Mulai dari Bokong Sampai Pocong, Inilah 7 Sekolah Dasar dengan Nama Paling Aneh di Indonesia

Tak sebatas nama pada anak, apa pun itu yang punya label pasti mengandung arti tertentu dan biasanya baik. Misalnya pabrik nih, tentu ada alasan khusus kenapa sebuah tempat usaha dinamai Maju Makmur atau Lancar Alhamdulilah. Ya, meskipun di kuping agak aneh untuk sebuah nama, tapi ada doa di sana. Selalu seperti itu, kecuali karena sebab-sebab tertentu kemudian diberikan nama yang aneh.

Seperti kasusnya pada deretan sekolah berikut. Alih-alih menggunakan nama yang bagus dan penuh doa, yang dilakukan justru sebaliknya. Bahkan beberapa nama rasa-rasanya nggak pantas untuk dipajang sebagai panggilan sekolah. Namun, alasannya bukan karena kengawuran melainkan sebab-sebab yang lain. Lalu sekolah mana saja yang namanya bikin nyengir? Simak ulasannya berikut.

SDN Bokong di Sleman, Yogyakarta

Nama SD ini mungkin agak saru, ya. Tapi begitulah adanya. Sekolah dasar yang terletak di utara desa Sonoharjo, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta ini dinamakan Bokong berdasarkan nama dusunnya, Bokong. Meski nama dusun Bokong sudah diganti menjadi dusun Sonoharjo, sekolah ini tetap menggunakan nama Bokong sampai sekarang. Hm, agak nggak enak juga nih kalau ditanya, “Kamu sekolah di mana?” Lalu dijawab, “Di Bokong.”

SDN 6 Danger di Lombok, NTB

Danger? Bahaya? Apa yang bahaya dari sekolah ini? Well, meski namanya Danger yang kalau dalam bahasa Inggris artinya bahaya, sekolah ini tak ubahnya sekolah dasar negeri biasa. Sekolah ini terletak di Jl. Raya Mataram-Kayangan, Paok Motong, Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

SDN Setan di Magelang, Jawa Tengah

Waduh, ini lagi. Nama sekolah kok setan? Jangan-jangan murid-muridnya dan guru-gurunya setan semua? Hehe. Sekolah dasar ini terletak di Desa Setan Candiretno, Secang, Magelang, Jawa Tengah. Yup, jadi penamaan SD ini mengikuti nama desa setempat, ya. Jadi bukan karena di sekolahnya banyak setannya. Tapi ngeri juga kalau kemudian ada yang tanya, “Kamu anak SD mana?” Terus dijawab, “Anak setan.”

SDN 1 Mengangkang di Banyumas, Jawa Tengah

Kalau mendengar nama SD ini, pikiran jangan ngeres dulu. Nama sekolah ini juga berasal dari lokasinya, yaitu terletak di JL. Desa Somakaton, Rt. 3 RW. 2, Mengangkang, Somakaton, Somagede, Banyumas. Kudu benar-benar sabar nih kalau menjelaskan nama sekolah ini ke orang lain biar nggak salah sangka.

SDN Siluman 2 di Tasikmalaya, Jawa Barat

Terletak di Desa Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Tasikmalaya, nama SD ini juga begitu unik. Hm, kalau mengikuti nama desa sih seharusnya SD ini diberi nama SDN Setiajaya. Tapi entah kenapa kok diberi nama siluman. Pastinya nggak ada siluman jadi-jadian kan di sekolah ini?

SDN Kolor II di Sumenep, Jawa Timur

SDN Kolor? Jadi di sekolah ini semua murid dan gurunya boleh pakai kolor ke sekolah? Eh, nggak ding. Nama sekolah ini juga mengikuti nama lokasi desa sekolah ini berada, yaitu di Jl. Trunojoyo No.210, Kolor, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tapi seru juga kayaknya membayangkan semua warga sekolahnya pakai kolor semua. Sekolah jadi terasa lebih nyantai, eh tapi kayaknya nggak boleh ya.

SDN Pocong di Bangkalan, Jawa Timur

Lokasinya di desa Pocong, Tragah, Bangkalan, jadi nggak heran kalau SD setempat dinamakan SDN Pocong. Lha, nama desanya saja desa Pocong. Nama yang agak serem sebenarnya. Tapi ya begitulah, nama sebuah daerah di Indonesia bisa begitu unik dan sangat beragam.

Begitulah ternyata ceritanya. Di balik pemakaian nama-nama yang bikin dahi mengkerut ada ceritanya masing-masing dan rata-rata hanya mengikuti nama desa atau tempat saja. Untungnya di Indonesia tidak ada nama-nama desa yang lebih aneh lagi. Kalau eksis waduh bakal makin unik tuh namanya. Tapi, mungkin saja masih ada SD-SD dengan nama nyeleneh lainnya. Hanya saja kita mungkin yang belum mengetahuinya.