bahwa statusnya memang masih beristri dan memiliki dua orang anak. Pria itu pun minta maaf, bahkan sampai menangis. Arsy yang memang sudah terlanjur sayang akhirnya memaafkan, bahkan hubungan mereka masih lanjut meski Arsy sudah mengetahui status kekasihnya.
Selama menjalin hubungan dengan kekasihnya, Arsy selalu merasa di atas angin. Dompetnya selalu penuh, pulsanya selalu terisi dan tentu saja perhiasan macam-macam juga diberikan. Bahkan kebutuhan anak Arsy juga dicukupi oleh kekasihnya. Arsy juga memanfaatkan keadaan, di mana kekasihnya sangat takut kehilangan dirinya. Hal itu yang membuat pria itu terus membohongi istrinya.
Mengatakan jika ia tengah dinas ke luar kota dan di tempatnya tidak ada sinyal. Si pria juga meminta agar istrinya tidak usah menelponnya, pria itu kembali beralasan soal sinyal. Mirisnya, ternyata sang istri adalah seorang wanita yang sangat baik dan selalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh suaminya. Hal itu yang membuat Arsy merasa bangga, karena merasa bisa lebih dicintai oleh suami orang.
Awalnya, kehidupan Arsy dan kekasihnya berjalan sangat lancar. Bahkan, Arsy dijanjikan akan dibelikan rumah. DP untuk membeli rumah sudah disiapkan. Namun, saat yang bersamaan, kabar bahwa mertua dari kekasih Arsy mengalami kecelakaan. Akhirnya, uang yang seharusnya dibuat DP rumah itu justru berbelok pada biaya rumah sakit si mertua. Arsy yang mengetahui itu sangat marah.
Apa pun permintaan yang tidak dituruti membuat Arsy marah dan mengancam akan membocorkan rahasia kekasihnya pada istri sahnya, selain itu Arsy juga mengancam akan menikah dengan lelaki lain. Karena kekasihnya tetap memilih untuk mengurus mertuanya ketimbang membelikan rumah, akhirnya Arsy benar-benar memutuskan untuk menikah dengan orang lain.
Sejatinya, niat Arsy menikah dengan orang lain hanya untuk menyakiti hati kekasihnya. Memang, saat itu kekasihnya benar-benar terluka. Pria itu terus menerus menelpon di hari pernikahan Arsy. Ketika Arsy sudah menyandang status istri orang, ganti Arsy yang menerima ancaman dari kekasihnya. Giliran pria itu yang mengancam Arsy, bahwa dia akan membongkar hubungan mereka di depan suami dan keluarganya.
Karena takut, akhirnya Arsy pun kembali menemui kekasihnya dan melanjutkan hubungan mereka. Hingga beberapa bulan kemudian, Arsy mulai sadar jika apa yang dia lakukan adalah kesalahan. Arsy kasihan pada suaminya dan memutuskan untuk mengganti semua kartu di ponselnya agar kekasihnya tidak bisa lagi menghubunginya. Namun, di luar dugaan, ancaman dari kekasihnya bukan isapan jempol belaka. Pria itu benar-benar menghubungi suami dan keluarganya kemudian membongkar semua. Arsy yang dendam karena dipermalukan akhirnya balik menelpon istri dari kekasihnya. Arsy pikir istri kekasihnya akan marah, namun wanita itu justru menangis dan minta agar Arsy menjauhi suaminya.
Setelah mengetahui jika Arsy memiliki hubungan khusus dengan pria lain, akhirnya sang suami memutuskan untuk menceraikan Arsy. Saat itu juga pertama Arsy tau jika selama ini, meski sudah menikah dengan Arsy, ternyata suaminya masih berhubungan dengan mantan istrinya, tanpa sepengetahuan Arsy, saat itu juga Arsy yang merasa pintar mengelabui orang, justru mendapat balasan yang setimpal. Setelah berstatus janda lagi, Arsy pun mencari kekasihnya. Dia minta agar kekasihnya bertanggung jawab.
Namun jawaban kekasihnya justru di luar dugaan, laki-laki itu mengatakan jika dia tidak mau kenal Arsy lagi. Nyatanya, kekasih Arsy yang dulu sangat menyayanginya kembali pada istrinya lagi. Setelahnya dia mengganti nomor ponselnya, begitu juga dengan istrinya. Intinya, Arsy merasa hidupnya hancur, namun dari sana Arsy sadar jika rezeki seorang pencuri memang tidak ada yang berkah. Karena dia telah merampas hak milik istrinya. Arsy mengingatkan para wanita yang berstatus sebagai pelakor untuk tidak meneruskan niatnya. Agar karma buruk tidak sampai menimpa mereka.
Belajar dari kisah Arsy, semoga cerita wanita mantan pelakor ini juga sampai pada wanita yang masih berstatus pelakor. Karena sejatinya, karma itu ada. Dan pembalasan itu tinggal menunggu giliran saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…