Alfry
Presiden Joko Widodo telah mengetahui kabar terbakarnya salah satu pasar tekstil terbesar di kota Solo, Jawa Tengah yakni Pasar Klewer. Presiden Joko Widodo pun ikut berkomentar tentang kebakaran yang belum kunjung padam hingga saat ini.
Melalui pernyataan yang disampaikan melalui akun facebook, Presiden meminta kepada pemerintah setempat dan masyarakat saling membantu untuk menyelesaikan masalah ini dan berharap kebakaran tersebut dapat segera dipadamkan.
Presiden mengatakan seluruh pihak harus saling membantu dalam upaya pemadaman itu, termasuk para relawan. Presiden juga berharap kepada relawan-relawan Solo untuk segera bergotong royong membantu petugas.
“Sesaat yang lalu saya mendengar kabar Pasar Klewer Solo terbakar. Saya harap segera bisa dibereskan, juga kepada Pak Rudi Walikota Solo bisa dengan sigap menyelesaikan, kepada relawan-relawan kota Solo segeralah bergotong royong membantu petugas,” kata Presiden Joko Widodo, Minggu (28/12).
Mantan Wali Kota Solo itu pun berpesan agar Pasar Klewer yang terkenal di seantero negeri ini tetap dijaga. Sebab, keberadaan Pasar Klewer sudah dianggap sebagai warisan sejarah dan budaya lokal.
“Pasar Klewer adalah warisan sejarah kota Solo, peninggalan Sunan Pakubuwono X yang kini jadi pusat perdagangan batik. Tentunya harus dijaga,” ujarnya.
Kebakaran yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB, Sabtu (27/12) tersebut menghanguskan hampir semua bagian pasar. Berawal dari tengah bagian Selatan pasar, api membesar dan melahap bangunan yang diusulkan menjadi cagar budaya tersebut. Akibatnya, bangunan pasar dua lantai itu sudah ludes terbakar.
