5 Fakta Minuman Sehat yang Sebenarnya Tidak Sehat

Gaya hidup sehat kini mulai disadari oleh manusia modern. Kehidupan masa kini yang serba instan, serba mekanis, dan serba digital telah mempengaruhi kesehatan manusia. Makanan instan, tranportasi mekanis dan berbagai macam bentuk penemuan teknologi manusia, telah membuat manusia menjadi kurang gerak (olahraga), kurang gizi, dan bahkan keracunan polusi.

Industri makanan yang menyadari hal ini, perlahan-lahan mulai membuat produk-produk ‘sehat’ yang cocok dengan kebutuhan manusia modern. Sayangnya, banyak pula produk sintetis ini yang tidak sesehat dan sealami yang kita kira. Bahkan ada juga minuman yang kita buat sendiri yang tidak kita sadari ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja minuman-minuman itu? Simak daftar berikut ini:

1. Diet Soda

Minuman bersoda dianggap sebagai minuman yang paling tidak sehat. Soda yang terkandung membawa permasalahan pada lambung, pemanis buatannya konon bisa menyebabkan kanker, dan bahan pengawetnya pun menyebabkan berbagai macam penyakit lain. Hal ini tampaknya berlaku untuk hampir seluruh minuman kemasan.

Beberapa produsen minuman bersoda kemudian menciptakan produk baru yang disebut ‘Diet Soda’. Katanya memiliki kadar gula rendah bahkan aman buat penderita diabetes. Meskipun memang ‘aman’ bagi penderita diabetes, Diet Soda ternyata menggunakan bahan-bahan kimia lain untuk mengganti kadar gula itu. Hal ini malah membuat versi Diet Soda ternyata lebih berbahaya ketimbang versi biasanya.

2. Minuman Berenergi

Para produsen minuman jenis ini mengiklankan produk mereka dengan menggunakan atlit-atlit ternama. Dan memang produk ini cocok digunakan untuk para atlit profesional karena mengandung tambahan kalori dan elektrolit yang akan menggantikan cairan tubuh dan energi yang mereka keluarkan setelah olah raga berat.

Tetapi, hal ini justru berdampak terbalik bagi orang normal yang bukan merupakan olahragawan. Karena kita tidak mengeluarkan energi dan cairan tubuh sebanyak yang dikeluarkan para atlit, sehingga kalori dan zat tambahan lain itu akhirnya hanya akan menumpuk di dalam tubuh kita dan dapat berubah menjadi lemak!

3. Jus Buah

Buah memang sangat sehat, namun bahan yang kita tambahkan di dalam jus yang membuat minuman itu menjadi kurang baik. Jika kita memesan jus di cafe atau restoran, kemungkinan besar mereka akan menambahkan gula, sirup, dan susu kental manis.

Tahu sendiri deh bagaimana kandungan gula di ketiga produk tambahan itu. Bukannya jadi sehat, malah merusak zat gizi yang semestinya berguna bagi tubuh.

4. Skim Milk/Susu Rendah Lemak

Sering sekali kita menganggap bahwa ‘Fat’ atau ‘Lemak’ adalah sebuah hal yang buruk. Padahal manusia membutuhkan lemak sebagai pembakar energi. Tanpa lemak, manusia akan menjadi lemah, bahkan bisa mati.

Produk susu rendah lemak ini sebenarnya juga sedikit ‘menipu’, karena walaupun lemak dihilangkan/dikurangi dari produk ini, ada berbagai macam bahan tambahan yang digunakan agar rasa susunya tidak begitu berubah. Dan hal ini malah menambah tingkat kandungan kolesterolnya! Apalagi kandungan gula di dalam produk ini pun masih tetap tinggi. Susu regular justru jauh lebih sehat daripada susu low fat.

5. Smoothies

Ini adalah tipe minuman yang hampir merupakan sebuah ‘makanan’. Karena teksturnya yang jauh lebih tebal daripada minuman lain seperti jus. Berhubung smoothies biasanya dibuat dari buah atau berbagai macam buah, orang mengira smoothies ini sangat sehat.

Padahal smoothies biasanya dibuat dengan tambahan gula, coklat, selai, es, dan macam-macam. Buahnya sih sehat-sehat saja, tapi zat lainnya?

Untuk menjadi sehat, caranya memang mudah namun tidak mudah dijalani jika kita telah memiliki kebiasaan yang sukar dirubah. Manusia malah mencari cara baru untuk sehat, namun malah justru semakin jauh dari kesehatan itu sendiri. Kita hanya perlu cermat dan berhati-hati agar tidak tertipu dengan produk-produk yang ditawarkan, atau justru yang kita buat sendiri. Salam sehat!