4 Organisasi Teroris Berbahaya Yang Belum Kamu Ketahui

Meski kondisi keamanan dunia saat ini sudah semakin maju, namun bukan berarti tak ada lagi ancaman-ancaman berbahaya dari para teroris untuk umat manusia. Di beberapa penjuru dunia masih banyak sekali aksi terorisme yang masih sering muncul di headline-headline media dunia.

Beberapa nama organisasi terorisme yang paling mengerikan dan masih aktif hingga saat ini adalah ISIS dan Al-Qaeda. Namun tahukah kalian jika sebenarnya masih ada beberapa organisasi teroris lain di dunia ini yang belum banyak terdengar namanya? Padahal aksi mereka tak kalah kejam dan bengis dari dua nama di atas.

Baca Juga :5 Kejanggalan ISIS Yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

1. Japanese Red Army

Didirikan oleh seorang aktivis bernama Fusako Shigenobu di Lebanon tahun 1971, Japanese Red Army (JRA) merupakan salah satu organisasi terorisme yang ditakuti di Jepang, maupun dunia. Mereka adalah sekumpulan orang yang lebih memilih tuk menggunakan bom dan senjata api dari pada protes untuk menyuarakan hak mereka.

JRA beraliansi kuat dengan beberapa grup anti Israel di timur tengah. Salah satu aktivitas berbahaya mereka yang tercatat di buku sejarah adalah pembunuhan massal di Lord Airport tahun 1972 silam yang mengakibatkan tewasnya 26 orang Amerika, Israel, dan Kanada. Tak Cuma itu saja, 79 orang lainnya juga terluka parah.

Selanjutnya :Ordine Nuovo

2. Ordine Nuovo

Artinya Order Baru, merupakan sebuah pergerakan terorisme yang dimulai akhir tahun 50an di Italia. Grup ini sangat ditentang oleh pemerintahan Italia dan hampir saja dibubarkan dengan paksa tahun 70an. Alih-alih bubar, Ordine Nuovo malah ‘lenyap’ karena bersembunyi di sebuah underground selama beberapa tahun.

Saat kehadiran mereka tak terdeteksi oleh pemerintahan Italia, mereka mulai memberikan teror pada para politisi yang mereka anggap busuk dengan cara pengeboman beruntun di berbagai kota Italia. 12 Desember 1969, Ordine Nuovo meledakkan bom di Piazza Fontana, Milan, memakan total 16 nyawa dan 88 orang terluka. Belum sampai setahun, sebuah ledakan lain muncul di daerah perbatasan Roma dan Messina, membunuh setidaknya 6 orang dan menyebabkan 100 lainnya luka-luka. Lalu tahun 1974, para teroris sadis ini membunuh 8 orang aktivis anti fasis dengan granat dan meledakkan kereta Ferrovie Dello Stato di Roma.

3. 17 N

17 N atau 17 November, merupakan sebuah organisasi terorisme garis keras yang dibentuk di Yunani tahun 1975. Grup ini didirikan dengan tujuan mengusir militer Amerika dan Turki yang ada di Yunani. Mereka dikenal sangat professional dalam melenyapkan target yang kebanyakan para pejabat dengan rangking tinggi Amerika. Beberapa contoh aksi kejam mereka adalah pembunuhan yang dilakukan atas pimpinan CIA, Richard Welch dan seorang kapten angkatan laut, George Tsantes.

Tentu saja pembunuhan-pembunuhan tersebut sempat jadi berita menghebohkan di berbagai media dunia. Setelahnya 17 N mulai makin berani melakukan aksi terorismenya, seperti pengeboman hingga penggunaan roket pada target mereka. Ngerinya, hingga saat ini 17 N masih aktif dan terus menebar teror di Yunani meski sudah tak seaktif dulu.

4. Azanian’s People Liberation Army

Aksi terorisme memang sangat ditentang di seluruh dunia, namun di Afrika Selatan ada sebuah organisasi teroris yang malah mendapat banyak dukungan dari publik. Adalah Azanian’s People Liberation Army (APLA), sebuah grup yang bergerak menentang sistem rasis kepada kulit hitam di seluruh dunia.

Pada masa pergerakannya, APLA telah melakukan aksi pembunuhan yang akan terus diingat oleh banyak orang. Beberapa yang paling mencuri perhatian adalah penyerangan ke sebuah klub golf di King William’s Town tahun 1992 yang memakan 4 korban, lalu ada serangan di sebuah bar di Cape Town, yang membuat 5 nyawa melayang. Aksi mereka didukung banyak orang karena dianggap sebagai satu-satunya pembela kebenaran meski harus melakukannya dengan cara yang kejam.