Banyak orang kaya di seluruh belahan bumi ini, mulai dari yang sedang-sedang saja hingga yang uangnya tak terhitung lagi. Di usia yang belum ada 40 tahun, Mark Zuckerberg sudah menghasilkan ratusan trilyun rupiah tiap tahunnya, dari Facebook. Dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia, tidak membuat Zuck dan istrinya jadi gila belanja atau membeli barang-barang yang harganya tidak masuk akal.
Bayangkan, kekayaan Zuck kini mencapai 700 trilyun lebih. Andai dia mau, dia bisa membeli apapun yang diinginkan. Mau beli tas Hermes bak artis-artis Indonesia? Mungkin Zuck bisa membeli sekalian pabrik dan seluruh tokonya. Mau beli rumah mewah ala istana? Zuck juga bisa beli ribuan rumah sekaligus kalau dia mau. Atau Zuck ingin memakai barang bertabur berlian? Seluruh emas permata di atas bumi ini bisa ia bayar, tentunya.
Tapi tidak, uang tidak membuat Zuck dan istrinya berubah menjadi sosialitas atau suka bermewah-mewah. Ia tetap menjadi pribadi yang sederhana. Beberapa waktu lalu, beredar sebuah pidato yang disampaikannya mengenai alasan ia jarang sekali terlihat mengganti baju.
Suami dari Priscilla Chan ini menjelaskan bahwa bukannya ia tidak ganti baju. Namun ia punya satu lusin kaus berwarna sama, dan juga jaketnya. Kenapa ia melakukan hal ini? Jawabannya akan membuatmu terkesan dan sekaligus tertampar:
Saya tidak mau menghabiskan waktu di depan lemari untuk berpikir mau pakai baju apa, warna apa dan dipadukan seperti apa. Itu membuang waktu. Daripada saya seperti itu, lebih baik waktu saya pergunakan untuk berpikir dan mewujudkan segala rencana saya untuk membawa dunia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Anak muda terkaya di dunia, tidak mau pusing beli barang branded mahal atau dengan gaya terbaru. Ia memilih memakai baju yang memiliki basic design alias tidak banyak gaya, tapi cocok dipakai kapan saja. Baju dan sepatu Zuckerberg juga harganya standar, sama seperti yang dipakai orang-orang lainnya.
Nah semalam (25/1) Mark Zuckerberg memotret isi lemarinya dan mengunggahnya ke akun Facebook miliknya. Benar saja, isinya baju dan jaket dengan warna abu-abu. Ia menuliskan caption:
First day back after paternity leave. What should I wear?
Setelah cuti 3 bulan karena ingin merawat buah hatinya yang baru saja lahir, Mark Zuckerberg akan kembali ngantor. Postingan ini tentu saja bercanda, karena warna dan desain baju sama semua. Namun bagi banyak orang, ini adalah sebuah pelajaran berharga.
Mark Zuckerberg yang kaya raya dan bisa beli segalanya, tidak pernah belanja barang mahal hanya demi gaya dan gengsi. Ia lebih suka memanfaatkan uang yang dimilikinya untuk disumbangkan atau hal-hal yang lebih bermanfaat. Jadi sesungguhnya, punya uang tidak berarti dihabiskan untuk foya-foya bukan?
Mari kita contoh kesederhanaan dan kepraktisan Mark Zuckerberg. Punya barang mahal tidak berarti status sosial juga naik. Mark saja tidak punya baju harga ratusan juta, tapi semua orang tau dia milyuner dan orang terkaya. Langit tidak perlu berbicara untuk membuktikan bahwa dirinya tinggi.
Lebih baik pergunakan uang dengan bijaksana dan efisien, manfaatkan dengan baik. Jikalau punya lebih, alangkah baiknya untuk ditabung atau diinvestasikan untuk hal lain yang lebih berguna. Hidup akan jauh lebih nyaman jika berkecukupan, bukan bermewah-mewah.
Bagaimana, sudah siap menjadi pribadi yang hebat seperti Zuck?