Afrika adalah negara dengan potensi luar biasa. Benua ini menyimpan apa pun bisa dibayangkan manusia. Mulai dari kekayaan flora fauna, energi dan barang tambang, sampai sosial kemasyarakatannya yang kompleks. Tentu saja mengunjungi Afrika akan jadi pengalaman traveling tak terlupakan. Makanya, dari banyak rekomendasi tempat asyik di seluruh dunia, tempat-tempat di Afrika pasti bisa kita temukan.
Sayangnya, tidak semua tempat di Afrika bisa kita kunjungi. Alasannya macam-macam, namun lebih karena ancamannya yang nyata. Beberapa negara di sana ada yang masih bergelut dengan banyak hal. Mulai dari konflik-konflik, masalah politik, sampai aksi-aksi terorisme. Singkatnya, mengunjungi deretan tempat itu akan membuat kita seolah menyerahkan diri untuk dicelakai.
Nah, berikut adalah negara-negara Afrika yang sama sekali tidak direkomendasikan untuk dikunjungi kalau masih sayang nyawa.
Libya pernah jadi negara Afrika yang paling banyak dikunjungi. Tapi, tapi itu dulu ketika negara yang kaya ini masih jumawa dan dipimpin oleh si kepala negara nyentrik yang sekarang sudah tiada, Muamar Khaddafi. Sepeninggal Khaddafi Libya pun banyak berubah. Ya, seperti sekarang, masih belum jelas arahnya ke mana dan masih sering sekali terjadi huru-hara.
Sama seperti Libya, Republik Afrika Tengah juga masih bergejolak. Namun, jika Libya masih bingung mau kemana, Republik Afrika Tengah mengalami masalah perebutan kekuasaan. Saat ini di sana tengah terpecah banyak kubu yang saling bertikai. Masing-masing dari kelompok-kelompok tersebut ingin menjadi penguasa negara ini. Sebenarnya sudah ada langkah mediasi bahkan tercipta piagam perdamaian di tahun 2008. Namun implementasinya jauh panggang daripada api.
Sebenarnya Kongo adalah negara yang oke untuk traveler. Di sini alternatif tempat wisata sangat banyak, khususnya deretan taman nasional yang eksotis itu. Sayangnya, kita harus mengurungkan niat untuk mengunjungi negara ini kalau masih sayang nyawa.
Sejak dulu Sudan adalah negara yang diwanti-wanti para traveler alias sebisa mungkin tidak usah dikunjungi. Negara tetangga Mesir ini sudah mengalami konflik bersaudara parah selama belasan tahun dan masih berlangsung hingga hari ini. Puncak dari konflik tersebut adalah pecahnya wilayah selatan menjadi negeri sendiri bernama Sudan Selatan.
Jawara dari daftar tidak menyenangkan ini adalah Somalia. Alasannya hampir-hampir sama seperti deretan negara di atas. Somalia juga mengalami konflik politik yang panas, bahkan hal ini sudah berlangsung hingga 20 tahun. Ada pecah kekuasaan di sini, pertama dikuasai oleh pemerintahan asli, dan kedua para pemberontak yang konon beraliansi dengan Al-Qaeda.
Negara-negara ini sebenarnya punya potensi besar sebagai negara wisata. Sayangnya, apa yang tengah terjadi di sana tidak memungkinkan hal tersebut. Mengunjungi negara-negara ini hanya akan membuat kita sedikit lebih dekat menuju kematian.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…