Sekarang-sekarang ini artis terutama penyanyi di Indonesia tak terhitung jumlahnya. Mereka yang bermodal sensasi atau sekedar menunjukan bakat di YouTube saja bisa menjadi penyanyi terkenal. Namun soal kualitas, tetap saja berbeda dibandingkan mereka, musisi legendaris yang bisa tetap bertahan dari awal debutnya bertahun-tahun yang lalu hingga sekarang.
Bicara soal musisi legendaris, pasti ada beberapa nama grup band atau penyanyi solo yang terlintas di benak kalian. Dewa 19, Sheila on 7, Krisdayanti, Titi DJ, dan masih banyak lagi. Namun, siapa sangka beberapa dari mereka pernah dikecam ketika mengeluarkan lagu baru karena dituduh plagiat? Simak ulasan berikut ini untuk tahu siapa dan lagu apa saja yang diklaim banyak orang sebagai tiruan atas karya musisi lain.
1. D’Massiv vs My Chemical Romance, Intro yang Sama Persis
Pertama kali debut pada tahun 2007, grup band yang beranggotakan Rian, Kiki, Rai, Rama, dan Wahyu ini sudah menjadi idola banyak remaja. Bukan hanya karena penampilan mereka yang keren, tapi juga lagu yang menusuk sampai ke hati. Lagu yang dibawakan pertama kali berjudul Cinta Ini Membunuhku.
Ditambah lagi ekspresi Rian sang vokalis yang sangat dalam ketika menyanyikan lagu tersebut. Namun, pada tahun 2006 grup band asal New Jersye, My Chemical Romance ini sudah lebih dulu meluncurkan lagu I don’t Love You. Jika didengarkan dengan seksama, kedua lagu ini memiliki irama yang sama pada intronya, loh. Bagaimana reaksimu setelah mendengarkannya?
2. Mulan Jameela vs Muse, Bikin Menganga Saking Miripnya
https://www.youtube.com/watch?v=AXkMUuBQxu0
Setelah Ratu, grup duo Maia Estianty dan Mulan bubar, istri Ahmad Dhani ini lalu bersolo karir. Lagu yang menandakan solo karirnya kala itu berjudul Makhluk Tuhan Paling Seksi. Mulan berpenampilan nyentrik dengan rambut warna-warni untuk membawakan lagu tersebut di panggung.
Semua orang pun mengakui bahwa lagu MTPS merupakan karya yang keren dan selalu stuck di telinga setelah didengarkan. Namun, siapa sangka bahwa jauh sebelum Mulan terjun ke dunia hiburan, lagu dengan irama yang sama sudah lebih dulu menyita perhatian banyak penikmat musik. Lagu tersebut milik grup band beraliran rock alternatif asal Inggris yaitu Muse yang berjudul Time is Running Out.
3. Via Vallen vs Kiroro, Katanya sih Inspirasi
Jika kalian mendengarkan lagu berjudul Mirae dari penyanyi asal Jepang, Kiroro, pasti yang terbesit di benakmu pertama kali adalah lagu Sayang milik Via Vallen. Memang benar kedua lagu tersebut memiliki irama yang sama persis dari awal sampai akhir. Via pun pernah menyanyikan lagu tersebut dan mengunggahnya dalam channel YouTubenya.
Ketika banyak orang yang mengecap dirinya melakukan plagiat atas lagu penyanyi Jepang tersebut, Via menyatakan bahwa lagu Mirae merupakan inspirasi dari lagunya yang melejit. Meskipun begitu, tak semua orang mudah percaya dengan pernyataan tersebut dan tetap menuding Via melakukan plagiasi.
4. Dewa 19 vs Led Zeppelin, Introne Nggak Mbuak Blas!
Ketika sampai pada poin ini, coba boombers klik lagu Dewa 19 yang berjudul Pangeran Cinta sampai pada intronya saja, lalu beralih pada lagu Led Zeppelin yaitu Immigrant Song, dapat dipastikan kalimat “introne nggak mbuak blas” alias “intronya sama persis” akan keluar dari mulut kalian. Dewa 19 meluncurkan lagu Pangeran Cinta pada tahun 2004, sedangkan pada tahun yang sama drummer Led Zeppelin bahkan sudah meninggal dunia.
Kemungkinan besar Ahmad Dhani terinspirasi dengan sang maestro musik rock dunia ini. Namun, jika didengarkan dengan seksama, intro dalam kedua lagu ini sama persis, bahkan range nada-nya pun sama. Merinding deh jadinya!
5. Sheila on 7 vs The Beatles, Sama-sama Ngomongin Soal Umur
Siapa di antara boombers sekalian yang merupakan Sheila Gank? Penulis pun penggemar berat karya-karya om Duta dan kawan-kawan semenjak mereka pertama kali meluncurkan single hingga sekarang. Namun, ada salah satu lagunya yang menyinggung soal umur, yaitu Saat Aku Lanjut Usia yang jika didengarkan mirip dengan lagu musisi dunia.
Digadang-gadang lagu Saat Aku Lanjut Usia milik Sheila on 7 ini merupakan plagiasi dari When I’m 64-nya The Beatles. Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang memiliki kesamaan pada irama dalam intro maupun badan lagu, lirik dari Saat Aku Lanjut Usia seakan menerjemahkan lagu When I’m 64 dari The Beatles. “When I get older losing my hair” adalah lirik pertama When I’m 64, sama dengan “saat rambutku mulai rontok” dari Saat Aku Lanjut Usia.
6. Titi DJ vs Garbage, Mendengar Intronya Saja Sudah Dibuat Merinding
Perasaan ketika mendengarkan lagu Pangeran Cinta milik Dewa 19 dan Immigrant Song milik Led Zeppelin terulang lagi di poin ini. Kali ini, bukan karya dari sebuah grup musik, namun seorang penyanyi solo yang juga disebut diva Indonesia, Titi DJ. Meskipun diciptakan oleh Andi Rianto, tak mungkin sang diva tak ikut campur dalam menggodok karyanya.
https://www.youtube.com/watch?v=8C5NLfYdZaE
Lagu Titi DJ tersebut berjudul Sang Dewi, pasti boombers sudah pada ngeh, karena lagu tersebut sering sekali dibawakan oleh sang diva. Coba sekarang putarlah lagu milik Garbage yang berjudul The World is Not Enough. Merinding, nggak?
7. Melly Goeslaw vs t.A.T.u, Bikin Tak Tahan Sesuai dengan Judulnya
Jika kalian pernah menonton film Eiffel I’m in Love, dapat dipastikan kalian sudah tahu lagu ini. Lagu ini menjadi soundtrack utama dalam film tersebut. Ya, 100 bagi kalian yang bisa menebak dengan benar lagu yang berjudul Tak Tahan Lagi dari Melly Goeslaw ini. Meski karyanya sudah tak bisa lagi dihitung dengan jari, Melly rupanya juga tak lepas dari tuduhan plagiasi, loh.
Lagu Tak Tahan Lagi disebut-sebut meniru karya duo asal Moscow, t.A.T.u. Duo yang terdiri dari si cantik Lena Katina dan si seksi Yulya Vokova ini debut pada tahun 1999, sedangkan lagu Not Gonna Get Us yang disebut-sebut sumber dari plagiasi karya Melly keluar pada tahun 2002. Jika diputar bergantian, kedua lagu ini bikin tak tahan untuk berteriak “gila mirip banget,” ya!
8. Radja vs Stevie Wonder, Tuluskah Hatimu Menjiplak Laguku?
Kacamata hitam dan suara yang serak-serak basah sudah menjadi ciri khas band asal Banjarmasin, Radja. Mereka pun identik dengan lagu yang judulnya hanya terdiri dari satu kata. Salah satunya adalah Tulus yang dikatakan banyak orang mirip dengan lagu Stevie Wonder.
Meski Radja sudah tak terdengar lagi kabarnya, namun karyanya masih terngiang hingga sekarang. Sehingga, jika kalian kembali mendengarkan lagu Radja yang berjudul Tulus, lalu memainkan lagu Stevie Wonder yang berjudul Lately setelahnya, sudah dapat dipastikan kemiripan kedua lagu tersebut tak dapat terelakkan.
9. Kotak vs Keane, Coba Dengerin Reff-nya
Grup musik yang terdiri dari Tantri, Chua, dan Posan ini juga nggak kalah berkualitas dari band-band yang sudah disebutkan di atas. Pasalnya, meskipun memiliki vokalis seorang wanita, Kotak dapat bertahan di industri musik Indonesia hingga sekarang. Salah satu lagu yang terkenang di hati dan pikiran para pendengarnya adalah Selalu Cinta.
Selain lirik dan melodi yang tergabung dengan apik, video klipnya juga menusuk-nusuk hati hingga lubuk terdalam. Namun, jika kita mendengar lagu dari grup band asal Inggris, Keane, yang berjudul Everybody’s Changing tepat setelah lagu Selalu Cinta diputar, maka kita akan menemukan kesamaan pada bagian reffnya. Bener nggak?
10. The Changcuters vs Rolling Stone, No Comment, Deh!
Siapa yang nggak kenal The Changcuters? Grup musik asal Bandung yang beranggotakan 5 orang krempeng setipis lidi dan memiliki gaya rambut yang asoy geboy. Keluar pada tahun 2004 dengan gaya yang super nyentrik pastilah mereka mendapat perhatian penuh dari seluruh penikmat musik di Indonesia.
Namun, di sisi lain, banyak orang yang juga mengenal Rolling Stones. Musisi legendaris asal Inggris ini dijuluki sebagai batu yang menggelinding terus karena karyanya benar-benar tak akan dilupakan sepanjang masa. Nah, ternyata salah satu lagu The Changcuters memiliki intro yang sama, loh, dengan milik Rolling Stones. Coba kalian dengarkan Lelaki Idaman Wanita-The Changcuters dan Not Fade Away-Rolling Stones lalu temukan kesamaannya.
11. Gita Gutawa vs Freshlyground, Judul, Lirik, dan Keseluruhan Lagu Sama Persis
Mungkin di antara 11 lagu yang diulas kali ini, karya yang dibawakan oleh putri Erwin Gutawa satu-satunya ini yang paling bisa disebut penjiplakan. Hal tersebut dikarenakan judul, lirik, serta irama lagu Gita Gutawa dan grup jazz asal Afrika Selatan, Freshlyground benar-benar mirip. Kedua lagu ini berjudul Doo Bee Doo.
Namun, Freshlyground lah yang pertama kali mengeluarkan lagu Doo Bee Doo ini pada tahun 2004, sedangkan Gita baru merilis single tersebut pada tahun 2007. Belum ada konfirmasi resmi hingga sekarang terkait apakah Gita mengadaptasi lagu milik grup jazz yang memulai debutnya pada tahun 2000 tersebut, ataukah memang benar-benar melakukan plagiasi dan royalti dari lagu Gita diserahkan pada Freshlyground. Kalau menurutmu gimana, boombers?
Bicara soal ide, dalam hadist riwayat Abu Daud saja tertulis bahwasanya sebuah ide yang baru dan orisinil hanya akan muncul 100 tahun sekali. Maka jika kita temukan banyak persamaan dalam dua buah karya yang perbedaan keluarnya hanya beberapa tahun saja, hal tersebut merupakan sebuah kewajaran. Namun, jika sudah bicara soal royalti, ya, beda lagi bahasannya.