Categories: Trending

Nggak Kalah dari Mobil Esemka, Inilah Mahesa Mobil Multiguna yang Disiapkan untuk ‘Wong Cilik’

Masa pemerintahan Jokowi-JK yang sudah berjalan selama 3 tahun ini menunjukkan banyak perubahan yang berarti. Tidak hanya pembangunan jalan tol yang sedang ramai diperbincangkan, tapi juga karya anak bangsa yang lebih banyak dihargai.

Contohnya saja mobil Mahesa yang diinisiasi oleh Bapak Sukiyat, warga Klaten, Jawa Tengah ini. Ia menciptakan mobil ramah lingkungan yang juga ramah di kantong loh. Ingin memiliki salah satunya? Simak dulu faktanya dalam ulasan berikut ini.

Mahesa yang Berarti Moda Angkutan Hemat Pedesaan

Mobil model double cabin, pick up dan peralatan pertanian ini dikembangkan di sebuah bengkel milik Bapak Sukiyat. Mobil ini merupakan prototype dari Esemka, karya anak bangsa yang sudah lebih dulu melejit. Namun, berbeda dari Esemka, Mahesa ini ditujukan untuk kalangan tertentu.

Mobil Mahesa [image source]
Mereka adalah para warga yang tinggal di pedesaan, bukan hanya sebagai pengangkut barang bagi para petani, tapi juga dijadikan sebuah angkutan umum. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto juga berharap bahwa adanya Mahesa ini akan membantu meningkatkan ekonomi di pedesaan.

Model yang Nggak Kalah Gahar dari Esemka

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, mobil Mahesa dibuat menggunakan mesin diesel 650cc 1 piston. Mesin ini diklaim akan mampu mengeluarkan tenaga puncak hingga 16,8 PS dengan kecepatan maksimal mencapai 55 km/jam.

Desain Mahesa [image source]
Selain itu, interiorinya pun cukup minimalis, cocok juga untuk kalangan menengah ke atas. Namun, Mahesa ini memang diciptakan khusus untuk membantu para petani dan warga desa lainnya.

Diciptakan dan Dijual dengan Budget Super Murah

Meski menggunakan mesin kelas 1, ternyata biaya yang digunakan untuk pembuatan Mahesa tidak begitu fantastis. Bapak Sukiyat sendiri menyatakan bahwa Mahesa nantinya akan bisa dibanderol dengan harga murah karena bahan bakunya mudah dicari serta didapat secara lokal alias asli Indonesia.

Bapak Sukiyat [image source]
Karena memang ditujukan untuk masyarakat di pedesaan, harga Mahesa akan disesuaikan dengan kantong para petaninya. Kemungkinan besar Mahesa akan diedarkan dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp. 50-70 jutaan.

Siap Produksi Massal pada Tahun 2018

Rupanya Bapak Sukiyat dan timnya benar-benar menggenjot untuk pengerjaan Mahesa bisa selesai di tahun ini. Sebab, ada rencana bahwa tahun depan mobil karya anak bangsa ini akan siap diedarkan ke khalayak dan sudah bisa dioperasikan.

Siap Produksi Massal [image source]
Bapak Sukiyat sendiri menyatakan bahwa pemerintah juga akan membantu regulasinya, mulai dari uji emisi, sertifikasi, serta pajak. Pemerintah pun ingin industri nasional berkembang sehingga betul-betul getol untuk menyegerakan penggarapan Mahesa ini agar cepat selesai. Namun, untuk Mahesa keluaran pertama masih akan terbatas di daerah Jawa Tengah terlebih dahulu.

Nah, itu dia sedikit banyak spoiler tentang mobil Mahesa. Semakin ke sini boombers sekalian merasa bahwa bangsa kita makin keren nggak sih, bukan hanya dari karya-karya yang dihasilkan saja, namun akhirnya produk negeri sendiri diapresiasi di ‘rumahnya,’ tidak lagi dicuri atau diklaim sebagai karya negara lain.

Share
Published by
Harsadakara

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago