Beberapa waktu lalu sebuah meteor dahsyat menghantam bumi di area negara Rusia. Jatuh seperti bola api yang meluncur ke bumi, kemudian mendentumkan bunyi yang kuat seraya menghancurkan wilayah di sekitarnya. Bahkan, banyak korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat masih sekolah, kita memang mendapatkan pelajaran bahwa meteor tidak akan jatuh ke bumi secara langsung. Namun setiap beberapa waktu sekali, bumi kita tercinta benar-benar kejatuhan meteor yang tak sanggup dihancurkan lagi oleh atmosfer.
Tapi sejauh ini, tidak semua meteor jatuh dengan mengerikan layaknya film-film yang membahas tentang doomsday atau kiamat. Hanya saja, efeknya memang cukup masif meski ukurannya mungkin kecil atau tanggung. Berikut ini adalah ulasan 5 meteor dahsyat yang hantamannya paling fenomenal di bumi.
Beruntunglah saat meteor ini jatuh, kita belum lahir di dunia. Bayangkan, meteor ini jatuh dan membuat lubang di bumi seluas 185 mil atau sekitar 300 km. Hampir sama dengan jarak Malang-Jogjakarta. Terbayang kan berapa besarnya?
Kini Vredefort membentuk kawah yang luar biasa besar. Disebut juga sebagai Vredefort Dome karena cekungannya seperti dome yang luar biasa besar.
Kejatuhan meteor terbesar kedua adalah ketika Kawah Sudbury mulai terbentuk. Bagaimana tidak? Kawah bentukan tabrakan bumi dengan meteor ini berada di Ontario, Kanada ini, memiliki luas hingga 260 km.
Begitu dahsyatnya tabrakan bumi dengan meteor ini membuat pecahan batu dari momentum tersebut, ditemukan 800 km jauhnya dari lokasi kejadian. Ibarat meteor jatuh di Surabaya, pecahan batuannya sepertinya baru ditemukan di Sumatera. Wah, jauh juga ya dampaknya?
Tidak semua kejatuhan meteor itu menimbulkan lubang dan kerugian yang mendalam. Ada kalanya semesta menjatuhkan harta berharga seperti kisah Kawah Popigai yang ada di Siberia.
Kabarnya meski membuahkan kawah sebesar 100 km, namun di dalamnya ditemukan banyak sekali berlian. Bahkan konon karena kejatuhan meteor tersebut, Rusia memiliki cadangan berlian yang luar biasa banyak. Tapi, tentu saja harus meniti ke lubang yang terbentuk 35 juta tahun lalu itu.
Kawah Morokweng berada dekat dnegan Gunung Kalahari di Afrika Selatan. Meski kawah ini besarnya hingga 770 meter, namun sebuah meteor yang ditemukan di dalamnya hanya sebesar 25 cm saja. Bagaimana bisa efeknya sebesar itu?
Ternyata setelah ditelusuri, kemungkinan temuan batu meteor itu baru pecahannya saja. Morokweng terbentuk 145 juta tahun yang lalu dan kini sudah menjadi salah satu kawah bentukan alam yang jauh dari sentuhan manusia.
Sebuah meteor dengan diameter yang cukup besar yakni 5 km, pernah menghantam Kanada dan menimbulkan efek yang ratusan kali lebih besar. Manicouagan contohnya. Sebuah fenomena di Kanada yang membentuk sebuah kawah berdiameter 100 km.
Kalau dilihat dari udara, kita bisa melihat adanya bentukan bundar yang masih tersisa dari peristiwa 200 juta tahun lalu tersebut. Sepintas terlihat seperti danau, namun sebenarnya perah ada meteor jatuh di sana.
Itulah beberapa efek meteor dahsyat yang pernah mampir ke muka bumi. Masih banyak meteor lain yang diameternya relatif kecil. Meski cukup merinding membayangkan ukuran dan dampaknya, namun fenomena alam ini bukan tipikal yang bisa dicegah.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…