Satu hari setelah Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan—organisasi yang membawahi musisi-musisi Indonesia, khususnya mereka yang bergerak independen (non label), mengunggah pernyataannya di media sosial, Anang Hermansyah sebagai anggota Komisi X DPR didampingi oleh Glenn Fredly mengadakan dialog di sebuah mall Jakarta Selatan.
Di sana, hadir banyak musisi, produser, hingga pecinta musik untuk menyuarakan opini mereka mengenai RUU Permusikan. Rupanya, setelah dialog tersebut dilakukan, banyak musisi yang berjalan di bawah label yang juga menyatakan sikap untuk menolak RUU Permusikan, loh. Berikut daftar lengkapnya.
Marcell Siahaan, menangis saat membaca naskah akademik RUU Permusikan
Salah satu musisi yang hadir ketika dialog bersama Anang Hermansyah dan Glenn Fredly di sebuah mall Jakarta Selatan adalah Marcell Siahaan. Dikenal sebagai personel band hingga akhirnya memutuskan untuk bersolo karier, Marcell merupakan musisi yang terkontrak dengan label Warner Music Indonesia dan E-Motion Entertainment.
Sebelum musisi-musisi label lainnya buka suara, nama Marcell Siahaan sudah ada dalam 267 orang yang menandatangani penolakan RUU Permusikan. Ia menyatakan dirinya menangis dan prihatin, sebab dalam naskah akademik RUU Permusikan banyak pasal yang hanya copy-paste dari UU Film. Selain itu, ia juga menyatakan RUU Permusikan tak memiliki urgensi yang pasti.
Raisa, undang-undang harusnya melindungi bukan malah sebaliknya
Meski Raisa bernyanyi di bawah naungan labelnya sendiri, yaitu Juni Records, ia tetap seorang musisi label, bukan pemusik bawah tanah seperti yang diungkapkan Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa. Raisa yang jarang sekali absen dalam acara televisi, off-air, maupun konser—sebelum hamil, juga menolak RUU Permusikan.
Seperti pernyataan yang diunggah ke akun media sosialnya, “kebebasan berekspresi itu merupakan esensi dari berkarya, dan undang-undang harusnya melindungi itu, bukan malah sebaliknya.” Sikap Raisa ini juga didukung oleh para penggemarnya, meski dirinya sedang non-aktif perihal kehamilannya.
Armand Maulana, pakai sumpah segala!
Menjadi juri Indonesian Idol yang serius tapi kocak membuat Armand Maulana menuliskan pernyataannya dengan nada satire. Vokalis band Gigi yang tergabung dalam label Trinity Optima Production ini juga menolak RUU Permusikan jika isi pasalnya akan begitu terus. Ia malah ndagel meminta diundang jika ada dialog lagi mengenai hal tersebut
“Kalo isi bbrp pasal dari RUU PERMUSIKAN ini ttp kyk yg skr..jelas atuh sy mah akan menolak..yaaa ksh tau dulu ama undang undang sy & temen temen yg lain atuh kalo mau bikin draft tuh hehehe gini gini jg sy teh penyanyi & musisi lahh..sumpah loh….,” tulisnya dalam akun instagram pribadi (@armandmaulana04).
Ari Lasso, masalah klasik dari zaman dahulu kala
Usai menghibur Baladewa Malaysia dalam konser Reuni Dewa 19 (2/2) lalu, Ari Lasso juga menyatakan sikapnya melalui akun instagram pribadi (@ari_lasso). Ia yang tergabung dalam label Aquarius Musikindo hingga Oktober 2018 lalu juga menyatakan dirinya menolak RUU Permusikan.
“Masalah klasik dari jaman dahulu kala di Indonesia adalah pelaksanaan ‘perlindungan dan penghargaan hak dan karya cipta Musisi’. Itu dulu aja deh. Kita hargai yang sudah susah payah mikir, debat, rapat, nyusun.. tapi Maap banyak pasal yg tidak perlu dan perlu diubah,” tulisnya di caption foto Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan.
Iwan Fals, tak bicara gamblang
Akhirnya, musisi senior yang juga gemar mengkritisi Pemerintah lewat lagu-lagunya, Iwan Fals, buka suara. Ia mencuit dalam akun twitter pribadinya (@iwanfals) kemarin. Bergabung dengan label rekaman Musica Studio’s hingga labelnya sendiri Fals Record membuat Iwan Fals sah disebut “suhu” dalam dunia permusikan.
Ia tidak secara langsung menolak RUU Permusikan dan memberikan tagar-tagar untuk mendukung hal tersebut. Hanya melalui cuitan “Soal RUU Permusikan rame ya…dirembukin baek2lah, mumpung belum di”dok” jangan sampe jotos2an ye, pemusik tu perasa lo, malu tau, pemusik yg ngerti bahasa hukum ya berjuanglah habis2an, sampe ke harmoni yg sejati, krn ini menyangkut masa depan musik Indonesia…,” Iwan Fals telah menyatakan sikapnya.
BACA JUGA: Setelah Jerinx SID Debat dengan Ashanty, 267 Musisi Ini Juga Menolak RUU Permusikan
Bukan hanya para musisi, orang-orang yang bekerja di bidang film juga mengkritisi dan menolak RUU Permusikan. Mulai dari sutradara Joko Anwar dan Angga Sasongko, Ernest Prakasa, juga aktor Iko Uwais. Semoga saja petisi dan sikap dari para musisi ini bisa memberi pencerahan bagi RUU Permusikan ke depannya.