Categories: Trending

Nostalgia Crush Gear, Mainan Seru yang Bikin Tamiya Nggak Ada Apa-Apanya

Berbicara tentang nostalgia mainan, tentu di benak kita bakal terbayangkan macam-macam. Entah yoyo dari kayu, pistol keren yang pelurunya bulat-bulat itu, sampai tamiya yang keseruannya nggak ada habis-habisnya itu. Untuk tamiya, mainan ini memang sukses banget menciptakan memori indah. Bukan hanya karena bentuk mainannya yang unik, tapi juga usaha membelinya yang luar biasa.

Tamiya memang asyik, tapi mainan ini kemudian dikalahkan oleh mobil-mobilan petarung alias Crush Gear. Konsepnya memang sama yakni mobil, tapi Crush Gear ini lebih unik karena ia bukan dimainkan dengan cara adu cepat, tapi saling menghancurkan. Ketika mainan ini masuk, seketika Tamiya banyak ditinggalkan.

Crush Gear ini memang seru banget, bukan hanya sistem permainannya, tapi kostumisasinya yang macam-macam. Sayangnya, dulu harganya setara dengan uang jajan seminggu. Nah, sembari mengingat-ingat lagi si mainan keren itu, berikut beberapa foto Crush Gear yang bakal membuatmu kangen luar biasa.

Masih ingat yang ini? Ya, ini adalah Garuda Pheonix. Dulu Crush Gear ini laris banget diburu anak-anak.

Garuda Phoenix [Image Source]

Gaiki Gold edition ini dulu harganya cukup mahal. Setara seminggu uang jajan lah.

Crush Gear Gaiki [Image Source]

Punya ini di kamar rasanya sudah seperti memiliki dunia deh.

Koleksi Crush Gear [Image Source]

Si Garuda Phoenix ini memang populer banget dulu.

Crush Gear Garuda Phoenix [Image Source]

Crush Gear bekas perang nih. Lihat saja baret-baretnya yang penuh perjuangan itu.

Crush Gear setelah dipakai bertarung [Image Source]

Yap, beginilah cara mengadu Crush Gear.

Cara bertanding Crush Gear [Image Source]

Yang ini Crush Gear generasi baru. Pasti kamu belum pernah punya, kan?

Crush Gear koleksi baru [Image Source]

Shooting Mirage ini juga jadi Crush Gear idaman.

Shooting Mirage [Image Source]

Bahagia adalah punya Crush Gear plus kotak kit-nya macam begini.

Crush Gear dan kotak kitnya [Image Source]

Dino Spartan, yang ini juga cukup digemari saat itu.

Dino Spartan [Image Source]
Kamu yang lahir tahun 90an dan ingin memainkan lagi mainan ini, sepertinya tak perlu malu untuk melakukannya. Pasalnya, di beberapa kota ternyata ada komunitasnya dan rata-rata anggotanya adalah pria-pria dewasa. Sayangnya, mainan ini sekarang sangat susah dijumpai. Kalaupun ada harganya pasti luar biasa mahal.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago