Aktivitas generasi millennial sekarang tentu tak bisa dilepaskan dengan gadget dan telepon pintar. Di manapun dan ke manapun, handphone adalah barang wajib yang tak boleh ketinggalan. Ngomong-ngomong tentang hape, apa operator yang sedang kamu gunakan sekarang? Telkomsel yang sinyalnya ada di mana-mana, atau Axis dan 3 dengan harga merakyat?
Memang, beberapa operator yang ramah di kantong memang lebih dipilih, pasalnya berseluncur di dunia maya mau tak mau harus mengeluarkan banyak pulsa agar tetap lancar jaya. Beda dengan sekarang, sebelum beberapa jaringan seluler di atas menjadi primadona, 5 operator ini pernah eksis dan berjaya pada masanya loh Saboom. Apa saja? Yuk, langsung simak uraian Boombastis berikut.
Kalau mendekati bulan Ramadhan, iklan esia mulai wira-wiri di tipi
Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh PT Bakrie Telecom Tbk. Walaupun produk dalam negeri, pengguna esia tetap bisa melakukan semua panggilan, mulai panggilan lokal, interlokal maupun internasional. Sesuai dengan jargonnya ‘untung pakai esia’, operator ini memang terkenal sangat murah.
Nelpon 15 menit bisa dikenakan hanya 750 rupiah saja, SMS juga dihitung per karakter huruf, semakin singkat pesan maka akan semakin murah terkena biaya. Enggak heran kalau kamu yang pernah memakai provider ini dulunya suka memakai singkatan yang alay. Namun, sekarang esia sudah tidak akan ditemukan lagi, seluruh asetnya sudah dijual kepada PT. Smartfren Telecom dan pelayanan telpon serta SMS sudah dihentikan.
Ingat jargon ‘telkom flexi, bukan telepon biasa’?
‘Telkom Flexi bukan telepon biasa’, jargon ini tentu sering banget kamu dengar? Yap, TelkomFlexi atau yang lebih kita kenal dengan Flexi adalah salah satu produk telepon tetap nirkabel (fixed wireless) yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2003. Kelebihan dari jaringan telepon ini adalah suara yang terdengar lebih jernih saat menelepon serta keamanan data yang lebih terjaga karena menggunakan basis teknologi CDMA.
Namun, seiring dengan telepon genggam yang semakin marak, nama Flexi sudah jarang sekali terdengar di telinga kita. Provider yang pernah dikabarkan akan bergabung dengan esia ini akhirnya tutup karena CDMA mulai ditinggalkan oleh pelanggan.
Era Mobile 8, mau di luar pulau juga gratisnya banyak
Mobile 8 ini adalah salah satu perusahaan yang pernah dimiliki oleh MNC. Perusahaan yang pernah tersandung kasus korupsi ini kini berganti nama menjadi yang kini berganti nama menjadi Smartfren. Masih berkerabat dengan esia, Mobile-8 memiliki produk andalan dengan nama Fren, selain itu juga ada Hepi dan Mobi.
Keunggulannya adalah ia bebas bayaran untuk akses roaming ketika berada di luar daerah atau provinsi. Namun, operator ini kini sudah bergabung dengan Smartfren dan menjadi bagian dari Sinarmas Group.
Smart yang kini bergabung bersama Smartfren
Smart juga merupakan produk dari operator ponsel Sinar Mas Telecom. Jika kamu dulu pernah menggunakan produk ini, maka sekarang Smart hanya tinggal nama. Namun, bukan berarti tidak ada lagi ya Saboom. Karena menyikapi persaingan bidang teknologi yang semakin lama semakin edan saja, Smart akhirnya menggabungkan diri dengan Mobile 8 (Fren).
Nah, kalau sekarang lebih dikenal dengan Smartfren. Provider yang juga berada di bawah genggaman Sinarmas Group ini sudah memakai dan menawarkan jasa GSM jaringan 4G. Apakah kamu pernah menggunakan operator ini dulunya?
Ceriakan harimu dengan Ceria
Ada yang pernah memakai Ceria? Yap, Ceria merupakan produk dari PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI). Perusahaan ini sendiri sudah bergerak di bidang telekomunikasi sejak tahun 1986. Walaupun namanya kalah tenar dengan Telkomsel atau IM3, Ceria tetap ada sampai sekarang loh Saboom, hanya mungkin memang orang tertentu saja yang masih memakainya.
Tahun lalu, PT. Sampoerna ini baru saja memperkenalkan layanan 4G LTE di frekuensi 450 MHz dengan mengusung nama Net1 Indonesia (Net1). Net1 sendiri merupakan generasi keempat, pengganti nama Ceria yang digunakan dari tahun 2006 lalu. Kelebihan dari produk yang baru diluncurkan ini adalah bisa digunakan di pedesaan, sehingga mereka yang tinggal di daerah terpencil akan bisa mendapatkan akses internet yang tak kalah cepat dengan perkotaan.
Bagaimana Saboom, dari 5 operator di atas, mana yang pernah kalian pakai dulu? Kalau sekarang pastinya dong pakai yang paling merakyat dan pas di kantong bukan. Ya, meskipun ada sebagian yang sudah tak bergaung lagi, namun tetap saja mereka pernah berjasa menghubungkan kamu dengan orang yang kamu sayang dulu.