Dalam sebuah hubungan, PDKT dianggap sebagai micin dalam racikan sop ayam. Ya, pemberi warna dalam percintaan agar lebih terasa. Umumnya pada masa itu pula gelora para kawula muda juga sedang “Hangat-hangat tai ayam” sehingga dunia serasa milik berdua. Alhasil, lagu “Akad” payung teduh pun nangkir di playlist handphonenya. Meskipun belum tahu akan bersatu atau tidak.
Namun sayang, tidak semua kisah PDKT bisa mulus jalannya. Ya, kalau kata Tong Sang Cong dulu di serial kera sakti, mesti melewati 100 ujian 99 penderitaan. Mulai dari jeda waktu PDKT kelamaanlah hingga ditikung sama teman. Kendatipun demikian, justru hal itulah yang bikin PDKT jadi momen yang paling dikenang. Yuk mengingat kembali beberapa momen ngeselin saat PDKT jadi ujian percintaan.
Memulai chatting lebih sulit ketimbang mengumpulkan dragon ball yang tercecer
Kalau tidak ada rasa, namanya chatting ya seperti biasa. Namun bila cinta sudah merasuk ke dalam dada, lain lagi ceritanya. Ya, awalnya hanya bilang “Hi” saja, tapi pas di balas, bingung mau nyambung apa. Alhasil jurus andalan yang dilakukan pria adalah melempar balasan chat dengan sebuah pertanyaan, agar nyambung terus.
Sudah makan? Sudah Tidur? Kapan pergi haji? hingga “Kapan Yong Lex jadi menteri pendidikan?” pun bisa diucapkan. Semua itu bukan tanpa alasan, semakin ngelanturnya topik pembicaraan ini juga akibat pusingnya kepala mencari bahan omongan. Namun ya demi cinta, gunung tinggi didaki, lautan pun diseberangi.
PDKT bisa dibilang buang uang, namun buat adik tersayang semua dikorbankan
Jangan anggap PDKT itu murah, jalan ke sana-sini butuh modal juga. Belum lagi jajan minum dan pergi ke tempat romantis pastinya butuh biaya yang luar biasa. Apalagi kalau perempuan keinginannya sudah gak bisa dibendung. Mau beli make up lah, baju baru lah hingga selfie bareng Kim Jong Un pun bisa terucap dari mulutnya.
Namun ya bagaimana lagi, demi adik tersayang mah, semua bisa abang korbankan. Endingnya sih biasanya lelaki langsung meringkup di pojokan, sambil lampu dimatikan, eh tau-tau ngepet cari uang…… jangan dicoba ya.
Kelamaan bisa bikin gebetan melayang, bahkan diambil orang
Satu lagi kendala yang sering kali dihadapi saat masa PDKT adalah lamanya durasi yang kepanjangan. Entah itu karena masalah gugup atau sudah terlalu nyaman dengan hubungan tanpa status, akhirnya gebetan hanya tinggal kenangan. Namanya perempuan kan butuh kepastian, nah kalau kamu ganteng dan pinter nyanyi kayak Jaz sih lain lagi ceritanya, justru ceweknya yang minta cepetan disahkan.
Bisanya sih endingnya diambil sama orang, nah salah sendiri, ibarat bola, kalau digiring terus yang bakal direbut yang lain, makanya kalau sudah dapat langsung tendang ke gawang. Kalau gini jadinya sakit tapi tidak berdarah.
Serigala berburu domba, selalu ada teman yang bisa nikung kapan saja
Hal terakhir yang paling ngeselin adalah adanya teman yang diam-diam ngincer gebetan. Ini sering terjadi, dan mungkin semua pria pernah mengalaminya. Sudah lama-lama membangun pondasi cinta dan jurus-jurus berbahaya, akhirnya diruntuhkan oleh kawan jua.
Sejatinya itu juga salah kita sendiri sih, sudah PDKT kelamaan, dikenalin sama teman lagi. Mungkin saja awalnya teman kita gak ada rasa, namun lama jadi terasa. Jadi gak ada istilahnya pagar makan tanaman. Namun justru saking lamanya tanaman dianggurkan jadi tumbuhnya jadi ke pagar. Alhasil tinggal ngelus dada sambil mewek bilang “Aku Rapopo”.
Nah, itulah 4 momen paling ngeselin saat PDKT yang sering para cowok temui. Beberapa gugur, namun ada pula yang sukses memperoleh cintanya. Nah ternyata momen itu juga dialami Jaz dalam upaya cintanya merebut cinta Isyana loh. Tidak percaya? Coba nonton short mini series Cornetto yang berjudul Isyana’s Story of Two Rainbows yuk!