in

4 Fakta di Balik Banyak Negara yang Membuang Dolar, Mau Menggantinya dengan Dinar?

Untuk saat ini, setidaknya ada beberapa mata uang yang sangat berpengaruh di dunia, salah satunya adalah Dolar Amerika Serikat. Tingginya nilai bisnis yang ada di negara Paman Sam membuat orang ketergantungan dengan negara ini. Selain itu, nilai Dolar yang dinilai stabil membuat banyak pelaku bisnis menginvestasikan harta mereka dalam bentuk Dolar.

Beberapa alasan di atas membuat US Dolar dinyatakan sebagai mata uang terkuat yang ada di dunia. Namun, baru-baru ini mencuat kabar mengenai negara-negara yang membuang Dolar dan menyerukan untuk menggantinya dengan emas. Ada apa sebenarnya? Simak dalam ulasan berikut ini ya!

Malaysia yang menyerukan untuk transaksi menggunakan emas

Perdana Menteri Malysia yang mendukung penggantian dolar [sumber gambar]
Gagasan ini bukan muncul ujug-ujug saja. Transaksi menggunakan emas pertama kalinya diperdebatkan sekitar tiga dekade lalu pada puncak Krisis Keuangan Asia (AFC). Hal ini terjadi karena saat itu dolar AS semakin tidak stabil, dan terpapar pada fluktuasi nilai untuk melayani sebagai mata uang internasional utama. Gagasan ini kemudian disetujui oleh Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang kemudian dilanjutkan dengan usulan sistem barter dengan emas di seluruh kawasan Asia Timur. Jika mau dibandingkan dengan dolar, emas ini juga lebih stabil.

Negara Iran dan Qatar yang mendapat sanksi

Donald Trump yang memberikan sanksi [sumber gambar]
Dalam beberapa tahun ini, negara-negara di Arab seperti Arab Saudi, UEA, Mesir, serta Bahrain memutuskan hubungan dengan negara Qatar atas tuduhan mendukung terorisme. Sedangkan Iran, mengalami sanksi dari Amerika Serikat, berupa produk yang tidak boleh masuk ke dalam pasar internasional. Dilansir dari sketsanews, Presiden Iran Hassan Rouhani juga menginginkan dominasi dolar AS diakhiri dengan gagasan satu Cryptocurrency yang dapat digunakan antara negara-negara Muslim. Sehingga dapat meminimalisir ketergantungan terhadap Dolar Amerika.

Berbagai negara yang membuang uang Dolar

Dolar Amerika [sumber gambar]
De-dolarisasi atau membuang uang Dolar dilakukan oleh beberapa negara. Alasan mereka adalah, karena Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sengaja memanfaatkan Dolar untuk menekan negara-negara lain dan memberikan mereka sanksi. Beberapa negara yang membuang uang ini adalah Turki, Iran, India, Rusia, dan juga China. Masing-masing negara ini punya alasan yang kuat mengapa mereka membuang mata uang Dolar.

Apa yang akan terjadi kalau Dolar tak lagi digunakan oleh negara lain?

Mata uang emas [sumber gambar]
Pertanyaan ini dijawab oleh Peter Koenig, analis ekonomi dan geopolitik, yang juga seorang spesialis sumber daya air dan lingkungan Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia. Peter mengatakan bahwa saat tak ada lagi dunia yang menggunakan Dolar sebagai mata uang, kecuali Amerika Serikat, maka akan tercipta dunia yang damai dan tenteram. Tulisannya dalam bentuk lebih rinci lagi sudah dimuat dalam Global Research beberapa waktu yang lalu. Lalu, kalau bisa damai sekarang, tunggu apa lagi ya?

BACA JUGA: 7 Hal Mencengangkan ini Akan Terjadi Jika Indonesia Menggunakan Dolar Sebagai Mata Uang

Namun, de-dolarisasi ini tidak akan mudah dilakukan mengingat besarnya pengaruh Dolar Amerika dalam perekonomian negara lain. Tapi, hal ini tetap mungkin untuk terjadi, hanya saja memerlukan usaha dan banyak waktu.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Natuna Diserbu Maling Ikan dari Vietnam, Inilah Jasa Susi Pudjiastuti Pada Nelayan RI

Celoteh Netizen Soal Anak Bupati yang Tembak Seorang Kontraktor tapi Langsung Bebas