Cinta, siapapun pasti takkan asing mendengar kata ini. Cinta dianggap sebagai perasaan ajaib yang dimiliki setiap manusia di dunia ini. Tiap orang pasti pernah merasakannya baik cinta dari keluarga, sahabat maupun cinta dari lawan jenis. Perasaan ini muncul dengan sendirinya, tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan manusia dipastikan bisa merasakannya.
Karena cinta, manusia bisa merasakan keindahan untuk hidup bersama. Manusia bahkan bisa memiliki hubungan yang tidak bisa dinilai nalar hanya dengan ikatan cinta. Dan berikut Boombastis sajikan 7 pasangan yang membuktikan cinta sejati itu ada.
Pasangan Norma dan Gordon Yeager keduanya telah menikah selama 72 tahun ketika mereka dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan mobil. Dokter dan perawat di rumah sakit menempatkan keduanya dalam unit perawatan yang sama. Mereka sekarat dan hampir tidak bisa sadar sepenuhnya, akan tetapi pasangan ini terus berpegangan tangan meski dalam keadaan kritis. Gordon meninggal dunia dan tepat satu jam kemudian, Norma mengikutinya dengan masih memegang tangannya.
Pasangan ini menikah pada 26 Mei 1939 dan telah hidup bersama selama 72 tahun. Norma 90 tahun dan Gordon yang berusia 94 tahun bertemu saat Norma masih belajar di bangku perkuliahan sedangkan Gordon bekerja di Chevrolet Garage di pusat kota, Iowa. Kisah kematian mereka dengan tangan yang saling berpegangan menjadi cerita cinta yang membuat banyak orang terenyuh mendengarnya. Norma dan Gordon membuktikan mereka saling mencintai satu sama lain, bahkan saat maut memisahkan mereka.
Beberapa kekasih SMA mungkin berhasil melewati perayaan lempar topi dengan penuh suka cita. Namun, pasangan Taylor Morris dan Danielle Kelly telah membuktikan mereka mampu melewati lebih dari itu. Pada tahun 2007 keduanya memutuskan untuk hidup bersama dan Taylor mendaftar sebagai teknisi pembuangan persenjataan peledak di Angkatan Laut Iowa. Setelah bertahun-tahun pelatihan, Taylor ditugaskan pada unit 12 dan pasangan ini akhirnya pindah ke pantai Virginia.
Saat Taylor menjabat sebagai petugas kelas 2 ia kemudian dikirim ke Afganistan. Taylor tidak bisa berbuat banyak dan menerima tugas negara. Sebelum keberangkatannya pasangan ini merencanakan masa depan mereka untuk hidup bahagia bersama. Namun nasib berkata lain, Taylor yang berangkat ke Afganistan menginjak alat peledak dan kehilangan anggota badannya. Taylor yang terluka parah harus mengamputasi kaki, lengan kiri dan tangan kanannya. Meski dengan kecacatan yang ia dapatkan seusai berangkat ke Afganistan, ternyata tidak membuat cinta Danielle berubah sedikitpun terhadapnya. Danielle tetap menerima Taylor dan menjalani hidup bahagia bersama.
Fred dan Lorraine Stobaugh telah hidup bersama selama 75 tahun. Saat Lorraine meninggal karna serangan jantung diusianya yang ke 96 tahun Fred merasa ia kehilangan cinta dalam hidupnya. Segera setelah kematian istrinya, Fred menuliskan sebuah lagu untuk mengenang sosok wanita yang sangat ia cintai.
Fred yang mendapat banyak dukungan lalu mengirimkan lagu tersebut pada sebuah kontes yang diadakan oleh studio ‘Green Shoe’. Kontes ini meminta peserta untuk mengupload lagu mereka di Internet, namun Fred tidak bisa melakukannya dan hanya mengirimkan lagunya dalam bentuk tulisan tangan tanpa demo lagu. Namun ternyata lagu tersebut menarik perhatian juri karena lagu tersebut dipersembahkan pada istri Fred yang sangat ia cintai. Green Shoe kemudian memutuskan untuk memproduksi lagu ini, dan mengubah lagu sederhana Fred menjadi lagu persembahan cinta yang bisa didengar oleh banyak orang.
Kisah menyedihkan yang terjadi pada Romeo dan Juliet sepertinya terulang kembali di jaman modern ini. Dua sejoli di India ini akhirnya memilih mengakhiri hidupnya setelah mendapat tentangan dari keluarga masing-masing. Pada tahun 2009, Amreen yang beragama Islam dan Lokesh yang beragama Hindu melakukan bunuh diri setelah dewan desa setempat memerintahkan untuk membatalkan pernikahan mereka atau menghadapi kematian.
Perbedaan agama yang mereka anut menjadi alasan pernikahan keduanya tidak bisa diterima oleh masyarakat. Mendengar hal itu pasangan ini dengan berani terus mengukuhkan cinta mereka dan akhirnya memilih untuk mati bersama. Amreen dan Lokesh nekat mengakhiri hidup mereka dengan meminum racun. Polisi setempat menuduh seluruh dewan desa setempat melakukan persengkongkolan untuk kejadian ini.
Harold Knapke bertemu istrinya Ruth saat berada di sekolah dan memulai kisah romantis mereka saat perang dunia ke-2 berlangsung. Mereka menikah dan hidup bersama selama 66 tahun. Keduanya meninggal dihari yang sama, hanya beberapa jam terpisah. Anak Harold dan Ruth menyebut kepergian orang tuanya sebagai ‘pembuktian cinta’. Mereka tidak ingin sendiri dan ingin selalu bersama meski dalam kematian.
Ruth didiagnosa dengan infeksi langka sesaat sebelum kematiannya dan jelas tidak bisa sembuh dengan perawatan yang ada saat itu. Putri mereka menelpon untuk memberi kabar kepada ayahnya tentang kondisi ibunya, namun Harold terdengar tenang menerima berita tersebut. Dan kemudian kesehatan Harold ikut menurun dan ia sakit dengan tiba-tiba. Tiga hari kemudian Ruth meninggal dan disusul Harold yang juga menghembuskan nafas terakhir beberapa jam setelahnya.
Sepasang suami istri menikah kembali setelah menemukan surat cinta yang mereka kirim 10 tahun yang lalu. Pada tahun 2009, Steve Smith dan Carmen Ruiz Perez yang sama-sama berusia 42 tahun akhirnya berjalan bersama menuju altar pernikahan setelah berpisah selama 16 tahun.
Pasangan ini jatuh cinta dan bertunangan diusia 20an setelah Carmen pindah ke Inggris sebagai mahasiswa. Namun, setelah hubungan selama setahun pasangan ini merenggang ketika Carmen harus pindah ke Perancis. Beberapa tahun kemudian Steve menulis surat cinta, namun Carmen tidak membukanya dan hanya meletakkan di belakang perapian. Surat ini tidak diketahui hampir satu dekade sampai perapian ini dibongkar untuk renovasi. Carmen yang masih single dan mengetahui isi surat ini memberanikan diri untuk menelpon mantan tunangannya. Mereka bertemu di Paris beberapa hari kemudian dan sekarang telah menikah, tepat 17 tahun setelah mereka jatuh cinta.
Karena cinta memang tidak hanya tentang pasangan, tetapi juga tentang persahabatan. Di Hebei, Cina, seorang remaja 16 tahun bernama Lui Shi Ching rela menggendong temannya ke sekolah setiap hari selama 8 tahun. Temannya, Lu Shao memiliki kelainan bawaan yang membuatnya sulit untuk berjalan.
Delapan tahun yang lalu, Lu Shao terjebak hujan di sekolah ketika ibunya tidak datang untuk menjemput. Lui Shi Ching memiliki tubuh lebih kecil dari Lu Shao, namun ia memutuskan untuk tetap membantu dan membawa sahabatnya pulang. Sejak saat itu, ia selalu membantu Lu Shao ke sekolah bahkan untuk pergi ke toilet. Lu Shao menuliskan kebaikan sahabatnya dalam diary dengan menuliskan bahwa Lui Shi Ching adalah malaikat yang datang padanya, seperti pengusir awan gelap untuk memberi jalan sinar matahari pada hidupnya.
Bersyukurlah jika kalian dianugerahi kesempatan untuk mencintai dan dicintai, karna rasa ini adalah anugrah yang tak terkira. Orang-orang di atas beruntung mendapatkan kekuatan untuk terus mencintai pasangan mereka dan sahabat mereka. Meski tanpa balasan mereka membuktikan jika cinta adalah sesuatu yang indah untuk dijalani.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…