Telat datang ke pernikahan dan dikatai ‘monyet’
‘Bote’ artinya ialah monyet yang menyerupai umpatan. Inilah yang menyebabkan pihak pengantin pria tak terima dan secara spontan berteriak dan mengatakan “Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na n i”, yang berarti “Apalagi si masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini”.
Setelah diusut, kemarahan sang ayah mempelai wanita ternyata dipicu keterlambatan pihak pengantin pria untuk menghadiri akad yang djadwalkan pukul 10.00, namun terlambat hingga pukul 16.00. Bukan hanya itu, pengantin pria juga disebut tidak bertanggung jawab karena telah merusak masa depan anak perempuannya tersebut.