Kadang hidup ini memang terbalik. Seperti kisah ODGJ yang mencuri, tapi aksinya malah mendapat simpati dari publik.
Bahkan adegan penangkapannya pun tak menimbulkan rasa negatif. Banyak tingkahnya malah menimbulkan tawa. Meski begitu, ia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berikut ini adalah kisah lengkap aksi nyeleneh mantan pasien RSJ Semarang tersebut.
Memang benar kata Bang Napi, kejahatan itu ada karena adanya kesempatan. Nah, hal ini terjadi pada pelaku yang berinisial JS tersebut. Bayangkan, ia bisa melakukan aksinya dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00. Bila aksi pencurian dilakukan secepat kilat, JS malah leluasa dalam waktu 3 jam menjebol teralis, lalu wara-wiri dengan motor mengangkut 47 tabung gas ke rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Jl. Sadewa, Semarang Tengah, pada 6 Januari lalu. Usai melancarkan pencurian, ia mengunggah foto tabung gas tersebut dan menjualnya di Facebook. Jumlah tabung yang berhasil diuangkannya adalah 18 buah dengan harga Rp 100 ribu per tabung.
Sepandai-pandai melompat ya tetap terekam CCTV jua di zaman modern ini. Barang bukti inilah yang menghentikan aksi JS. Namun memang pada dasarnya ia memiliki kondisi gangguan jiwa, sehingga tidak tampak menyesal atau mengerti kesalahannya.
Setelah menjual hasil curiannya, JS mengaku membagikan uang tersebut ke fakir miskin dan anak terlantar. Tujuannya adalah agar seperti Sunan Kalijaga. Hal ini membuat polisi dan wartawan yang menyaksikan keterangannya terperangah. Bahkan beberapa kali mereka tertawa karena tingkah pria tersebut.
Walaupun sudah beraksi bak Robin Hood, JS tetap harus menjalani proses hukum. Tentu saja hal ini kan dilakukan mengikuti kondisi kejiwaannya. Hal ini karena polisi menemukan latar belakang kondisi psikologis dan rekam medis sebelumnya.
Lucunya, banyak netizen yang malah simpatik dengan aksi JS. Ada yang bertanya, apakah bisa JS saja yang jadi menteri. Ada pula yang menyebut bahwa meski ODGJ, namun ia lebih punya hati nurani. Hal ini seperti merefleksikan kritik pada beberapa pejabat yang ketahuan menikus kekayaan negara untuk diri dan golongannya sendiri, alih-alih memperjuangkan masyarakatnya.
BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah yang Wajib Dilakukan Ketika Gas Elpiji Mengalami Kebocoran
Meski demikian, apa yang dilakukan JS bukannya perbuatan benar, karena tetap ada pihak yang dirugikan. Yah, mungkin memang perlu ada kejadian nyeleneh begini, sebagai pengingat bahwa kita yang masih diberkahi akal sehat jangan sampai kalah ‘waras’ untuk membantu sesama yang kesusahan. Tentunya dengan cara yang lebih baik dan bersih, bukan mencuri juga ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…