Inilah Rahasia di Balik Papan Ouija yang Dipercaya Bisa Memanggil Roh

Berbicara soal permainan papan, nama Ouija mungkin tak cukup familiar. Ya, orang-orang lebih suka catur, Othello, sampai snake and ledder alias ular tangga. Ouija tak populer lantaran permainan ini memang cukup jarang dimainkan. Hanya orang-orang yang nganggur banget dan punya nyali dewa yang mau memainkannya.

Apa pasal? Apalagi kalau bukan karena permainan ini menyinggung-nyinggung setan saat memainkannya. Bukan bohongan ya, melainkan asli. Makanya, hanya orang-orang pemberani yang bisa main game ini, di samping sudah ada begitu banyak kejadian di mana setan-setan Ouija yang berbuat onar dengan merasuki bahkan menghantui si pemainnya seumur hidup.

Permainan ini sendiri ada sejak lama dan jadi favorit orang-orang dulu. Meskipun banyak kejadian menyeramkan, tapi di masa itu permainan ini tetap jadi primadona.

Sejarah papan Ouija

Alat pemanggil setan ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1840. Namun ada versi lain yang menyebutkan kalau Tiongkok sudah memakai alat sejenis ini sejak beberapa abad lalu. Di masa-masa awal penemuannya, alat ini tidak dipakai untuk bermain melainkan sarana berkomunikasi dengan roh.

Sampai pada tahun 1890, papan ini menjadi begitu populer. Bahkan, seorang pengusaha Obligasi bernama Elia, Charles dan William Kennard HA Maupin memiliki ide untuk mengubah papan tersebut menjadi mainan. Pada akhirnya, pada tahun 1891, mereka mengajukan hak paten pertama untuk papan permainan yang kurang lebih mirip dengan ini.

Cara memainkan papan Ouija

Seperti permainan lain, papan Ouija juga memiliki peraturan tersendiri untuk menjalankannya. Caranya adalah dengan meletakkan koin atau alat untuk menunjuk huruf dan angka yang tertulis di atas papan. Sebatang lilin juga harus diletakkan berdekatan. Untuk memanggil roh atau arwah, harus dibacakan mantra sebagai berikut, “Spirit, spirit of the coin. Spirit, spirit of the coin, Spirit, spirit of the coin. Please come out and play with us!”

Mantra tersebut dibaca sambil menempelkan jari telunjuk pada koin. Semua orang yang sedang mengikuti permainan ini harus meletakkan telunjuknya di atas jari. Gerakkan jari memutar secara perlahan, sambil terus mengucap mantra. Lilin yang bergoyang juga dipercaya menjadi tanda bahwa arwah mulai datang.

Kisah mengerikan papan Ouija

Ada beberapa kisah yang berawal dari papan permainan pemanggil roh tersebut. Hal itu dialami oleh seorang wanita bernama Angela Jackson. Perempuan tersebut mengaku menerima ancaman dari dunia roh sebelum memainkan Ouija. Semua berawal dari obsesi Angela dengan kehidupan dunia lain sejak dirinya mengalami mati suri ketika kecil. Sejak awal ia sangat berminat dengan Ouija, namun ayahnya berpesan agar dirinya tidak sekali-kali mencobanya.

Sayangnya, Angela tidak acuh dengan pesan ayahnya dan tetap memainkan permainan ini. Dan benar saja, hal mengerikan terjadi saat Angela melakukan permainan Ouija. Papan tersebut menyebut namanya dan juga kata-kata kematian. Setelah itu, Angela pun bersumpah tidak mau memainkan papan pemanggil itu lagi.

Penjelasan Ilmiah Permaianan Papan Ouija

Dalam sains, semua ada penjelasannya. Termasuk tentang papan Ouija yang dipercaya sebagai pemanggil hantu. Rupanya, sebuah efek yang disebabkan oleh sugesti adalah penyebabnya. Adalah efek Ideomotor, yaitu sebuah akibat di mana pelaku melakukan sesuatu dengan keadaan sadar, seperti tubuh yang memproduksi airmata, karena menanggapi emosi, atau gerakan tubuh lainnya yang terjadi secara tidak sadar.

Namun hal itu selalu dikaitkan dengan fenomena supranatural karena subjek tidak merasa melakukannya. Dalam permainan tersebut, efek ini menyebabkan pelaku, secara pribadi menentukan gerakan tangannya, baik sadar ataupun tidak. Hal itu merupakan dorongan rasa ingin melihat sesuatu yang aneh atau seram akan muncul.

Kenyataan bahwa papan Ouija memiliki penjelasan ilmiah mungkin membuat kita merasa lega. Namun, ada baiknya lagi kalau kita tidak perlu banyak tingkah dengan memainkan alat pemanggil hantu tersebut. Alasannya apalagi kalau bukan agar tidak diganggu oleh para makhluk halus yang tak terima dirinya dipermainkan.