Papua adalah salah satu wilayah di timur Indonesia yang punya banyak keunikan. Tak hanya orang-orangnya saja, tapi budayanya juga. Kondisi alamnya juga masih banyak yang terjaga keasliannya.
Di Papua ada tas bukan sembarang tas. Namanya noken. Tas asal Papua ini bahkan saat ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda loh! Seperti apa bentuk dan kisah si tas ajaib ini? Simak ulasannya berikut ini.
Noken adalah tas asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu. Tak seperti tas lain yang diletakkan di pundak, noken justru diletakkan di kepala. Cara inilah yang membuat noken masuk dalam daftar warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.
Keunikan lain yang dimiliki tas nyentrik ini adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat Noken.Tas ini biasanya digunakan untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian, dan barang lainnya ke pasar. Noken sudah menjadi bagian dari masyarakat Papua. Hal ini terbukti dengan 250 suku di Papua yang telah menggunakan Noken untuk kegiatan sehari-hari.
Ada makna tersembunyi di balik pembuatan Noken khas Papua ini. Tas yang dibuat oleh para mama di Papua ini memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di sekitar tanah Papua.
Dahulu, Noken juga menjadi simbol kedewasaan seorang wanita. Jika seorang wanita tidak bisa membuat noken, maka dia dianggap belum dewasa. Noken juga sering digunakan sebagai syarat bagi wanita Papua sebelum menikah. Jadi jika seorang wanita belum bisa membuat noken, dia belum bisa menikah dengan kekasihnya. Tapi kini banyak wanita Papua yang tak bisa membuat Noken.
Noken memiliki ukuran yang variatif. Ukuran paling besar sering digunakan para mama untuk mengangkut hasil pertanian atau untuk mengangkut kayu bakar. Sedangkan yang ukuran sedang digunakan sebagai tempat buku dan alat tulis oleh anak sekolah dan mahasiswa. Noken bisa untuk menggendong anak loh! Wah-wah hebat ya! Meski cuma dari kulit kayu, tapi aman dan nyaman buat gendong anak.
Ada yang lebih unik dari penggunaan Noken, yaitu sebagai kotak suara dalam pemilu dan pilkada. Teknisnya pun cukup unik, bahkan Mahkamah Konstitusi mengakui dan mengesahkan sistem Noken dalam pemilu atau pilkada. Caranya, tiap bilik pasangan calon diberi Noken yang digantungkan. Setelah itu, para calon pemilih untuk kandidat satu dan seterusnya berbaris di depan bilik calon yang dipilih. Barulah pencoblosan dimulai.
Nah, itulah sekelumit tentang Noken, tas unik bin ajaib dari Papua. Ternyata tanah di Timur Indonesia ini punya tas multifungsi yang perlu dilestarikan keberadaannya. Apa ada tas unik di daerah kalian yang bisa menandingi Noken?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…