Hujan mengiringi prosesi pemakaman Bob Sadino yang disemayamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/1). Para pelayat melindungi diri dengan payung dan pelindung hujan ala kadarnya.
Meski demikian, suasana prosesi pemakaman tetap terlihat khusyuk dan khidmat. Lantunan doa suci dipanjatkan mengantar Bob Sadino ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sepatah kata disampaikan perwakilan keluarga, Margiono. Mereka berharap bagi para handai taulan dapat mengikhlaskan dan memaafkan kesalahan Bob Sadino semasa hidup.
“Kami mohon beliau untuk dimaafkan. Dan bila ada perkara yang hendak diselesaikan dapat menghubungi langsung ahli waris,” kata Margiono di hadapan para pelayat.
Salah satu putri almarhum Bob Sadino, Shanti Dwi Ratih menangis saat prosesi pemakaman ayahnya berlangsung. Dia terlihat tak kuasa menahan kesedihannya. Dia didampingi seorang kerabat yang merangkulnya. Kesedihannya tak dapat ditutupi, meski mengenakan kacamata bulat berwarna hitam.
Kerabat yang datang berusaha meneguhkan. Selain Shanti, terlihat pula Mira Andiani putri pertama Bob Sadino. Wanita berpotongan rambut pendek ini terlihat lebih tegar. Namun, ekspresi duka terlihat di wajahnya.
Tampak hadir sejumlah artis di pemakaman pengusaha yang memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino itu. Di antaranya, Cornelia Agatha, Jajang C Noor, dan Ringgo Agus Rahman. Ketiganya terlihat larut dalam duka.
Bob Sadino meninggal dunia dalam usia 81 tahun. Bob Sadino meninggal dunia di RS Pondok Indah, Senin (19/1) sekitar pukul 18.05 WIB. Semasa hidup, Bob Sadino dikenal dengan gaya yang nyentrik karena sering kali mengenakan celana pendek sekalipun pada acara-acara formal. Dia juga kerap menjadi motivator di bidang kewirausahaan.