Toilet adalah salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi dan harus ada. Karena urgensinya tersebut tentu setiap rumah wajib memiliki, setidaknya satu. Namun, karena berbagai faktor, masih ada negara yang kekurangan toilet dan berakhir dengan buang air di sembarang tempat.
Masalah yang membuat kurangnya toilet ini bisa jadi karena membludaknya jumlah penduduk dan kondisi ekonomi. Sehingga kehidupan di dalamnya kurang tertata, bahkan lebih dekat dengan kesan kumuh. Penasaran negara apa saja yang masih darurat toilet? Simak ulasannya berikut ini!
India, negara dengan penduduk terpadat dunia
Untuk negara satu ini, Boombastis.com pernah membahas secara utuh dalam artikel: Masuk Toilet Malah Dibayar, Ini Alasan Mengapa India ‘Sogok’ Warganya untuk Pakai WC Umum. Dalam ulasan tersebut disebutkan bahwa India memang lekat dengan kesan semrawut. Jika kamu berjalan di negara ini, jangan heran jika melihat tumpukan sampah, bertemu binatang di jalanan (seperti sapi dan babi), binatang ini juga mencari makan dari sisa manusia.
Di India, warganya lebih terbiasa buang air (BAB dan BAK) di tempat terbuka. Karena hal ini pemerintah kemudian membuat peraturan akan menggaji 450 ribu per bulan bagi keluarga yang rajin memakai toilet umum.
Ethiopia, negara dengan toilet paling langka
Beruntunglah jika saat kebelet di mall atau tempat umum kamu masih bisa menemukan toilet, ya meskipun harus membayar 2000 dahulu. Di Ethiopia, toilet adalah tempat langka yang jarang sekali bisa ditemukan. Bahkan, berdasarkan laporan dari Charity WaterAid, merupakan sebuah fakta jika Ethiopia ‘memimpin dunia’ dalam hal kelangkaan toilet.
Hal ini dibuktikan dengan sebanyak 93% warga negaranya belum punya toilet hingga pada Hari Toilet Sedunia (19 November) kemarin, Melansir cnnindonesia.com. Hal ini sangat berbahaya bukan? Selama ini, warga Ethiopia buang air di kakus terbuka dan tak layak pakai. Aksi ini tentunya membuat mereka terkena diare, bau tak sedap, serta berbagai dampak penyakit lain bisa dirasakan.
Negara di bagian Afrika Selatan
Sebelum menjadi negara yang serba tertinggal dan miskin, Afrika sebenarnya pernah menjadi benua yang kaya. Sayang, sumber daya alam melimpah ternyata masih enggak bisa menyelamatkan penduduknya dari kemelaratan, bahkan untuk urusan toilet saja susahnya minta ampun. Ketika mantan presiden Jacob Zuma memerintah, kaum miskin dan tunawisma secara sengaja membuat toilet terbuka di tempat umum.
Hal ini dijadikan sebagai lambang ketidakpedulian pemerintah lokal meski apartheid (pemisahan ras antara kulit putih dan hitam) telah berakhir hampir 20 tahun lalu. Uang yang ada di pemerintahan malah dikorupsi sehingga rakyat Afrika Selatan tetap saja hidup dalam kemiskinan.
Indonesia pernah menjadi negara darurat toilet versi UNICEF
Nah, ternyata Indonesia juga pernah masuk list negara darurat toilet loh, Sahabat. Di Hari Toilet Sedunia tahun 2015, Indonesia dinyatakan sebagai negara kedua setelah India, yang penduduknya suka buang air sembarangan. Melansir merdeka.com, saat itu terhitung sekitar 18 juta orang di perkotaan dan 37 juta orang di pedesaan orang masih melakukan buang air besar sembarangan.
Jumlah terbanyak tentu terjadi di daerah-daerah terpencil dan jauh dari jangkauan pemerintah. Pembangunan yang belum merata pasti berdampak di daerah ujung dan perbatasan Indonesia. Hingga sekarang bahkan, beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan masih susah toilet dan air bersih.
BACA JUGA: Masuk Toilet Malah Dibayar, Ini Alasan Mengapa India ‘Sogok’ Warganya untuk Pakai WC Umum
Kondisi kekurangan tempat buang air ini memang masalah klasik yang sudah mandarah daging. Bahkan seperti kita lihat di India, pemerintah harus memaksakan dahulu agar penduduk mau buang air di WC umum yang sudah tersedia. Dampaknya, ada ratusan nyawa melayang karena penyakit yang datang dari poop sembarangan tersebut.