Trending

Nenek di Banyuasin Diusir Anak Angkat yang Diurus Sejak 2 Tahun dari Rumahnya Sendiri

Hal miris yang baru-baru ini terjadi pada seorang nenek di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, menggambarkan peribahasa air susu dibalas air tuba. Kebaikan seseorang malah dibalas sikap keji dari anak angkatnya. Ia diusir dari rumahnya sendiri oleh anak yang diangkat dan diurusnya sejak kecil.

Siti Mengangkat AY Sejak 2 Tahun

Ialah Siti Marbiah, nenek berusia 73 tahun yang kisahnya viral beberapa hari belakangan. Bagaimana tidak? Ia diusir dari rumahnya sendiri oleh AY yang telah menjadi anak angkat dan dirawat dari kecil. Sejak usia 2 tahun, AY sudah diangkat dan dirawat Siti. Berawal dari suami Siti yang dulunya merupakan anggota polisi dan merasa iba kepada AY. Orang tua AY adalah office boy (OB) di Polres Muba.

Warga berusaha menenangkan Siti [Sumber Gambar]
Meski pengangkatan tidak melalui proses administrasi, tapi Siti begitu sayang kepada AY. Siti yang memang tak memiliki anak kandung, mengangkat kemudian merawat AY seperti darah dagingnya sendiri. Ia diurus hingga dikuliahkan. Kini, AY bekerja sebagai tenaga honorer kesehatan di Kabupaten Banyuasin.

Diusir dari Rumahnya Sendiri

Siapa sangka, kebaikan yang selama ini diterima AY dari Siti, justru dibalas dengan tega. Siti diusir dari rumahnya sendiri oleh AY yang menggembok pagar dan mengunci pintu rumah. Tak punya tempat berteduh, Siti harus hidup menumpang ke saudara-saudaranya.

Mediasi tak kunjung mendapatkan titik terang [Sumber Gambar]
Usut punya usut, AY pernah meminta Siti menjual rumah dan tanah warisan sang suami tanpa sepengetahuan keluarga besar. Uang penjualan rumah dan tanah sebesar Rp200 juta diberikan kepada AY, sisanya untuk dibelikan rumah dan tanah. Sayangnya, AY berhasil membujuk Siti untuk membuat sertifikat rumah dan tanah atas nama dirinya.

Mediasi Tak Kunjung Menemui Titik Terang

Video viral yang beredar memperlihatkan proses mediasi yang dihadiri Siti, AY, warga sekitar, keluarga, pejabat setempat, hingga anggota kepolisian. Siti tampak histeris karena tidak terima diusir dari rumahnya sendiri. Orang-orang yang ada di sana pun berusaha menenangkan Siti yang begitu terpukul.

Siti berencana membatalkan surat hibah dan sertifikat tanah [Sumber Gambar]
Padahal, Siti ingin menghibahkan rumah itu untuk dirawat oleh AY. Ia juga meminta kepada anak angkatnya itu untuk mengurusnya yang sudah renta dan sakit-sakitan. Namun, hubungan ibu dan anak angkat ini mulai merenggang. AY pun ternyata tak mau merawat Siti. Selain itu, diduga AY tidak terima dengan Siti yang menasihatinya lantaran meminta restu untuk menikah keempat kalinya.

Dalam video yang viral itu, ternyata merupakan kegiatan mediasi yang keenam kalinya. Namun, AY masih tidak mau memberikan sertifikat rumah kepada Siti karena merasa sudah jadi hak miliknya. Siti disebut akan menempuh jalur hukum melalui kuasa hukumnya, jika mediasi tidak juga menemui titik terang. Ia juga berencana ingin membatalkan surat hibah dan sertifikat rumah.

BACA JUGA: Cerita Sedih Nenek Arpah, Ditipu Tetangga yang Beli Rumahnya Seharga Rp 300 Ribu

Banyak netizen yang mengherankan kelakuan AY. Ia telah dirawat sejak kecil seperti anak kandung Siti, namun malah membalas kebaikan itu dengan mengusir ibu angkatnya dari rumahnya sendiri.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago