Seperti kata pepatah, cinta memang harus diperjuangkan. Tapi, meskipun demikian, harus tetap logis meskipun cinta kalau kata Pak Mario ‘melumpuhkan logika’. Berpikir logis dalam cinta adalah hal penting karena itu akan berpengaruh kepada sesuatu yang berhubungan dengan moral.
Cinta tanpa logika, memang ada kah yang semacam ini? Ya, tentu saja. Seperti kisah orang-orang ini yang benar-benar bikin heboh banyak orang. Bagaimana tidak, mereka memilih untuk menikahi seseorang yang masih punya hubungan darah. Dalam agama hal ini tentu sangat dilarang, pun termasuk dalam sudut pandang moral dan etika.
Seolah tak memperdulikan aturan, orang-orang ini pun melanjutkan hubungan cinta kontroversialnya. Awalnya mungkin berjalan mulus, namun pada akhirnya tetap saja mereka mengalami hal-hal buruk. Lalu, seperti apa sih kisah cinta kontroversi orang-orang ini? Simak ulasannya berikut.
1. Kakak Beradik Allen dan Patricia Muth
Pasangan suami istri yang sudah dikaruniai empat orang anak ini awalnya terlihat seperti pasutri pada umumnya. Para tetangga pun juga tak pernah menyematkan rasa curiga. Namun, kecurigaan tetangga muncul pertama kali saat Patricia dan Allen sama-sama sibuk bekerja dan membuat anak-anak mereka terlantar. Hal itu kemudian menyeret Allen dan Patricia ke pengadilan.
Di pengadilan, fakta besar pasangan ini pun terungkap. Siapa yang menyangka jika keduanya masih memiliki pertalian sedarah. Hal ini diketahui setelah keduanya melakukan tes DNA dan didapati keidentikan yang hampir seratus persen. Sebenarnya kasus pernikahan sedarah keduanya bisa dimaklumi. Pasalnya, ternyata mereka sejak kecil terpisah lalu bertemu saat dewasa dan memadu cinta. Entah apa yang terjadi selanjutnya dengan pasangan ini, tapi besar kemungkinan keduanya masih terus bersama.
2. Cinta Terlarang Patrick Stuebing dan Susan Karolewski
Tak jauh berbeda dari kasus Allen dan Patricia, cerita cinta Patrick Stuebing dan Susan Karolewski juga berawal dari sepasang kakak beradik yang hidup terpisah karena Patrick diadopsi keluarga lain sejak masih bayi. Hingga saat Patrick berusia 23 tahun, ia berusaha mencari jejak keluarga kandungnya dan berhasil menemukan Susan yang saat itu berusia 16 tahun. Sayangnya, kebersamaan ini menuju ke arah yang sangat serius. Singkat kata, keduanya saling jatuh cinta.
Mereka tak mengungkapkan kisah cinta terlarang itu hingga sang ibu meninggal. Mereka mempunyai 4 orang anak dengan 2 di antara mereka terlahir cacat. Setelah pernikahan tersebut terungkap, hukum Jerman memutuskan untuk memenjarakan Patrick selama 2 tahun, sementara anak-anak mereka diadopsi keluarga lain
3. David Epstein dan Putri Kandungnya Sendiri
Seorang profesor terkemuka di Columbia University, David Epstein terpaksa berurusan dengan polisi karena kasus pernikahan sedarah yang ia lakukan. Pria berusia 46 tahun tersebut dinyatakan bersalah karena menikahi putri kandungnya sendiri yang saat itu berusia 24 tahun.
Epstein dituntut dengan hukuman 4 tahun penjara, sementara sang putri dinyatakan tidak bersalah. Epstein pun harus rela jabatannya sebagai Dosen di Columbia University dicopot. Meski demikian, Epstein tidak merasa bersalah. Sebab, ia merasa jika pasangan gay boleh dilakukan, mengapa ia tidak boleh menikahi putrinya sendiri?
4. Pernikahan Dr Bruce dan Linda McMahan
Publik sempat dibuat heboh dengan berita Dr Bruce McMahan yang merupakan seorang CEO Argent Funds. Kabar heboh tersebut bermula saat ia melakukan kawin lari dengan putri kandungnya, Linda Marie Hodge McMahan Schutt. Cinta mereka bisa tumbuh tersebab berpisah lama. Linda yang sejak lahir diasuh oleh orang lain membuat Bruce tidak mengetahui jika ia memiliki seorang putri. Hingga pada tahun 1991, Bruce bertemu dengan putrinya yang sudah mengijak 18 tahun.
Awalnya, mereka memang bertemu sebagai ayah dan anak. Namun perlahan-lahan mereka berhubungan seperti layaknya seorang pria dan wanita dewasa. Hingga pada akhirnya mereka melakukan pernikahan diam-diam pada tahun 1998. Padahal saat itu Linda masih berstatus istri orang lain. Dan Bruce juga memiliki 4 orang istri. Karena kelakuan tersebut, merkea harus menjalani sidang yang cukup lama.
5. Pernikahan Incest John dan Jenny Deaves
Sejak kecil, Jenny hidup terpisah dari ayahnya semenjak perceraian orangtuanya. Jenny baru bertemu dengan John ketika berumur 15 tahun. Mereka tinggal bersama selama beberapa minggu, namun kembali terpisah selama 15 tahun. Mereka bertemu lagi saat Jenny berusia 30 tahun. Saat itu status John duda setelah mengalami perceraian. John dan Jenny rupanya saling jatuh cinta dan memutuskan menikah.
Dari pernikahan tersebut, mereka pun memiliki dua anak. Namun anak pertama mereka meninggal karena kelainan jantung. Saat pernikahan pasangan dari Australia ini tertangkap di tahun 2010, mereka dinyatakan bersalah dan ditangkap.
Pada dasarnya cinta tidak pernah salah, yang tidak benar adalah manusianya. Ya, ketika bisa menempatkan cinta pada posisinya, maka yang akan terjadi adalah hal-hal bagus. Namun sebaliknya, ketika tidak diposisikan pada tempat yang semestinya, pasti bakal muncul nestapa. Buktinya ya orang-orang di atas ini.