Banyak orang berkata bahwa negeri kita diisi orang-orang konsumtif yang bekerja bagai robot, namun tak sanggup menghasilkan sesuatu yang berarti. Guys, mulai sekarang jangan sekali-sekali meremehkan Indonesia! Walau hingga saat ini masih berstatus negara berkembang, namun orang-orang Indonesia ternyata sangat kreatif dalam hal mencari nafkah.
Sebagian besar orang Indonesia menganut prinsip ‘rela bekerja apapun asalkan halal’. Alhasil, Indonesia pun dipenuhi oleh berbagai profesi yang sebenarnya sangat mencengangkan, namun terbukti bisa memberikan penghidupan yang layak. Profesi yang akan kita bahas kali ini mungkin sangat biasa kalian lihat dalam kehidupan sehari-hari. Namun kalian mungkin tak menyadari bahwa pekerjaan ini hanya dilakukan di Indonesia.
Sementara banyak orang lebih memilih berteduh saat hujan, beberapa lainnya justru memanfaatkan momen ini untuk mencari nafkah. Para ojek payung ini akan menghampiri calon pelanggan yang menurut mereka butuh bantuan. Mereka menawarkan jasa sewa payung agar pelanggan bisa berpindah tempat tanpa kehujanan.
Uniknya, kebanyakan pelaku profesi ini adalah anak-anak atau remaja. Para ojek payung sendiri akan mengawal si pengguna jasa, tanpa peduli derasnya hujan yang mengguyur tubuh mereka. Tak apalah mereka yang basah asal pelanggan puas dengan jasa mereka. Ojek payung ada di berbagai bagian wilayah Indonesia dengan tarif yang berbeda.
Beberapa orang menganggap pekerjaan ini sebelah mata karena sistem kerjanya yang dianggap jorok. Namun percayalah, selain berjasa besar, para pemulung ini juga menjadi salah satu keunikan negeri kita. Pasalnya, hanya di negara kita orang rela berjibaku dengan sampah untuk menemukan barang-barang yang layak jual.
Bahkan beberapa di antara mereka akhirnya berhasil dan mandiri dengan pekerjaan ini. Tapi memang hasilnya tidak bisa instan dan butuh ketekunan serta tekad tingkat tinggi untuk melakukan pekerjaan ini.
Orang Indonesia ternyata memiliki jiwa ekonomi yang sangat tinggi. Di luar negeri, orang akan membeli ban baru sebagai ganti milik mereka yang kempes, bocor, dan lain-lain. Luar biasanya, orang Indonesia memilih untuk menambal!
Ya profesi tambal ban ini begitu vital di Indonesia dan bisa ditemukan setiap beberapa kilometer di pinggir jalan. Hebatnya, para penambal ban juga telah menemukan teknologi paling praktis untuk menambal ban. Bukankah seharusnya mereka dapat penghargaan sebagai ilmuwan?
DKI Jakarta adalah salah satu wilayah yang menerapkan jalur 3 in 1 demi mengurangi kemacetan. Di wilayah tertentu, mobil yang lewat harus berpenumpang minimal 3 orang, dan akan mendapat sanksi jika hal ini dilanggar. Namun ternyata, hal ini bisa diakali dengan cara yang sangat brilian.
Beberapa meter sebelum memasuki jalur 3 in 1, para joki telah berjajar untuk menawarkan jasa mereka. Mobil yang penumpangnya kurang dari 3 orang akan menyewa beberapa dari mereka untuk duduk di dalam mobil hingga keluar dari jalur tersebut.
Di Indonesia, terutama Jakarta, kalian akan menjumpai penjual minuman yang bermobilisasi dengan sepeda gowes. Dia membawa serta berbagai minuman, mulai dari kopi, teh, susu, dan berbagai minuman instan lainnya. Dia juga menyediakan termos berisi air panas untuk menyeduh minuman tersebut.
Kita bisa mendapatkan minuman apapun layaknya di vendor machine. Tadinya, profesi ini juga banyak ‘menyelinap’ di dalam kereta api maupun bus secara bebas, tapi kini untuk penjualan seperti ini di angkutan umum hanya tersedia dari instansi bersangkutan. Sementara penjual seperti ini kini harus survive di jalanan.
Satu lagi profesi unik di Indonesia adalah polisi bayaran. Dia adalah petugas yang biasa standy di pertigaan, perempatan, atau lokasi yang menjadi titik penyeberangan kendaraan.
Tanpa diminta, dia mengatur lalu lintas di persimpangan, atau sekedar membantu kendaraan yang ingin menyeberang. Biasanya dia mendapatkan uang dari pengemudi kendaraan yang dibantunya.
Masih tidak percaya kalau profesi di atas hanya dilakukan orang Indonesia? Well, tinggal di kawasan berpenduduk padat membuat orang Indonesia harus kreatif dan pintar-pintar mencari nafkah. Jika tidak, kita akan kalah saing dengan 200 juta orang Indonesia lain yang berlomba mendapatkan penghidupan yang layak. Selain profesi di atas, masih banyak lho pekerjaan lain yang hanya dimiliki negeri kita. Masih bilang Indonesia tidak kreatif?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…