2. Mutiara Djokosoetono (Taxi Blue Bird)
Taxi Blue Bird yang sering kita naiki merupakan wujud kerja keras dan kegigihan Mutiara Djokosoetono. Masa-masa sulit kehidupan keluarga Mutiara Djokosoetono dimulai sejak suaminya meninggal. Berawal dari sebuah bemo yang diwariskan oleh mendiang suami, putra sulungnya menjadi penopang ekonomi keluarga dengan menjadi sopir bemo sedangkan putranya yang lain menjadi kondektur bemo. Hingga akhirnya, wanita kelahiran ini mendapatkan hadiah 2 mobil berkat jasa-jasa sang suami selama masih hidup.
Dan dari dua mobil tersebut, almarhumah Mutiara merintis usaha taksi yang dinamakan Chandra Taksi. Namun, mereka baru mendapatkan izin usaha resmi setelah 6 tahun beroperasi, tepatnya pada tahun 1971. Setelah lama beroperasi, Mutiara lantas mengubah usahanya menjadi Blue Bird dengan filosofi tentang sang burung biru yang menasihati seorang gadis bahwa semua keinginan bisa didapatkan dengan usaha dan kerja keras. Seperti keinginan wanita kelahiran Malang 17 Oktober 1923 ini.