Mendengar kata museum, biasanya hal yang pertama kali terlintas di benak kita adalah “tempat yang memamerkan benda-benda peninggalan sejarah”. Dan secara otomatis, kita jadi berasumsi bahwa kunjungan ke museum bukanlah kegiatan yang asyik. Kenapa? Karena biasanya, rata-rata koleksi yang dipamerkan di museum mirip dengan materi pelajaran sejarah di sekolah, sehingga terkesan membosankan.
Tapi, jangan keburu anti dengan yang namanya museum, karena sekarang sudah banyak museum yang bisa menjadi alternatif tempat belajar yang menyenangkan. Bahkan nyatanya, tidak sedikit museum yang memutuskan untuk tampil beda dengan memamerkan koleksi barang-barang yang tidak terduga. Tidak percaya? Lihat saja daftarnya di bawah ini.
Berlokasi di 6031 Hollywood Boulevard di Los Angeles, California, museum yang bernuansa angker ini layak menyandang namanya karena tempat ini memang didekasikan untuk memamerkan hal-hal dan pengetahuan yang berkaitan dengan kematian. Pendirinya, pasangan suami-istri bernama J.D Healy dan Catherine Schultz, memang memiliki hobi yang cukup eksentrik, yaitu mengoleksi memorabilia yang berhubungan dengan kasus pembunuhan dan para pelakunya. Sejak tahun 2014, museum ini juga membuka cabang yang lebih besar di New Orleans.
Pintu Gerbang Museum of Death di California
Meskipun berkesan suram, museum ini memiliki tujuan yang cukup baik, yaitu supaya para pengunjungnya lebih menghargai hidup mereka. Pemiliknya juga ingin agar anak-anak muda belajar menerima kematian sebagai suatu kenyataan hidup dan tidak menghindarinya. Jika anda mengunjungi tempat ini, anda dapat melihat barang-barang fantastis semacam kumpulan foto asli kasus pembunuhan Black Dahlia yang terkenal dan juga benda semacam replika mesin penyiksaan, karya seni buatan para pelaku pembunuhan dan koleksi peti mati berbagai ukuran. Satu hal yang perlu dicatat, anda juga harus kuat dan tidak boleh gampang mual jika ingin mendatangi tempat ini.
Usai menghabiskan waktu di Museum of Death, jika anda ingin berganti suasana supaya lebih semangat, The Bunny Museum bisa menjadi pilihan anda. Masih berlokasi di California, tepatnya di 1933 Jefferson Drive di Pasadena, Guinness World Record mencatat tempat ini sebagai pemilik barang-barang bertema kelinci terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 35.512 buah, dan dipastikan jumlahnya masih akan terus bertambah.
Ide untuk mendirikan museum ini berawal dari kebiasaan pasangan Steve Lubansky-Candace Frazee, yang menjadi pemilik museum ini, dimana mereka selalu saling bertukar barang-barang bertema kelinci sebagai hadiah untuk satu sama lain. Ketika jumlahnya semakin banyak, pada tahun 1998 pun mereka memutuskan untuk mendirikan museum bergaya rumahan ini. Tidak hanya koleksinya yang bernuansa kelinci, ketika memasuki museum ini anda akan disambut oleh tanaman bergaya topiary berbentuk kelinci raksasa. Harga tiket masuknya pun cukup murah, hanya 5 $ per orang. Pastikan untuk membuat janji terlebih dahulu agar anda bisa melihat-lihat museum ini, dan jangan lupa untuk membawa oleh-oleh wortel bagi tujuh ekor kelinci yang berada disana dan menjadi hewan peliharaan pasangan ini.
Sirkus merupakan hiburan nomor satu bagi masyarakat sebelum televisi mengambil alih popularitas mereka. Jika anda penasaran dengan sejarah mengenai kehidupan sirkus dan ingin menyaksikan jejak-jejak masa kejayaannya, anda bisa mendatangi Circus World Museum di Wisconsin, Amerika. Tempat ini terletak di Baraboo, yang merupakan rumah bagi perkumpulan sirkus tertua di Amerika yang bernama Ringling Brothers Circus. Tempat ini pertama kali dibuka untuk publik pada awak bulan Juli 1959.
Tempat ini terdiri dari berbagai area dan bangunan, yang paling menarik antara lain adalah Ringlingville yang merupakan bangunan berisi properti sirkus dan kandang hewan semacam kuda dan gajah. Terdapat pula paviliun yang memamerkan sekitar 50 wagon sirkus antik yang telah direstorasi dan ruang pameran yang memamerkan memorabilia sirkus milik Ringling Brothers. Museum ini juga merupakan partisipan tetap dalam tur keliling sirkus tahunan di Wisconsin yang bernama Great Circus Parade.
Museum yang terletak di Cancun, Mexico ini sangat unik karena berlokasi di kedalaman 3-6 meter di bawah laut. Itu artinya, pengunjung dapat melakukan kegiatan menyelam dan snorkeling sambil menikmati pemandangan terumbu karang, dan melihat-lihat patung berukuran manusia dalam berbagai pose yang terbuat dari bahan ramah lingkungan. Jika anda belum ahli dalam hal menyelam, anda tetap bisa menyaksikan pameran dari atas perahu berlantai kaca atau mendatangi langsung galeri cabang yang berada di darat yang berisi replika patung-patung yang sama, walaupun jumlahnya lebih sedikit dari yang berada di dalam laut.
Ide proyek museum ini berawal dari upaya pemerintah dan para ahli untuk menjaga kelangsungan hidup terumbu karang di perairan Cancun tanpa menghalangi potensi wisata daerah mereka. Patung-patung yang ada digarap oleh seorang seniman bernama Jason deCaires Taylor dan juga difungsikan sebagai media artifisial untuk menumbuhkan terumbu karang baru. Ada 500 patung yang dipajang di sana dan tempat ini juga berhasil menarik lebih dari 100.000 wisatawan per tahun berkat inovasinya tersebut.
Tidak semua museum itu tentang sejarah, tapi intinya museum menjadi tempat pengumpulan dan konservasi yang memiliki informasi penting yang tidak selalu ada di buku sejarah jaman sekolah. Jadi, berapapun usia Anda, jangan ragu datang ke museum-museum seperti ini. Karena bisa jadi nilainya lebih dari ‘melahap’ sebuah buku sejarah atau ensiklopedi dan membuat kita mengenal dunia dan peristiwanya lebih dekat.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…