in

Misteri Hutan Tempat Latihan Pasukan Paskhas TNI, Personel Diculik Hingga Banyak Aura Mistis

Kisah anggota yang dicari selama 7 hari [Sumber gambar]

Salah satu kebanggaan Indonesia saat ini adalah pasukan militernya. Mulai dari Kopassus, Denjaka, dan Paskhas yang masing-masing berasal dari angkatan darat, laut, dan udara, ketiganya sudah diakui dunia bahkan menjadi momok bagi pasukan elit negara lain. Namun, untuk bergabung menjadi bagian dari TNI ini tidaklah mudah, ada sederetan latihan berat yang harus dilalui, seperti yang Boombastis.com pernah tulis sebelumnya.

Nah, dari ketiga pasukan TNI di atas, kali ini kita akan membahas Paskhas dan segala macam bentuk latihannya, bahkan ada yang konon pernah diculik oleh makhluk halus. Apakah benar? Simak deh ulasannya!

Latihan berat para pasukan Paskhas

Sebelum memasuki cerita, mari kita lihat bagaimana beratnya perjuangan seorang anggota Paskhas. Paskhas merupakan Pasukan Khas dari TNI AU. Kisah yang diceritakan ini terjadi ketika para siswa komando berada dalam pelatihan paling berat, yaitu pelolosan diri. Dalam istilah dunia militer, pelolosan diri diartikan sebagai Survival Evasion Resistance and Escape (SERE), di mana siswa komando digembleng agar bisa meloloskan diri dari kepungan musuh sambil melakukan perlawanan.

Latihan Paskhas di Hutan [Sumber gambar]
Tak hanya melakukan perlawanan, mereka juga harus berlari dari kejaran musuh dan bersembunyi di tempat yang paling aman dan tidak bisa ditemukan. Mereka yang tak bisa ditemukan para pemburu –dalam hal ini pelatihnya tentu mendapat nilai plus saat kelulusannya.

Cerita prajurit yang masuk ke alam gaib

Untuk saat ini, pelatihan materi Survival Evasion Resistance and Escape (SERE) para pasukan Paskhas masih dilaksanakan di hutan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. Hutan ini memang dikenal sebagai lokasi yang cukup menyulitkan untuk menemukan mereka yang bersembunyi. Nah, pada saat bersembunyi ini pernah ada kejadian yang cukup mistis terjadi. Pasalnya, salah satu dari anggota siswa komando memutuskan untuk berhenti di bawah sebuah jembatan, yang tak pernah dilalui karena memang terkenal angker.

Kisah anggota yang dicari selama 7 hari [Sumber gambar]
Saat itulah ia merasa bahwa dirinya diajak ke keraton, diberi uang dan emas, serta dijamu dengan makanan enak. Sementara para pelatih dari ‘kamp tawanan’ sudah mencari si prajurit dengan bantuan orang pintar. Barulah setelah satu minggu, ia ditemukan di lokasi yang sama (jembatan) dalam keadaan hidup. Ia bercerita tentang pengalamannya diberi uang dan emas, anehnya saat mengambil barang berharga tersebut dari saku ia hanya menemukan daun dan kerikil.

Misteri Hutan Ranca Upas, Ciwidey

Kamu mungkin mengenal Ranca Upas sebagai salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bandung. Yap, hutan yang berada di Jl. Raya Ciwidey Patenggang KM 11 Rancabali ini memang salah satu tempat eksotis untuk berburu foto. Namun, usut punya usut ternyata ada misteri di balik namanya Dilansir dari berbagai sumber, nama Ranca Upas adalah gabungan dari dua kata bahasa Sunda. Yakni “Ranca” yang berarti “Rawa” dan “Upas” adalah petugas Perhutani yang melegenda di kawasan Gunung Patuha.

Hutan Ranca Upas [Sumber gambar]
Konon Upas yang merupakan lelaki berkebangsaan Belanda ini meninggal saat tugas lapangan menjelajah rawa, sayang jasadnya tak pernah ditemukan. Dulu sekali Ranca Upas adalah hutan belantara yang banyak dihuni oleh makhluk buas, barulah setelah pihak perhutani menjadikannya hutan lindung ia dibuka untuk destinasi wisata. Nah, mengenai sosok Upas ini masyarakat percaya bahwa arwahnya masih bergentayangan. Bahkan pada tahun 1960-1980, masyarakat sekitar yang sedang mencari kayu bakar di hutan, sering melihat sosok Upas.

Jadi, begitulah kisah dari seramnya hutan yang menjadi tempat latihan Pasukan Paskhas ini. Sebenarnya, bukan hanya Ranca Upas saja ya Sahabat, hutan manapun –yang namanya jarang dilalui oleh manusia- pasti punya sisi yang kadang tidak kita ketahui. Tinggal sekarang bijaklah mereka yang mengunjungi, jangan melakukan hal yang dinilai kurang sopan hingga bisa membuatmu mencelakai diri sendiri.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Penulis Asli Lagu ‘Karna Su Sayang’ Larang Netizen Dengarkan Lagunya, Kenapa Ya?

Waspada! Marak Penipuan Atas Nama Bea Cukai dan Bikin Resah Seluruh Indonesia