Music is part of life, sangat mustahil kalau ada seseorang yang nggak suka menikmatinya. Nggak hanya menemani di saat-saat galau diputusin pacar atau dipecat kerja, musik ternyata mengandung manfaat lain yang besar banget. Salah satunya adalah fakta kalau mendengarkan musik berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Bener nggak sih?
Yup, beberapa penelitian ilmiah menyebutkan kalau mendengarkan musik bisa memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan seseorang. Nah, kira-kira manfaat apa aja sih? Yuk, simak informasi penting ini.
Momen paling nyesek seperti kena PHP (pemberi harapan palsu) gebetan atau pacar yang ketahuan selingkuh, adalah salah satu dari banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Hal tersebut tentu berakibat fatal untuk kesehatan bahkan bisa memicu kematian. Sebenarnya ada nih cara unik untuk menghindarkanmu dari hal mengerikan seperti itu.
Bener banget, dengan mendengarkan lagu-lagu favorit. Faktanya, ketika seseorang mendengarkan sebuah lagu maka menyebabkan pembuluh darah melebar sebesar 26 persen. Hal tersebut berdampak bagus terhadap jantung. Sehingga bisa disimpulkan, kalau musik membuatmu anti kena penyakit jantung. Diputusin pacar? Cepet dengerin musik deh!
Berdasarkan hasil studi yang dirilis dalam Frontiers in Psychology, mendengarkan musik ternyata bagus untuk kesehatan mental. Di antaranya adalah mampu menekan hormon stres tinggi. Ketika kamu tengah hectic dan kelelahan di saat yang sama, solusi paling gampang dan mujarab adalah mendengarkan musik.
Sebuah penelitian di Jerman juga pernah mengungkapkan kalau mendengarkan musik bisa merangsang tubuh untuk menciptakan antibodi. Jadi, ketika seseorang sakit mungkin aja tuh jarang dengerin musik. Masuk akal, kan?
Penyakit Demensia atau keadaan seseorang yang memiliki daya ingat rendah karena suatu sebab adalah hal yang cukup susah diobati secara medis. Namun, siapa yang menyangka jika penyakit ini ternyata bisa diatasi dengan musik. Cukup lakukan perawatan intens sambil mendengarkan musik, maka penderita Demensia akan berangsur pulih ingatannya.
Nah, kalau untuk penderita Demensia musik sukses membangun ingatan lagi, bagi orang normal biasa akan membuat ingatan makin kuat. Mungkin efek ini tidak begitu terasa, namun secara pasti otak terstimulasi begitu telinga mendengarkan alunan lagu. Wih, keren tuh!
Kalau mendengarkan musik saja bisa membuatmu mendapatkan banyak manfaat, maka memainkannya pun juga sama. Misalnya ketika kamu memainkan salah satu instrumen tiup, maka secara perlahan kamu terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan kelainan paru-paru. Mulai dari asma sampai emfisema atau penyakit kronis obstruktif pulmonar.
Ketika seseorang memainkan alat musik tiup, maka otot perut perlahan akan terstimulasi. Nah, ketika area tersebut makin kuat, maka dampak terkena yang berhubungan dengan pernafasan tersebut juga makin minim.
See? Ternyata musik nggak hanya jadi moodbooster yang baik ketika galau aja. Setiap alunan yang kamu dengan juga bermanfaat untuk kesehata. Kalau kamu jarang mendengarkan musik dan sering nggak enak badan, sepertinya kamu harus sering-sering memakai headset di kuping dan dengarkan lagu favorit. Atau, sekalian mainkan alat musik dan musik kesukaanmu. Aah.. indahnya hidup.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…